Cara Menggunakan Rumus Aggregate, Jumlahkan Data Tanpa Error

Cara menggunakan rumus aggregate cukup mudah. Bahkan pemula yang masih belajar tentang bagaimana cara menggunakan Microsoft Excel, juga bisa mencoba rumusnya. Pada dasarnya, rumus ini berguna untuk menjumlahkan data dengan filter.

Continue reading “Cara Menggunakan Rumus Aggregate, Jumlahkan Data Tanpa Error”

Bagaimana Cara Membuat Soal Teka Teki Silang Bahasa Arab?

Bagaimana cara membuat soal teka-teki silang bahasa Arab? pertanyaan ini muncul saat ingin memberikan nuansa baru pada kegiatan belajar khususnya pada mata pelajaran bahasa Arab. Melihat kedudukan bahasa Arab sebagai bahasa asing di kalangan masyarakat Indonesia, tentunya perlu media yang menyenangkan dalam proses mengajarkannya. Sosok guru adalah manusia hebat yang bergerak untuk menjaga keilmuan dan jiwa murid-muridnya.

continue reading

Konsep dan Metode Uji Heterokedastisitas

Dalam model regresi, asumsi yang diharapkan adalah homoskedastisitas, yaitu kondisi di mana varians residual tetap seragam di semua pengamatan. Sebaliknya, heteroskedastisitas terjadi ketika varians residual tidak seragam di seluruh pengamatan. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas, kita perlu melakukan pengujian guna memastikan apakah terdapat perbedaan varians residual antara satu pengamatan dengan pengamatan lainnya.

Pengujian heteroskedastisitas dapat diuji melalui beberapa metode, yaitu sebagai berikut: Uji Park, Uji Glejser, Grafik Scatter Plot, dan uji koefisien korelasi Spearman:

1. Uji Park

Uji Park melibatkan regresi (ln) logaritma natural dari kuadrat residual terhadap variabel independen.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Hitung residual dari model regresi yang digunakan.
  • Kuadratkan nilai residual tersebut.
  • Ambil logaritma natural dari kuadrat residual.
  • Lakukan regresi logaritma natural dari kuadrat residual terhadap variabel independen.
  • Kriteria Pengujian:

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu sebagai berikut:

  • Nilai signifikansi > 0,05: Tidak terdapat indikasi heteroskedastisitas yang diartikan bahwa varians residual tidak bervariasi secara signifikan dengan perubahan variabel independen.
  • Nilai signifikansi < 0,05: Terdapat indikasi heteroskedastisitas yang diartikan bahwa varians residual bervariasi secara signifikan dengan perubahan variabel independen.

2. Uji Glejser

Uji Glejser melibatkan regresi antara variabel independen dengan nilai absolut residual.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Tentukan residual dari model regresi yang digunakan.
  • Ambil nilai absolut dari residual tersebut.
  • Lakukan regresi nilai absolut dari residual terhadap variabel independen.

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu sebagai berikut:

  • Nilai signifikansi > 0,05: Tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam model yang diartikan tidak ada pola yang menunjukkan bahwa varians residual berkorelasi dengan variabel independen.
  • Nilai signifikansi < 0,05: Terdapat gejala heteroskedastisitas yang diartikan bahwa varians residual bervariasi tergantung pada variabel independen.

3. Grafik Scatter Plot

Grafik scatter plot adalah metode visual untuk mendeteksi heteroskedastisitas. Prosesnya melibatkan:

  • Plot residual standar (SRESID) terhadap nilai prediksi variabel terikat (ZPRED).
  • Evaluasi pola yang terlihat pada scatter plot.

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu sebagai berikut:

  • Ada pola tertentu: Jika titik-titik pada grafik membentuk pola teratur seperti pola gelombang atau penyebaran yang tidak merata yang diartikan adanya heteroskedastisitas.
  • Jika grafik menunjukkan titik-titik yang tersebar secara acak di sekitar angka 0 pada sumbu y tanpa pola yang jelas, ini menandakan bahwa heteroskedastisitas tidak terdeteksi.

4. Uji Koefisien Korelasi Spearman

Uji ini menilai hubungan monotonic antara residual dan variabel independen dengan menggunakan koefisien korelasi Spearman.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Hitung residual dari model regresi.
  • Hitung peringkat (rank) untuk residual dan variabel independen.
  • Hitung koefisien korelasi Spearman antara peringkat residual dan peringkat variabel independen.

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu sebagai berikut:

  • Nilai koefisien korelasi mendekati 0: Menunjukkan tidak adanya hubungan monotonic antara residual dan variabel independen, yang berarti tidak ada indikasi heteroskedastisitas.
  • Nilai koefisien korelasi signifikan: Jika nilai koefisien korelasi Spearman signifikan (p < 0,05), maka ada hubungan monotonic antara residual dan variabel independen, menunjukkan adanya heteroskedastisitas.

Lanjutan Postman – Part 2

Halo apa kabarnya nih? ada yang mulai sekolah dan ada yang sedang mencari-cari tempat kuliah. Semoga semuanya diberikan kemudahan dan mendapatkan sekolah atau kampus yang diinginkan yah.

Kali ini abang akan melanjutkan pembahasan kita tentang Postman. Sebelumnya kita perkenalan tentang Postman. Perkenalan fitur-fitur dasarnya hingga kegunaannya.

Selanjutnya kita akan membahas bagaimana membuat API atau melakukan pengetesan API di Postman. Sekali ini diperuntukan untuk programmer yang sedang men-development backend atau yang full stack.

Jadi tidak perlu berlama-lama lagi, so let’s check this out!

Continue reading “Lanjutan Postman – Part 2”

Cara Memberikan Warna Otomatis di 1 Baris, Mudah Bisa Dicoba

Cara memberikan warna otomatis di 1 baris bisa dicoba. Cara ini tidaklah sulit sehingga pemula juga bisa melakukannya. Meski mudah, namun tetap harus memperhatikan bagaimana langkah-langkahnya secara detail sehingga tak ada yang terlewatkan.

Continue reading “Cara Memberikan Warna Otomatis di 1 Baris, Mudah Bisa Dicoba”

Panduan Menulis Rumus/Equation di Microsoft Word

Dalam penulisan laporan, tugas kuliah, dan tugas akhir terkadang diperlukan juga untuk menambahkan Rumus/Equation. Rumus/Equation sendiri dapat dituliskan dengan berbagai style. Diantaranya inline equation, rumus/equation yang ditulis pada baris baru, dan align equation. Artikel ini akan membahas panduan untuk menuliskan rumus dengan tiga style penulisan; inline, rumus pada baris baru dan align equation.

Continue reading “Panduan Menulis Rumus/Equation di Microsoft Word”

Apa itu Klausa Sederhana dan Kompleks dalam Bahasa Inggris?

Saat kita membentuk kalimat dalam Bahasa Inggris, kita akan sering menemui penggunaan klausa secara luas. Klausa adalah kelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Mereka berfungsi sebagai bahan dasar dalam menciptakan kalimat yang bermakna. Klausa dapat dikategorikan menjadi dua tipe utama: klausa sederhana (simple clause) dan kompleks (complex clause). Memahami perbedaan antara kedua tipe ini sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dalam Bahasa Inggris.

Continue reading “Apa itu Klausa Sederhana dan Kompleks dalam Bahasa Inggris?”

Cara Tanda Tangan PDF di iPhone Tanpa Aplikasi

Mau tanda tangan pada file PDF seperti suratinvoice, dan dokumen lainnya menggunakan iPhone? Artikel ini berisi cara tanda tangan tanpa perlu install aplikasi tambahan di iPhone. Cukup buka dokumen PDF, buat tanda tangan, dan letakkan tanda tangan pada tempatnya.

Continue reading “Cara Tanda Tangan PDF di iPhone Tanpa Aplikasi”

Cara Menambah Ukuran Kertas F4 di Word MacBook

Cara mengubah ukuran kertas A4 di Microsoft Word pada sistem operasi MacOS dapat dilakukan dengan cara klik Layout > Size > A4. Lalu bagaimana jika ingin mengubah ukuran kertas F4 di Word MacBook?

Sayangnya secara default tidak ada ukuran kertas F4 di Word pada sistem operasi MacOS. Jadi mau tidak mau, pengguna harus menambahkan ukuran kertas F4 di Word MacBook.

Artikel ini akan memandumu untuk menambah dan mengatur kertas F4 di Word MacOS MacBook.

Continue reading “Cara Menambah Ukuran Kertas F4 di Word MacBook”

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam