Mengetik cepat merupakan salah satu jenis hardskill berupa keahlian untuk menulis memakai keyboard sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat.
Kemampuan mengetik terhitung wajib dimiliki bagi orang-orang yang bersaing memperebutkan kerja di dunia digital, khususnya yang membutuhkan pemakaian komputer secara intens.
Selain bermanfaat dalam kompetisi karier, kemampuan mengetik pun sangat dibutuhkan bagi para warga akademik pada saat ini.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga dosen membutuhkan kemampuan mengetik cepat agar mampu memperoleh produktivitas dan prestasi yang maksimal!
Penulis artikel ini sendiri dulunya tidak memiliki kemampuan mengetik yang cepat dan tepat.
Kebiasaan mengetik dengan melihat keyboard dan berprinsip 11 jari pada awalnya selalu menjadi andalan utama tiap kali terduduk menggunakan perangkan komputer.
Berikut ini empat tips berbasis pengalaman pribadi dari proses penulis belajar mengetik cepat sepanjang belasan tahun terakhir.
1. Wajib Suka dan “Ketagihan”!
Penulis tidak menampik bahwa mengetik bisa dilihat sebagai sebuah aktivitas yang monoton.
Sebagai contoh, aktivitas-aktivitas lain seperti desain grafis dan vlogging memiliki variasi kreasi berseni dari waktu ke waktu.
Mengetik? Kurang lebih akan selalu sama. Menekan-nekan tombol keyboard, menatap layar komputer, duduk, dan akan selalu begitu saja.
Sensasi fisik dari aktivitas mengetik cukup monoton dan memiliki tantangan berupa potensi mudah merasa jenuh.
Rasa jenuh merupakan musuh utama bagi kita yang tengah belajar meningkatkan kecepatan mengetik!
Saran utama penulis ialah kita harus memiliki perasaan yang berlawanan, yakni menggemari aktivitas mengetik.
Kegemaran hingga pada taraf “mau lagi dan lagi” akan sangat memperlancar proses mempertajam keahlian mengetik cepat.
Kebosanan berlatih bisa diatasi dengan cara memainkan situs kompetisi mengetik online, di mana kita akan bersaing dengan orang-orang lain dari seluruh dunia untuk menjadi pengetik tercepat.
Situs seperti 10fastfingers.com telah telah menjadi situs favorit yang setara dengan game online bagi diri penulis sedari kelas 4 SD!
Silakan temukan dan lakukan cara-cara lainnya untuk membuat diri kita merasa suka dengan kegiatan dan keahlian mengetik cepat.
2. Pilih dan Kuasai Satu Jenis Layout
Mayoritas orang Indonesia memiliki keyboard dengan jenis layout atau susunan huruf berupa QWERTY.
Nama QWERTY merujuk pada enam huruf pertama yang urut dari pojok kiri atas dari keyboard dengan jenis layout tersebut.
QWERTY merajai hampir seluruh gadget yang ada di Indonesia, mulai dari keyboard komputer, laptop, tablet, hingga smartphone.
Kunci keberhasilan penulis meningkatkan kecepatan mengetik hingga 70 kata per menit sepanjang lebih dari 10 tahun adalah setia dengan satu jenis layout!
Penulis berupaya tekun menghafal tiap posisi huruf dari layout QWERTY dan tidak mudah tergoda untuk gonta-ganti jenis layout yang lain.
Konon katanya, QWERTY sendiri sejarahnya tercipta sebagai opsi layout yang meningkatkan keawetan keyboard dengan memperlambat kecepatan mengetik seseorang.
Fakta seperti itu sempat membuat penulis berpaling hati ke layout lain berupa DVORAK, namun penulis hanya menggunakan DVORAK selama beberapa bulan saja.
Setelahnya, penulis meninggalkan layout DVORAK dan kembali setia kepada QWERTY hingga saat ini.
3. Mau Mengetik Cepat? Hafalkan dan Praktekkan!
Pada hardskill mengetik cepat, prinsip utamanya adalah “kecepatan butuh ketekunan”.
Makin tekun seseorang dalam berlatih, maka peluangnya akan meningkat untuk sukses menguasai keahlian mengetik cepat.
Berlaku pula sebaliknya, seseorang akan riskan memiliki kecepatan mengetik yang segitu-segitu saja atau bahkan melambat tanpa melakukan latihan rutin.
Dilandasi oleh rasa suka dan butuh, penulis menjadi memiliki kemandirian yang kuat dalam mempelajari keahlian mengetik cepat.
Kemandirian tersebut penulis lakukan dengan menghafal posisi tombol dari setiap huruf sembari menguji hafalan tersebut dengan menguji kemampuan mengetik cepat.
Guru SMP penulis menekankan bahwa alasan utama yang menghambat seseorang menguasai kemampuan mengetik cepat adalah kemalasannya sendiri.
Sebagai wujud penegasan, beliau menyarankan seluruh muridnya untuk mengetik buta dengan menutup mata dan menaruh kesepuluh jari di atas meja biasa.
Kuncinya adalah totalitas, lalu lakukan dengan kesungguhan dan kerja keras!
4. Jadikan Hobi, Agar Tak Frustrasi
Sebagaimana dengan keahlian-keahlian lain, latihan mengetik cepat secara terus-terusan bisa memicu kelelahan.
Kelelahan fisik mungkin cukup diatasi hanya dengan meregangkan otot-otot badan, namun kelelahan hati sering menjadi momok yang lebih sulit.
Bila tidak segera diantisipasi, kelelahan hati atas mengetik cepat bisa berujung pada rasa frustrasi dan inkonsistensi latihan.
Kita menjadi membenarkan diri sendiri untuk berhenti latihan mengetik cepat hanya karena merasa capek ‘ini-dan-itu’, padahal alasan tersebut belum tentu valid.
Penulis sendiri berupaya mencegah timbulnya rasa frustrasi dengan menjadikan mengetik cepat sebagai sebuah hobi.
Mengetik cepat sebagai hobi artinya adalah mengetik akan menjadi kegemaran pribadi dan pilihan kegiatan untuk dilakukan ketika memiliki waktu yang senggang.
Sederhananya, “Typing is gaming!“
Dengan mindset seperti itu, penulis bahkan tetap merasa nyaman-nyaman saja untuk membebani diri dengan target-target latihan mengetik cepat yang tinggi.
Layaknya seorang gamer yang ingin selalu menang, penulis memiliki kesantaian sekaligus keseriusan serupa dalam menajamkan kemampuan mengetik cepat!
Tertarik mencoba jasa pengetikan dokumen yang cepat, hemat, dan garansi revisi tanpa henti? Pilih langsung paket jasa ketik favoritmu dan hubungi admin secepatnya!
Yuk, bagikan artikel edukatif ini ke teman dan kerabatmu!
Baca juga:
- 3 Cara Jitu Berkarier sebagai Notulis Penghasilan Jutaan Rupiah
- Download Template CV ATS Friendly Bahasa Indonesia, Gratis!
- Jasa Ketik Terdekat 24 Jam: Murah dan Cepat Online/Offline
