Generasi muda berperan penting dalam estafet kepemimpinan negara Indonesia ke depan, kita semua adalah salah satu yang akan memegang tanggung jawab besar tersebut pada masa yang akan datang.
Hidup di zaman millenial bukanlah hal yang mudah walaupun banyak yang tidak sadar sehingga banyak yang hanya menghabiskan waktu untuk bersenang senang saja.
Tentunya kita harus sadar dengan tanggung jawab besar dipundak sebagai generasi selanjutnya, harus menciptakan inovasi dan kreatifitas agar kita dapat bersaing di era yang semakin ketat ini.
Generasi Indonesia tidak boleh kalah bersaing dengan anak-anak dari manca negara
Peran generasi muda sangat berpengaruh untuk kemajuan bangsa Indonesia sebagai penggerak perubahan untuk lebih maju dalam segala hal.
Jika kita ambil contoh kecil disekitar kita yaitu dunia Pendidikan tentu kita harus banyak memperbaiki cara belajar kita, dan integritas di dalam diri.
Contohnya saja pada saat ujian sebagai generasi yang unggul dan berintegritas tinggi seharusnya kita percaya diri dengan hasil belajar, kita kerjakan semaksimal mungkin dengan persiapan yang matang.
Jangan dengan sistem kebut semalam lalu saat ujian membuka hp untuk mencari jawaban atau mungkin menyelundupkan kertas catatan untuk menyontek.
Jika saat masih sekolah saja kebiasaan tersebut sudah menjadi budaya maka kita semua akan semakin sulit menjadi penggerak perubahan bangsa karena ketidakjujuran tersebut.
Mengutarakan Pendapat di Depan Umum
Selanjutnya pola berdiskusi di dalam kelas itu sangat penting membentuk pribadi yang kritis namun tidak krisis, keberanian mengutarakan pendapat, public speaking, itu sangat diperlukan di era demokrasi reformasi.
Hal tersebut karena di era demokrasi ini rakyat mempunyai hak untuk berpendapat asal masih sesuai aturan, karena sudah menjadi hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan maupun tulisan.
Contohnya unjuk rasa atau demonstrasi di mana kegiatan tersebut dilakukan oleh beberapa orang untuk mengeluarkan pikiran, aspirasi, ide dengan lisan dan tulisan di muka umum.
Di mana kegiatan tersebut dilakukan saat ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dianggap tidak pro terhadap rakyat, hal ini juga menjadi implementasi dasar dalam negara demokrasi pancasila.
Bahwasanya setiap orang berhak menyampaikan pendapat atau ide di muka umum, maka dari itu belajar untuk tidak apatis itu sangat perlu dilakukan untuk generasi muda terutama mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat dan agent of change.
Hal itu tidak bisa dipungkiri karena presiden Soeharto pun turun dari masa jabatannya karena ada campur tangan mahasiswa untuk memperjuangkan keadilan untuk rakyat.
Menyesuaikan Diri dengan Trend Globalisasi
Selanjutnya globalisasi yang sulit dihentikan bahkan globalisasi kemungkinan besar tidak akan berhenti di dalam perkembangan zaman, inilah yang seharusnya mulai kita pikirkan bersama sebagai generasi muda.
Mau tidak mau dan siap tidak siap kita tetap harus mengikuti arus globalisasi agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman, selain itu harus melihat peluang yang ada.
Di zaman yang serba canggih kita harus memperbaiki Suber Daya Manusia (SDM) di Indonesia karena SDM menjadi salah satu tonggak keberhasilan suatu negara.
Generasi muda harus belajar untuk melihat peluang yang ada untuk memperbaiki perekonomian Indonesia, misalnya jualan online.
Hampir semua orang saat ini pasti mempunyai smartphone, maka jualan online bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Bahkan tanpa modal pun kita bisa melakukan bisnis tersebut seperti menjadi dropshipper atau reseller dari toko lain, bisnis ini cocok untuk para mahasiswa yang membutuhkan uang saku tambahan untuk membeli kebutuhan.
Kreatifitas pun perlu untuk dikembangkan misalnya menjual bucket bunga mini edelweiss bisnis mikro seperti ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan jika terus dikembangkan dengan kreatifitas.
Banyak Lulusan Perguruan Tinggi Menganggur
Banyak kita dengar orang beranggapan untuk apa kuliah jika nanti menjadi penangguran? Hal ini yang salah kaprah di dalam pemikiran beberapa masyrakat, karena semua tidak bisa dipukul rata dan tidak bisa dipungkiri banyak juga orang yang sukses dari kalangan sarjana.
Jika kita amati memang benar banyak sekali sarjana yang masih menganggur hal ini yang harus menjadi rumusan masalah untuk kita semua sebagai generasi muda, apa saja yang perlu dibenahi agar SDM di Indonesia semakin membaik kualitasnya.
Pertama tentunya kita harus memperbaiki pendidikan yang ada di Indonesia, pemerintah sudah menyediakan banyak sekali program beasiswa.
Adanya banyak kesempatan maka kita harus memaksimalkan peluang tersebut untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
Mengasah dan Meningkatkan Soft Skill
Selanjutnya sebagai generasi muda kita harus mengasah soft skill dengan mengikuti banyak organisasi, inilah salah satu yang akan menjadi bekal untuk melamar kerja nanti karena pengalaman kerja tim akan menjadi point tambahan.
Jadi sangat penting untuk kita melihat peluang yang ada disekitar kita, membuka bisnis kecil pun bisa menjadi salah satu cara yang sangat bermanfaat untuk fresh graduate.
Sambil menunggu panggilan kerja kita bisa menggembangkan potensi dan kreatifitas, sebagai generasi muda pun kita harus mencintai produk produk asli Indonesia, karena jika bukan kita generasi unggul yang melestarikan dan mengembangkan produk Indonesia lalu siapa lagi?
Baca juga: