Blogtes

Pendidikan Mahal: Antara Kualitas dan Aksesibilitas

Hai pembaca setia blog Jagoketik, bagaiman kabar kalian? semoga selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan untuk kalian dan tentunya penulis.

Pada kali ini abang akan membahas tentang pendidikan di masa sekarang. Pada saat ini pendidikan menjadi hal yang penting. Itu dikarenakan pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa.

Pendidian di masyarakat menjadi fondasi yang mendukung perkembangan individu dan kemajuan kolektif. Pendidikan yang berkualitas tinggi dapat menghasilkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di era globalisasi.

Tuntutan tersebut membuat timbul persoalan baru yaitu soal biaya pendidikan. Tentu saja ini sejalan karena suatu yang kualitasnya semakin tinggi maka harga yang ditawarkan semakin tinggi.

Namun, perdebatan tentang biaya pendidikan yang semakin meningkat seringkali menjadi pusat perhatian, terutama ketika menghadapi dua aspek yang saling bertentangan yaitu kualitas dan aksesibilitas.

Nah pada kali ini abang akan membahas secara menyeluruh tentang bagaimana kita dapat menyikapi masalah ini dan bagaimana kita harus bertindak. So lets check this out!

Continue reading “Pendidikan Mahal: Antara Kualitas dan Aksesibilitas”

Panduan Praktis untuk Menjadi Penerjemah Profesional

Metode penerjemahan adalah pengenalan teori penerjemahan. Penting bagi para penerjemah untuk mengenal berbagai teori penerjemahan serta pandangan berbeda tentang cara melakukan penerjemahan.

Ada beberapa pendapat berbeda mengenai penerjemahan, secara garis besar metode penerjemahan meliputi (literal, semantik, bebas, dll).

Continue reading “Panduan Praktis untuk Menjadi Penerjemah Profesional”

Komponen dalam Daftar Pustaka

Setelah bulan lalu kita membahasa Macam-macam Gaya Penulisan Daftar Pustaka, kali ini kita akan membahas apa saja sih komponen-komponen dari Daftar Pustaka yang perlu diketahui?

Telah kita ketahui bahwa daftar pustaka merupakan daftar sumber referensi atau rujukan yang dipergunakan oleh penulis untuk membuat karya tulis baik berupa skripsi, tesis, karya ilmiah dan lain-lain.

Continue reading “Komponen dalam Daftar Pustaka”

Panduan Singkat Menggunakan Cross References di Microsoft Word

Cross references merupakan fitur yang sangat berguna dalam Microsoft Word, terutama bagi penulis dokumen yang ingin membuat referensi silang antara bagian-bagian yang berbeda. Dengan cross references, Anda dapat merujuk ke bagian-bagian tertentu dalam dokumen, seperti judul, nomor halaman, nomor bab, tabel, gambar, atau persamaan. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara melakukan cross references di Microsoft Word.

Read more: Panduan Singkat Menggunakan Cross References di Microsoft Word

Menyisipkan Cross References

Untuk menyisipkan cross references, letakkan kursor di tempat di mana Anda ingin menyertakan referensi tersebut. Kemudian, pergilah ke tab “References” (Referensi) di toolbar, dan pilih opsi “Cross-reference”.

Klik References
Kotak merah merupakan tombol cross references

Memilih Jenis Cross References

Setelah memilih “Cross-reference”, sebuah jendela akan muncul yang memungkinkan Anda untuk memilih jenis referensi yang ingin Anda sisipkan. Misalnya, Anda dapat memilih “Heading” untuk merujuk ke judul bagian, “Figure” untuk merujuk ke gambar, atau “Equation” untuk merujuk ke persamaan, atau yang lainnya sesuai dengan Label Caption yang diteteapkan.

Pada dropdown (kotak merah) dapat dipilih Heading atau caption mana yang akan di sisipkan sebagai cross references

Mengatur Format Cross References

Anda dapat mengatur format dari cross references yang Anda sisipkan, seperti nomor, judul, atau halaman tempat referensi tersebut berada. Anda juga dapat memilih untuk menyertakan nama bab atau bagian dalam cross references.

Menggunakan Cross References untuk Tabel dan Gambar

Cross references juga sangat berguna ketika Anda ingin merujuk ke tabel atau gambar tertentu dalam dokumen Anda. Pilih opsi “Table” atau “Figure” dalam jendela cross-reference untuk melakukan hal ini.

Perintah Cross References untuk Gambar
Perintah Cross References untuk Tabel

Gambar selanjutnya ada contoh hasil cross references pada Tabel dan Gambar.

Terlihat pada teks yang di blok, Gambar 2 dan Tabel 1 memiliki warna highlight yang lebih tebal, artinya Gambar 2 dan Tabel 1 merupakan hasil dari cross references. Selanjutnya apabila anda menekan tombol “Ctrl” bersamaan dengan klik “Gambar 2“ atau “Tabel 1“, anda akan otomatis diarahkan ke posisi Tabel 1 atau Gambar 2.

Memperbarui Cross References

Penting untuk diingat bahwa jika Anda menambahkan atau mengubah nomor halaman, judul, atau nomor bab dalam dokumen, Anda perlu memperbarui cross references untuk memastikan bahwa mereka tetap akurat. Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada cross reference dan memilih “Update Field”.

Menggunakan Cross References untuk Persamaan

Cross references juga dapat digunakan untuk merujuk ke persamaan dalam dokumen. Ini sangat berguna dalam dokumen ilmiah atau teknis di mana Anda seringkali merujuk ke persamaan yang spesifik.

Berikut merupakan hasil cross references pada Persamaan

Memanfaatkan Cross References untuk Daftar Isi

Cross references dapat menjadi bagian integral dari pembuatan daftar isi dalam dokumen Anda. Mereka membantu membentuk struktur dan navigasi yang lebih baik bagi pembaca.

Cross References untuk pembuatan Daftar Isi

Dengan menggunakan cross references, Anda dapat membuat dokumen Word Anda menjadi lebih terstruktur, mudah dinavigasi, dan profesional. Fitur ini memungkinkan pembaca untuk dengan mudah melacak informasi yang relevan dan merujuk ke bagian-bagian penting dalam dokumen. Jadi, manfaatkan fitur cross references ini untuk meningkatkan kualitas dokumen Anda secara keseluruhan.

Harga Akun Turnitin Premium, Instructor & Student Terbaru

Mau berlangganan akun Turnitin premium baik Instructor maupun Student agar bisa cek Turnitin secara aman dan no repository? Banyak penjual akun Turnitin di marketplace seperti di Shopee dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga ratusan ribu. Namun kamu harus tahu dulu semua hal sebelum membeli akun Turnitin di artikel ini agar tidak salah dan tertipu.

Continue reading “Harga Akun Turnitin Premium, Instructor & Student Terbaru”

Membedakan Plagiarisme dan Jenis-Jenisnya

Sebuah dokumen, terutama karya ilmiah, akan dianggap layak apabila dokumen tersebut benar-benar terbebas dari unsur plagiat. Uji plagiat suatu dokumen karya ilmiah bisa dilakukan, salah satunya dengan mencantumkan sumber rujukan ke daftar pustaka. Namun, beberapa waktu terakhir, sekitar pertengahan tahun 2020, uji plagiat dengan metode terbaru mulai muncul.

Continue reading “Membedakan Plagiarisme dan Jenis-Jenisnya”

Verbatim Versus Non-Verbatim: Memahami Perbedaan dan Kapan Menggunakannya dalam Proyek Transkripsi

Continue reading “Verbatim Versus Non-Verbatim: Memahami Perbedaan dan Kapan Menggunakannya dalam Proyek Transkripsi”

Mengapa dan Kapan Transkrip Verbatim Penting dalam Penanganan Data Wawancara?

Wawancara merupakan salah satu metode penting dalam pengumpulan data, baik untuk keperluan jurnalistik maupun penelitian. Dalam proses ini, transkrip verbatim memainkan peran utama.

Sebelum kita memahami mengapa dan kapan transkrip verbatim diperlukan, mari kita simak informasi yang telah disampaikan sebelumnya dan tambahan informasi terkait.

Pentingnya Transkrip Verbatim

Transkrip verbatim, yang melibatkan seluruh elemen seperti ekspresi, intonasi, dan kata-kata, termasuk yang mungkin dianggap sepele, menonjol sebagai alat yang sangat efektif dalam penelitian dan pemberitaan.

Kekuatan transkrip verbatim terletak pada kemampuannya menyajikan detail-detail esensial dari percakapan, memungkinkan peneliti dan wartawan untuk merinci dan menganalisis setiap nuansa dengan presisi. Lebih dari sekadar catatan, transkrip verbatim berfungsi sebagai pengingat, memberikan kejelasan dan konteks yang diperlukan.

Dalam konteks ini, kehadirannya bukan sekadar menangkap kata-kata, tetapi juga esensi dan makna yang terkandung dalam interaksi manusia, menjadikannya instrumen tak ternilai dalam pemahaman mendalam dan komprehensif.

Transkrip verbatim berperan sebagai pengingat yang akurat dalam setiap wawancara. Melalui kesetiaan terhadap detil percakapan, transkrip membantu melestarikan setiap kata dengan presisi, mengatasi keterbatasan ingatan manusia.

Ini memberikan peneliti dan wartawan kemudahan untuk merujuk kembali pada ekspresi dan intonasi yang tepat dari narasumber, mencegah terjadinya kesalahan interpretasi atau penafsiran yang mungkin terjadi.

Dengan demikian, transkrip verbatim bukan hanya sekadar catatan, tetapi juga alat yang krusial untuk menjaga keakuratan dan kelengkapan informasi yang dihasilkan dari setiap wawancara.

Berperan sebagai pengingat yang akurat, khususnya dalam mendukung kepastian kutipan dalam konteks pemberitaan. Terkadang, terdapat kata-kata atau ungkapan yang sangat berkesan dalam wawancara.

Dengan menggunakan transkrip verbatim, keakuratan kutipan dalam artikel atau laporan penelitian dapat dipertahankan tanpa adanya distorsi atau perubahan makna.

Ini memberikan kejelasan dan integritas dalam menyajikan ucapan narasumber, memastikan bahwa setiap kutipan mencerminkan sepenuhnya esensi yang ingin disampaikan.

Dengan merinci ekspresi dan intonasi narasumber, transkrip ini menciptakan atmosfer wawancara yang autentik. Pembaca dapat merasakan kehangatan, emosi, dan nuansa yang terkandung dalam setiap kata yang diucapkan.

Pengalaman yang lebih dekat dan mendalam ini membuat materi yang disajikan lebih hidup, mengundang pembaca untuk terlibat secara aktif.

Dengan demikian, transkrip verbatim bukan hanya sekadar catatan, tetapi juga jendela yang membuka akses pembaca ke realitas interaksi, meningkatkan keterlibatan mereka dalam konten yang dipresentasikan.

Kapan Transkrip Verbatim Dibutuhkan?

Setelah memahami pentingnya transkrip verbatim, pertanyaan berikutnya adalah kapan sebaiknya menggunakan metode ini?

Penelitian Kualitatif Mendalam:

Dalam penelitian kualitatif yang mendalam, transkrip verbatim menjadi elemen esensial.

Setiap detail, termasuk nuansa ekspresi dan intonasi narasumber, menjadi kunci untuk memahami konteks sebenarnya dari setiap jawaban. Melalui transkrip verbatim, peneliti dapat merinci dan menganalisis setiap aspek penting dalam percakapan.

Kemampuan untuk mereproduksi setiap kata dengan akurasi memastikan bahwa hasil penelitian mencerminkan dengan tepat pemikiran dan pengalaman narasumber. Dengan demikian, transkrip verbatim menjadi fondasi yang kokoh.

Mendokumentasikan Nuansa Emosional:

Ketika wawancara terkait dengan topik emosional, transkrip ini menghadirkan gambaran menyeluruh. Ekspresi wajah dan intonasi suara yang terekam menambah dimensi emosional pada teks, memungkinkan pembaca untuk merasakan pengalaman secara lebih mendalam.

Dengan merinci setiap nuansa, transkrip verbatim menciptakan keterlibatan yang lebih intens dan memastikan bahwa esensi emosional dari interaksi tersebut terjaga sepenuhnya dalam tulisan.

Analisis Linguistik:

Bagi penelitian yang melibatkan analisis linguistik, transkrip verbatim menjadi krusial untuk menyelidiki penggunaan bahasa, struktur kalimat, dan variasi dialek yang digunakan oleh narasumber.

Memastikan setiap detail tetap utuh memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang elemen linguistik yang terlibat.

Dengan transkrip verbatim, penelitian dapat menjelajahi nuansa bahasa yang mencerminkan identitas dan karakteristik linguistik khusus yang mungkin mempengaruhi pemahaman dalam analisis linguistik yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Dalam menangani data wawancara, kapan transkrip verbatim dibutuhkan menjadi pertimbangan penting. Jika tujuan Anda adalah memahami dengan mendalam setiap aspek dari wawancara, menjaga akurasi kutipan, dan memberikan pengalaman membaca yang lebih autentik, maka transkrip verbatim adalah pilihan yang tepat.

Selain itu, transkrip verbatim menjadi instrumen penting untuk mendukung validitas data dan memastikan bahwa setiap penelitian atau artikel yang dihasilkan memiliki dasar yang kokoh.

Dengan memahami kapan dan mengapa mengadopsi transkrip verbatim, penggunaan metode ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hasil penelitian atau karya jurnalistik.

Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah ekstra ini demi ketelitian dan kedalaman dalam menangani data wawancara.

5 Kesalahan Umum dalam Parafrase dan Cara Menghindarinya

Parafrase adalah keahlian merestrukturisasi atau merumuskan ulang suatu teks dengan menggunakan kata-kata sendiri, tetapi tetap menjaga makna asli. Meskipun teknik ini digunakan untuk menghindari plagiarisme, seringkali terdapat kesalahan umum yang dilakukan oleh para penulis. Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum dalam parafrase dan memberikan panduan tentang cara menghindarinya.

Read more: 5 Kesalahan Umum dalam Parafrase dan Cara Menghindarinya

1. Mengubah Hanya Beberapa Kata Terspesifik

Kesalahan yang sering terjadi adalah hanya mengganti beberapa kata atau frasa dalam kalimat tanpa benar-benar memahami makna keseluruhan. Ini bisa mengakibatkan pengulangan makna dan kesan plagiarisme yang tetap terasa. Solusi untuk mengatasinya yaitu bacalah sumber teks dengan baik, pahami pesan utamanya, dan tulis ulang dengan gaya bahasa Anda sendiri. Jangan hanya terpaku pada penggantian kata-kata.

2. Menyalin Struktur Kalimat secara Langsung

Beberapa penulis cenderung menyalin struktur kalimat dengan hanya mengganti kata-kata. Ini dapat membuat teks terdengar tidak alami dan tetap terdeteksi sebagai plagiarisme. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengubah struktur kalimat, sintaksis, dan urutan kata-kata. Cobalah untuk menyampaikan informasi dengan cara yang berbeda namun tetap setia pada makna asli.

3. Ketidakpahaman Terhadap Materi

Parafrase yang kurang berhasil sering disebabkan oleh ketidakpahaman terhadap materi sumber. Tanpa pemahaman yang baik, sulit untuk menyampaikan pesan dengan benar. Solusi paling efektif adalah pastikan untuk memahami secara menyeluruh materi yang akan diparafrase. Jika diperlukan, cari sumber tambahan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

4. Mengabaikan Gaya Penulisan Pribadi

Kesalahan lain adalah menghilangkan gaya penulisan pribadi saat melakukan parafrase. Ini dapat mengakibatkan kehilangan nuansa dan kekhasan suara penulis. Solusi: Jangan takut untuk mengekspresikan diri dengan gaya penulisan pribadi. Tetapkan suara Anda sendiri saat melakukan parafrase, asalkan tetap setia pada makna asli.

5. Tidak Memeriksa Plagiarisme

Beberapa penulis tidak memeriksa hasil parafrasenya menggunakan alat anti-plagiarisme. Ini dapat berakibat serius, terutama jika ada kesalahan yang tidak disadari. Solusi: Selalu periksa parafrase Anda menggunakan alat anti-plagiarisme. Ini tidak hanya membantu mencegah plagiarisme tetapi juga memastikan keaslian tulisan Anda.

Parafrase adalah keterampilan penting dalam dunia penulisan, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan umum. Dengan memahami materi sumber, mengubah struktur kalimat, dan mempertahankan gaya penulisan pribadi, para penulis dapat menciptakan teks yang orisinal dan memenuhi etika penulisan. Selalu ingat untuk memeriksa keaslian tulisan Anda menggunakan alat anti-plagiarisme untuk memastikan integritas karya Anda.

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam