Daftar top 100 kampus se-dunia selalu diperbaharui secara periodik oleh berbagai pihak.
Kabar baiknya adalah ada 26 kampus dari Benua Asia yang masuk ke dalam jajaran 100 besar itu, namun sudahkah kita tahu kampus-kampus tersebut?
Top 26 kampus Asia yang masuk ke jajaran 100 besar pada artikel ini mengacu pada pemeringkatan yang terdapat dalam QS World University Ranking 2023.
QS World University Ranking merupakan konten listicle internasional yang rutin dipublikasikan oleh Quacquarelli Symonds, perusahaan spesialis analisis perguruan tinggi internasional dari Inggris.
Berikut keduapuluh enam kampus Asia tersebut beserta profil singkat, capaian skor, dan peringkat internasionalnya urut dari yang terendah.
Sungkyunkwan University, Korea Selatan
Di urutan ke-26 dari seluruh kampus Asia dalam top 100 global, kita memiliki Sungkyunkwan University (SKKU).
SKKU merupakan perguruan tinggi negeri yang telah berdiri selama lebih dari enam abad dan Quacquarelli Symonds mencatatnya sebagai universitas tertua di belahan Asia Timur.
Nama SKKU memiliki filosofi tersendiri, yakni “Sungkyunkwan” adalah sinonim dari kata tradisi dan inovasi.
Dengan skor keseluruhan sebesar 58.9, SKKU menempati urutan ke-99 dari top 100 kampus se-dunia.
University of Science and Technology of China
Berikutnya, yang berada di urutan ke-25 dari seluruh kampus Asia di dalam Top 100 kampus se-dunia adalah University of Science and Technology of China (USTC).
USTC berdiri pada tahun 1958 di Kota Beijing, namun mengalami pemindahan lokasi ke Kota Hefei per tahun 1970 hingga sekarang.
Pemandangan sekitar USTC tergolong indah karena Hefei dikelilingi oleh sungai dan kenyamanan berkuliah di USTC makin ditunjang oleh temperatur cuacanya yang stabil.
Quacquarelli Symonds memberikan skor 60.7 kepada USTC dan menempatkannya di posisi 94 dari top 100 kampus se-dunia.
Tohoku University
Urutan ke-24 ditempati oleh salah satu kampus dari Negeri Bunga Sakura, yakni Tohoku University.
Tohoku University memiliki gedung perkuliahan yang unik berupa Benteng Aoba di Kota Sendai, Jepang.
Berdiri sejak 1907, Tohoku University menjadi kampus tertua ketiga se-negeri Jepang dan pertama yang menerima mahasiswa perempuan per tahun 1913.
Peringkat yang Tohoku University peroleh adalah 79 dari top 100 kampus se-dunia dan skor akumulasi sebesar 64.9.
National Taiwan University
Kampus berikutnya yang masuk urutan 23 adalah National Taiwan University (NTU), Taipei.
NTU berdiri sejak 1928 dan dahulu didirikan oleh pemerintah kolonial Jepang dengan nama Taihoku Imperial University.
Per tahun 1960, NTU mulai menguji coba perkuliahan malam hari dan sistem tersebut resmi dibuka tujuh tahun kemudian.
Tidak jauh dari Tohoku University, NTU menempati peringkat 77 di dalam top 100 kampus se-dunia dengan skor 65.7.
Korea University
Posisi 22 ditempati oleh sebuah kampus Negeri Ginseng bernama Korea University.
Korea University merupakan perguruan tinggi negeri pertama yang berdiri dengan sepenuhnya didanai oleh warga-warga Korea Selatan.
Umur Korea University telah mencapai lebih dari satu abad, namun tetap menjaga nilai-nilai edukasi yang digagas oleh Lee Young-Ik selaku pendirinya.
Skor yang dimiliki Korea University adalah 66.9 dan kampus ini menempati posisi 74 dari top 100 kampus se-dunia.
Yonsei University
Tepat setelah Korea University, kampus Asia yang kembali menempati top 100 kampus se-dunia adalah Yonsei University.
Yonsei University berlokasi tepat di area ‘jantung’ dari ibukota Korea Selatan, yakni Seoul.
Misi utama yang dimiliki oleh Yonsei University adalah mengedukasi para pemimpin yang kelak berkontribusi dalam dunia kemanusiaan melalui asas kebenaran dan kebebasan.
Dengan selisih skor super tipis, Yonsei University berada tepat satu tangga di atas Korea University dengan skor 67 dan berperingkat 73 dari top 100 kampus se-dunia.
Pohang University of Science and Technology
Korea Selatan kembali berhasil menduduki top 100 kampus se-dunia melalui salah satu universitasnya yang bernama Pohang University of Science and Technology (POSTECH).
Sesuai namanya, POSTECH berlokasi di Kota Pohang dan sangat-sangat berfokus pada dimensi keilmuan teknik.
Berbeda dari beberapa universitas sebelumnya, POSTECH tergolong cukup muda karena baru didirikan pada tahun 1986.
Kendati demikian, capaian POSTECH cukup impresif dengan memperoleh skor 67.7 dan peringkat 71 dari top 100 kampus se-dunia.
Universiti Malaya
Universiti Malaya (UM) merupakan satu dari tiga jawara Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam jajaran top 100 kampus se-dunia.
Kronologi pendirian UM cukup unik karena sejarahnya merupakan hasil peleburan dari dua universitas, yaitu The King Edward VII College of Medicine dan Raffles College.
Kedua universitas tersebut sepakat untuk melebur dan mendorong pendirian UM secara tunggal pada tanggal 8 Oktober 1949.
Menempati peringkat global 70, UM berhasil menjadi “kuda hitam” yang menyaingi kampus-kampus dari beberapa negara maju (Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan) dengan skor 67.9.
Osaka University
Kembali ke Jepang, kita memiliki Osaka University yang menempati urutan ke-18 dalam pemeringkatan edisi artikel ini.
Menurut sejarah, Osaka University tercatat sebagai universitas tertua keenam di Jepang dan didirikan pada tahun 1724.
Empat disiplin ilmu yang menjadi keunggulan utama Osaka University adalah kedokteran gigi, teknik kimia, fisika dan astronomi, dan ilmu pengetahuan alam.
Osaka University memperoleh skor 68.2 dan menempati peringkat 68, dua tangga di atas Universiti Malaya.
The Hong Kong Polytechnic University
Di urutan ke-17, Asia Timur kembali mendominasi melalui The Hong Kong Polytechnic University (PolyU).
PolyU mengenalkan dirinya kepada publik sebagai universitas yang sangat berkonsentrasi pada isu IPTEK dan industri era 4.0.
Total fakultas yang tersedia di PolyU ada sembilan, yakni bisnis, pembangunan dan lingkungan, teknik, kesehatan dan ilmu sosial, kemanusiaan, eksakta, desain, fesyen dan tekstil, serta manajemen hotel dan pariwisata.
Dengan selisih yang masih tipis dari Osaka University, PolyU menduduki peringkat 65 dengan skor 69.
Tokyo Institute of Technology
Lagi-lagi, Jepang kembali muncul dengan diwakili kampus lokalnya yang bernama Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech).
Tokyo Tech memiliki total tiga gedung kampus utama, di mana dua di antaranya berlokasi di Tokyo dan satu gedung lainnya berada di dekat Prefektur Yokohama.
Pada tahun 2030 nanti, Tokyo Tech akan genap berusia 150 tahun dan konteks tersebut mendorong mereka untuk menetapkan ambisi pembelajaran di dalam kampus yang berfokus pada invensi solusi futuristik.
Capaian Tokyo Tech terhitung cukup berjarak di banding Poly U, dengan skor 72.5 dan menempati peringkat global 55.
City University of Hong Kong
Kembali silih berganti, Hong Kong menyelip Jepang melalui universitasnya yang bernama City University of Hongkong (CityU).
CityU memiliki perhatian besar terhadap topik integrasi kesehatan, smart city, dan masyarakat digital.
Dari sekian bukti keunggulan CityU, salah satunya adalah menjadi kampus pertama yang memiliki fakultas kedokteran hewan di Hong Kong.
Kendati hanya satu peringkat di atas Tokyo Tech, CityU nampak cukup nyaman menempati peringkat 54 dengan skor 73.6.
Shanghai Jiao Tong University
Memasuki urutan ke-14 dari 26 kampus Asia yang menempati top 100 kampus se-dunia, ada perwakilan dari Republik Rakyat Tiongkok yang bernama Shanghai Jiao Tong University.
Shanghai Jiao Tong University berdiri pada tahun 1896 dan berhasil menjadi salah satu universitas paling prestis di Negeri Republik Rakyat Cina.
Uniknya, universitas yang satu ini adalah hasil dari peleburan tiga universitas serta mengalami total belasan kali pengubahan nama sebelum resmi menjadi Shanghai Jiao Tong University per tahun 2005.
Shanghai Jiao Tong University menempati peringkat 46, delapan tangga di atas CityU, dengan skor 77.4.
Zhejiang University
Masih dari negeri Tiongkok, kali ini kita berjumpa dengan Zhejiang University (ZJU).
ZJU mengklaim bangga dan mengunggulkan dirinya dalam hal budaya berinovasi dan berwirausaha.
Beberapa topik riset utama pada para peneliti ZJU yang juga berhasil menciptakan dampak luas adalah kecerdasan artifisial, perakitan teknologi pesawat besar, energi terbarukan, teknologi samudera, teknologi kontrol industri, dan kesehatan publik.
Posisi ZJU cukup mapan di peringkat 42 dengan skor yang cukup mencolok di banding Shanghai Jiao Tong University, yakni 79.3.
Korea Advanced Institute of Science & Technology
Korea Selatan berhasil menancapkan benderanya di urutan ke-12 se-Asia melalui universitasnya yang bernama Korea Advanced Institute of Technology (KAIST).
KAIST terhitung cukup muda karena baru berdiri pada tahun 1971, yang mana berarti berusia 51 tahun.
Meskipun muda, KAIST tergolong impresif dengan menjadi salah satu kampus terbaik di Korea dan terinovatif se-Asia Pasifik.
Salah satu riset terbaru yang paling unggul dari KAIST adalah pengembangan sistem transportasi listrik yang mampu mengalirkan energi dari kabel di bawah jalan ke kendaraan di atasnya via cas magnetis.
Bersaing ketat ZJU, KAIST memiliki total skor (79.3) dan peringkat global (42) yang sama persis dengan ZJU.
The Hong Kong University of Science and Technology
Urutan ke-11 dari 26 kampus asia yang termasuk dalam top 100 kampus global ditempati oleh The Hong Kong University of Science and Technology (HKUST).
HKUST dinilai banyak pihak sebagai salah satu kampus ajaib dengan beberapa pencapaian impresifnya berupa memiliki fakultas teknik terbaik ke-20 sedunia pada tahun 2019.
Resmi didirikan pada tahun 1991, HKUST pun berhasil menjadi kampus terbaik kedua sedunia dalam jajaran top 50 universitas berumur di bawah 50 tahun.
HKUST berada dua posisi di atas KAIST, dengan skor total 79.8 dan peringkat global 40.
The Chinese University of Hong Kong
Memasuki top 10 besar kampus Asia, kita bersua dengan The Chinese University of Hong Kong (CUHK).
CUHK adalah perguruan tinggi dalam negeri Hong Kong dengan visi mengkombinasikan nilai-nilai tradisi dan modernisasi.
Empat topik riset yang paling diprioritaskan oleh CUHK adalah tradisi dan modernitas Cina, inovasi biomedis, teknologi informasi dan otomasi, serta isu lingkungan dan keberlanjutannya.
Meskipun berselisih dua tangga dari HKUST, CUHK lumayan dominan dengan skor 80.6 dan peringkat global 38.
Kyoto University
Jepang kembali berhasil merangsek melalui Kyoto University di urutan kesembilan dari 26 kampus Asia yang masuk top 100 kampus terbaik sedunia.
Kyoto University tercatat memiliki capaian akademik kolektif yang sangat kompetitif, dengan rutin menjadi top 2 kampus se-Jepang, top 10 se-Asia, dan top 50 sedunia.
Orientasi riset yang dimiliki oleh Kyoto University sangat kuat. Terbukti, tiga belas penghargaan Nobel berhasil ditorehkan dari warga kampus Kyoto University.
Hingga saat ini, Kyoto University menempati posisi global 36 dengan skor 81.4.
Fudan University
Fudan University menempati posisi delapan sebagai kampus Asia terbaik di dunia, khususnya yang masuk dalam top 100 global.
Popularitas Fudan University sangatlah masyhur di kalangan warga Tiongkok, khususnya pada para pemuda lokal yang hendak berkuliah.
Selain populer, prestasi Fudan University pun tak perlu diragukan lagi karena termasuk dalam kelompok “Elit C9” (kampus-kampus terbaik di Tiongkok) dan berstatus sebagai universitas kelas A sekaligus double first class univerisity.
Unggul tipis dari Kyoto University, Fudan menempati posisi global 34 dengan skor 81.5.
Seoul National University
Di deretan tujuh besar kampus Asia, Seoul National University (SNU) berhasil menempati jajaran 30 besar dari seluruh universitas terbaik di kancah global.
SNU memiliki perpustakaan kampus terbesari di Korea Selatan dengan total koleksi lebih dari lima juta literatur dan dilengkapi beragam fasilitas premium (ruang baca, fasilitas IT, plaza multimedia, teater, laboratorium komputer, dan ruang belajar kelompok).
Selain perpustakaannya, kantin di SNU pun unik karena menyediakan beragam menu makanan termasuk kafetaria khusus sayur-sayuran.
Dengan skor 82.2, SNU menempati peringkat 29 dalam top 100 kampus terbaik sedunia.
University of Tokyo
Beranjak ke posisi enam, Jepang kembali berkibar dengan diwakili oleh University of Tokyo.
University of Tokyo dirancang sebagai sentra utama dari tiga bidang riset oleh Kementrian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Jepang.
Ribuan cerita dan capaian yang dimilikinya membuat University of Tokyo menjadi salah satu kampus paling bersejarah nan prestis di Jepang.
Tak heran, University of Tokyo menempati peringkat 23 di jajaran top 100 kampus terbaik sedunia dengan skor 85.3.
The University of Hong Kong
The University of Hong Kong (HKU) menempati posisi kelima dari 26 kampus Asia yang masuk top 100 kampus terbaik sedunia.
HKU memiliki reputasi yang sangat luar biasa di kancah internasional dan salah satu buktinya adalah memiliki 111 profesor yang diakui sebagai top 1% ilmuan terbaik di dunia.
Enam jurusan keilmuan yang dimiliki oleh HKU pun menempati urutan 10 besar secara global, sementara itu jurusan kedokteran giginya merupakan yang terbaik selama dua tahun berturut-turut.
HKU mantap menempati peringkat global 21 dengan skor total 87.
Nanyang Technological University
Asia Tenggara kembali berbangga dengan adanya kampus representatif dalam top 100 kampus terbaik sedunia melalui Nanyang Technological University (NTU).
NTU merupakan kampus kebanggaan Singapura yang terkenal dengan tenaga muda dan riset intensifnya.
Sebagai gambaran kedahsyatannya, NTU sendiri menjalin partnership dengan perusahaan raksasa seperti Alibaba, Rolls-Royce, BMW, Volvo, Delta Electronics, dan Singtel.
Peringkat global NTU adalah 19 dan skor totalnya adalah 88.4.
Tsinghua University
Tsinghua University pasti menjadi pilihan mutlak bagi para calon mahasiswa yang mengejar keilmuan teknik dan ilmu komputer.
Bagaimana tidak, Tsinghua University merupakan kampus terbaik sedunia khusus untuk dua keilmuan tersebut sedari tahun 2015.
Tokoh-tokoh internasional terpopuler seperti Xi Jinping, Tony Blair, dan Bill Clinton adalah segelintir alumni dari Tsinghua University.
Selain digadang-gadang sebagai universitas terbaik di Tiongkok, Tsinghua University merupakan kampus terbaik ke-14 dalam deretan top 100 kampus global dengan skor 90.1.
Peking University
Satu lagi perguruan tinggi dari negeri Tiongkok yang menempati deretan top 100 kampus terbaik sedunia adalah Peking University.
Peking University tercatat sebagai kampus tertua di Tiongkok dan mencatatkan keterlibatan penting dalam beragam peristiwa bersejarah di negeri tersebut.
Keindahan Peking University tidak hanya terletak pada prestasi akademiknya, namun juga bangunan arsitekturalnya yang sangat mencorakkan citra tradisi Tiongkok.
Kendati hanya unggul dua peringkat dari Tsinghua University, skor 91.3 membuat Peking University sangat sulit dikejar dan mantap menempati peringkat 12 global.
National University of Singapore
Titel kampus terbaik di benua Asia berhasil diraih oleh wakil Asia Tenggara yang bernama National University of Singapore (NUS).
Eksistensi NUS telah menjadi simbol perguruan tinggi bagi negeri Singapura.
Di samping menjadi jawara nasional dan global, NUS memiliki 17 fakultas yang diikuti oleh lebih dari 38.000 mahasiswa dari 100 negara di seluruh dunia.
NUS mengungguli Peking University dengan skor 92.7 dan peringkat 11 global.
Suka dengan artikel ini? Yuk, bagikan ke yang lain!
Baca juga:
- Download Contoh PPT Seminar Proposal Skripsi yang Menarik
- Butuh Motivasi Kuliah? Simak 6 Quotes Konkrit Ini!
- Proofreading 5 in 1 Murah dan Revisi Sepuasnya, Jagoketik Solusinya!