Abstrak dalam Karya Tulis Ilmiah

Abstrak sering kali dijumpai dalam penulisan karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah yang terdiri dari skripsi, tesis, disertasi, dan artikel ilmiah dalam jurnal memiliki bagian tubuh yaitu abstrak. Biasanya abstrak berada di bagian awal suatu karya tulis ilmiah berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang memuat rincian dari masing-masing bab karya tulis ilmiah.

Konsep Abstrak

Pengertian dan konsep abstrak menurut beberapa pendapat, yaitu:

1. Abstrak dari konsep abstraksi menurut Kasdin Sihotang

yaitu pekerjaan akal budi dalam mengungkapkan inti yang esensial dari suatu objek teramati. Dari konsep abstraksi tersebut jika di penggal dengan kata abstrak yang berarti inti esensial dari pada sesuatu. Dari adanya sesuatu dapat menjelaskan dari sesuatu itu, sehingga menemukan secara konkrit dari adanya abstrak.

2. Abstrak menurut Frederick Wilfrid Lancaster

yaitu representation singkat yang memiliki akurasi yang tinggi dari isi suatu karya tulis ilmiah. Kalimat demi kalimat tersusun atas ide dari penulis sendiri yang bersumber dari masing-masing bab suatu karya tulis ilmiah. Meskipun demikian, abstrak dapat mewakili isi dari bagian-bagian bab karya tulis ilmiah.

3. Abstrak menurut Ernie Bertha Nababan, dkk.,

yaitu bagian penting dalam mengulas isi suatu karya tulis ilmiah, yang nantinya mendapatkan suatu gambaran jelas dan rinci atas tulisan secara keseluruhan. Abstrak akan menjadi pembuka si-pembaca yang memberikan rincian komprehensif dari suatu tulisan karya tulis ilmiah.

Bagian-Bagian pada Abstrak

Abstrak juga memiliki bagian-bagian yang umum atau bagian tubuh abstrak dalam karya ilmiah, yaitu:

1. Topik atau permasalahan penelitian

berupa kalimat yang memiliki informasi serta urgensi dari adanya penelitian yang dilakukan. Kalimat ini akan menjadi topik yang hangat dibicarakan dan memiliki kemenarikan suatu fokus serta tujuan dilakukannya penelitian.

2. Metode penelitian dari karya tulis ilmiah

diungkapkan menjadi kalimat sesuai dengan isi pada bagian bab metode karya tulis ilmiah. Metode penelitian dapat menuliskan pendekatan penelitian atau jenis penelitian, subjek penelitian, dan teknik analisis data.

3. Hasil temuan penelitian yang telah dilakukan

dapat berupa interpretasi dari apa yang diperoleh. Hasil temuan dijabarkan secara berturut-turut sesuai dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan. Sehingga diperoleh, jawaban dari rumusan masalah penelitian.

4. Kata kunci

merupakan kata penting yang dapat menjadi perwakilan dari operasional karya tulis ilmiah. Kata kunci dapat ditemukan oleh pembaca saat mencari topik atau masalah atau variabel penelitian yang diinginkan. Biasanya pada kata kunci abstrak terdiri dari 3 kata atau beberapa gabungan kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam