Cara Memberikan Tanda Tangan Dokumen PDF

Halo kita ketemu lagi ini, kali ini abang akan membahas soal memberikan tanda tangan di dokumen PDF. Hal ini terlihat simpel tapi ini masih saja menjadi kendala.

Beberapa orang caranya di print terlebih dulu, selanjutnya di tanda tanda dan nantinya di scan PDF. Adapun cara lainnya seperti convert PDF ke Word, memberikan tanda tangan dengan file Word, dan akhirnya di convert Word ke PDF.

Pada artikel kali ini, abang akan menjelaskan cara memberikan tanda tangan di dokumen dengan tipe PDF secara langsung. Pada artikel ini, abang menggunakan aplikasi Adobe Acrobat versi 2023.001.29143.

Jadi kalian bisa menggunakan versi yang sama atau diatasnya dari versi yang abang gunakan dalam contoh artikel ini. Tidak perlu berlama-lama lagi, so let’s check this out!

Continue reading “Cara Memberikan Tanda Tangan Dokumen PDF”

UPGRADE !! Kolaborasi Tim dengan 2 Fitur Microsoft Word : Berbagi dan Revisi

Apakah Anda pernah merasa sulit untuk bekerja secara bersama-sama dalam dokumen Word dengan tim Anda? Microsoft Word sekarang dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan kolaborasi tim, memungkinkan anggota tim untuk bekerja bersama secara efisien dan mengedit dokumen secara real-time.

Continue reading “UPGRADE !! Kolaborasi Tim dengan 2 Fitur Microsoft Word : Berbagi dan Revisi”

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengetikan Bahasa Arab

Baru-baru ini saya mendapat projek pengetikan bahasa Arab berikut dengan formatingnya. Projek ini berupa penyusunan ulang kitab kumpulan hadits-hadits nabi Muhammad SAW.

Mendapatkan projek seperti ini adalah hal yang menarik bagi saya; alasan yang pertama tentunya karena dengan mengerjakan projek dari klien, pastinya akan ada income yang masuk kantong, sedangkan alasan keduanya adalah saya bisa membaca hadits-hadits nabi dalam pekerjaan saya, tentunya jarang-jarang bisa memfokuskan diri untuk membaca ratusan hadits dalam jangka waktu tertentu.

continue reading

Pentingnya Penggunaan Tanda Baca yang Benar dalam Parafrase

Parafrase adalah teknik penting dalam menulis yang melibatkan pengungkapan kembali ide atau informasi dengan menggunakan kata-kata yang berbeda namun mempertahankan makna yang sama dengan sumber aslinya.

Saat melakukan parafrase, penting untuk tidak hanya memperhatikan pemilihan kata, tetapi juga penggunaan tanda baca yang tepat. Penggunaan tanda baca yang benar dapat membantu menjaga kejelasan dan keakuratan pesan yang ingin disampaikan, serta menghindari kesalahpahaman oleh pembaca.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tanda baca saat melakukan parafrase :

1. Koma (,)

Koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat, seperti memisahkan klausa, frasa, atau daftar item. Ketika melakukan parafrase, penting untuk mempertahankan penggunaan koma yang sesuai dengan struktur kalimat sumber. Misalnya, jika sumber menggunakan koma untuk memisahkan daftar item, maka dalam parafrase, koma juga harus ditempatkan pada posisi yang sama untuk menjaga kejelasan dan struktur kalimat.

2. Titik (.), Tanda Tanya (?), dan Tanda Seru (!)

Tanda baca ini digunakan untuk mengakhiri kalimat dan menandai berbagai jenis pertanyaan atau ekspresi dalam tulisan. Saat melakukan parafrase, penting untuk mempertahankan fungsi tanda baca ini sesuai dengan konteks kalimat. Meskipun kata-kata mungkin berbeda dalam parafrase, tetapi tujuan dan makna dari kalimat tersebut harus tetap terjaga.

3. Tanda Kutip (” “)

Tanda kutip digunakan untuk menandai kutipan langsung dari sumber asli atau untuk menyoroti kata atau frasa tertentu. Dalam parafrase, jika Anda menyertakan kutipan langsung dari sumber asli, pastikan untuk menambahkan tanda kutip untuk menandai kutipan tersebut. Namun, jika Anda mengungkapkan kembali ide tanpa menggunakan kutipan langsung, tanda kutip tidak diperlukan.

4. Tanda Hubung (-) dan Tanda Strip (—)

Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata atau frasa dalam sebuah kata gabungan, sedangkan tanda strip digunakan untuk menghubungkan bagian dalam kalimat yang terpisah. Ketika melakukan parafrase, pastikan untuk mempertahankan penggunaan tanda hubung atau tanda strip sesuai dengan struktur kalimat sumber, agar pesan yang ingin disampaikan tetap jelas dan terstruktur.

5. Tanda Kurung (()), Tanda Kurung Siku ([]), dan Tanda Kurung Kurawal ({})

Tanda kurung digunakan untuk menambahkan informasi tambahan atau mengelompokkan kata atau frasa tertentu. Saat melakukan parafrase, pastikan untuk mempertimbangkan apakah informasi tambahan yang disertakan dalam tanda kurung perlu dipertahankan atau dimodifikasi sesuai dengan tujuan tulisan Anda.

Penggunaan tanda baca yang benar saat melakukan parafrase sangatlah penting untuk menjaga kejelasan dan keakuratan pesan yang ingin disampaikan. Dengan memperhatikan penggunaan tanda baca dengan cermat, para penulis dapat menghindari kesalahpahaman oleh pembaca dan memastikan bahwa parafrase yang mereka buat dapat diterima dengan baik oleh khalayak.

5 Kesalahan Umum dalam Parafrase dan Cara Menghindarinya

Parafrase adalah keahlian merestrukturisasi atau merumuskan ulang suatu teks dengan menggunakan kata-kata sendiri, tetapi tetap menjaga makna asli. Meskipun teknik ini digunakan untuk menghindari plagiarisme, seringkali terdapat kesalahan umum yang dilakukan oleh para penulis. Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum dalam parafrase dan memberikan panduan tentang cara menghindarinya.

Read more: 5 Kesalahan Umum dalam Parafrase dan Cara Menghindarinya

1. Mengubah Hanya Beberapa Kata Terspesifik

Kesalahan yang sering terjadi adalah hanya mengganti beberapa kata atau frasa dalam kalimat tanpa benar-benar memahami makna keseluruhan. Ini bisa mengakibatkan pengulangan makna dan kesan plagiarisme yang tetap terasa. Solusi untuk mengatasinya yaitu bacalah sumber teks dengan baik, pahami pesan utamanya, dan tulis ulang dengan gaya bahasa Anda sendiri. Jangan hanya terpaku pada penggantian kata-kata.

2. Menyalin Struktur Kalimat secara Langsung

Beberapa penulis cenderung menyalin struktur kalimat dengan hanya mengganti kata-kata. Ini dapat membuat teks terdengar tidak alami dan tetap terdeteksi sebagai plagiarisme. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengubah struktur kalimat, sintaksis, dan urutan kata-kata. Cobalah untuk menyampaikan informasi dengan cara yang berbeda namun tetap setia pada makna asli.

3. Ketidakpahaman Terhadap Materi

Parafrase yang kurang berhasil sering disebabkan oleh ketidakpahaman terhadap materi sumber. Tanpa pemahaman yang baik, sulit untuk menyampaikan pesan dengan benar. Solusi paling efektif adalah pastikan untuk memahami secara menyeluruh materi yang akan diparafrase. Jika diperlukan, cari sumber tambahan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

4. Mengabaikan Gaya Penulisan Pribadi

Kesalahan lain adalah menghilangkan gaya penulisan pribadi saat melakukan parafrase. Ini dapat mengakibatkan kehilangan nuansa dan kekhasan suara penulis. Solusi: Jangan takut untuk mengekspresikan diri dengan gaya penulisan pribadi. Tetapkan suara Anda sendiri saat melakukan parafrase, asalkan tetap setia pada makna asli.

5. Tidak Memeriksa Plagiarisme

Beberapa penulis tidak memeriksa hasil parafrasenya menggunakan alat anti-plagiarisme. Ini dapat berakibat serius, terutama jika ada kesalahan yang tidak disadari. Solusi: Selalu periksa parafrase Anda menggunakan alat anti-plagiarisme. Ini tidak hanya membantu mencegah plagiarisme tetapi juga memastikan keaslian tulisan Anda.

Parafrase adalah keterampilan penting dalam dunia penulisan, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan umum. Dengan memahami materi sumber, mengubah struktur kalimat, dan mempertahankan gaya penulisan pribadi, para penulis dapat menciptakan teks yang orisinal dan memenuhi etika penulisan. Selalu ingat untuk memeriksa keaslian tulisan Anda menggunakan alat anti-plagiarisme untuk memastikan integritas karya Anda.

Memanfaatkan Superscript, Subscript, dan Strikethrough dalam Microsoft Word

Microsoft Word adalah software pengolah kata yang paling umum digunakan di dunia. Selain menyediakan fitur dasar seperti menulis dan mengedit teks, Word juga memiliki berbagai fungsi yang mungkin belum diketahui oleh banyak pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga fitur menarik yang dapat memberikan sentuhan khusus pada teks Anda: Superscript, Subscript, dan Strikethrough.

Continue reading “Memanfaatkan Superscript, Subscript, dan Strikethrough dalam Microsoft Word”

5 Cara Hilangkan Noise pada Rekaman Audio dengan Aplikasi dan AI

Cara hilangkan noise pada rekaman audio itu tidak sulit. Anda bisa menggunakan aplikasi dan juga teknologi AI.

Saat ini adanya teknologi semakin canggih. Sudah muncul berbagai aplikasi dan AI yang sangat membantu dalam pengeditan.

Anda kini bisa mengedit rekaman audio dengan mudah. Hanya dengan menggunakan aplikasi, Anda akan mendapatkan rekaman audio yang jernih tanpa adanya gangguan noise di sekitarnya.

Continue reading “5 Cara Hilangkan Noise pada Rekaman Audio dengan Aplikasi dan AI”

Cara Menyisipkan Video di PowerPoint

PowerPoint tidak lagi hanya tentang slide dan teks. Semakin banyak orang beralih ke multimedia untuk membuat presentasi yang lebih menarik. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kualitas presentasi Anda adalah dengan menyisipkan video. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah tentang cara menyisipkan video di PowerPoint untuk membuat presentasi Anda lebih dinamis dan menarik.

Continue reading “Cara Menyisipkan Video di PowerPoint”

Cara Merubah Margin dari Inchi ke CM Word di MacBook

Cara merubah margin dari inchi ke cm Word di MacBook sistem operasi MacOS sangatlah mudah seperti di Windows 10, Windows 11 ataupun Windows 7. Dalam artikel ini akan jabarkan cara merubah margin dari yang awalnya inchi menjadi satuan centi meter (CM) di Word terbaru.

Continue reading “Cara Merubah Margin dari Inchi ke CM Word di MacBook”