Buah Kesabaran Argentina dalam Sepakbola

Olahraga Sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari oleh penduduk dunia. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga oleh penduduk di Amerika latin khususnya Argentina. Negara yang dikenal dengan julukan “La Albicelester” yang artinya (Si putih dan Si Biru langit) sudah menjuarai 2x kali kejuaraan dunia yaitu pada tahun 1978 dan 1986 dengan legenda masing-masing yaitu Mario Kempes dan Diego Armando Maradona.

Sejarah mencatat bahwa kontribusi Argentina di segala Kejuaraan Sepakbola adalah sebagai berikut FIFA (Juara 2x yaitu 1978 dan 1980), Runner Up Fifa (1930, 1990, dan 2014). 15 x Copa America yaitu (1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993, 2021) dan 14 x Runner Up Copa America (1916, 1917, 1920, 1923, 1924, 1926, 1935, 1942, 1959, 1967, 2004, 2007, 2015, 2016). Dan juaran 2 kali, Finalissima pada tahun 1993 dan 2007). Asosiasi Sepakbola Argentina sering dikenal dengan APA.

Gambar 1. Diego Armando Maradona mengangkat Trofi Piala Dunia di 1986.

Gambar 1. Diego Armando Maradona mengangkat Trofi Piala Dunia di 1986.

(Sumber gambar : https://www.bola.com/dunia/read/4418951/foto-potret-heroik-diego-maradona-saat-membawa-argentina-menjadi-juara-piala-dunia?page=1)

Sejalan dengan Julukan yaitu “Le Albicelestes” (Si putih dan Biru langit). Jersey penggunaan mereka adalah warna putih dan biru langit. Dengan Jersey Biru Putih dan Cahaya dalam garis-garis vertical dengan menggunakan celana pendek hitam / Kaos kaki putih. Sedangkan penggunaan warna yang berbeda seperti warna kuning pernah dipakai saat Piala Dunia 1958 (Jersey Kuning IF4 Maimo) serta pemakaian Jersey Hitam dalam seragam tandang pernah digunakan saat Piala Dunia 2018 di Rusia. Adapun berbagai jersey dari tiap tahun, kejuaraan dunia adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Kumpulan Jersey Argentina dari tahun ke tahun pelaksanaan Piala Dunia

Gambar 2. Kumpulan Jersey Argentina dari tahun ke tahun pelaksanaan Piala Dunia

(Sumber gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Argentina)

Adapun tiap perguliran piala dunia, pasti ada satu nama yang menjadi legenda bagi sepakbola Argentina, nama-nama tersebut seperti Mario Kempes, Diego Armando Maradona, serta Lionel Messi di era modern ini. Di era 1978, legenda Argentina tersebut bernama Mario kempes. Mario kempes sering diberi julukan dengan nama (EL Matador) karena pemain tersebut berkontribusi banyak bagi klub nya Valencia di Spanyol dan merupakan pemain terbaik liga spanyol pada masanya. Mario kempes juga pemain yang pernah berlabuh di Indonesia, negara kita. Sebagai Asisten Pelatih dan Pemain Pelita FC di tahun 1996 dengan memberikan 10 gol pada klubnya tersebut.

Diego Armando Maradona terkenal di era tahun 1986 yang mengantarkan Argentina menjurai Piala Dunia melawan Italia. Julukan yang ditautkan pada dirinya yaitu “El Pibe de Oro) yaitu “Si Anak Emas” dan juga ciri khas gol nya pada saat melawan Inggris yaitu “Gol Tangan Tuhan” merupakan gol yang sering dikenal sepanjang massa. Sedangkan di Era modern kali ini, Argentina mempunyai sosok yang disegani oleh lawan-lawannya yaitu bernama Lionel Messi. Berkembang di La Massia (Akademi Sepakbola Muda Argentina), dan membawa Barcelona meraih banyak Trofi seperti Piala La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Juara Piala Dunia AntarClub. Messi sering diberi julukan yaitu “La Pulga” yang memiliki arti “Si Musang” karena dribble larinya sangat kenyang seperti musang dan GOAT yang memiliki singkatan (Greatest of All the Time) yang bermakna (terbaik pada massanya) karena memiliki pemegang 7 Ballon D’or.

Gambar 3. Gol tangan Tuhan saat melawan Inggris.

Gambar 3. Gol tangan Tuhan saat melawan Inggris.

(Sumber gambar : https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/17/14000038/jelang-piala-dunia-2022-bola-tangan-tuhan-maradona-laku-rp-37-miliar?page=all)

Karena keberhasilannya membawa Barcelona dengan banyak Trofi, Lionel Messi di gadang-gadang akan menjadi suksesor Diego Armando Maradona untuk memberikan banyak Piala di ajang sepakbola baik di Piala Conmebol (Kejuaraan Sepakbola Amerika Latin) dan Kejuaraan Piala Dunia (World Cup). Namun sejak debut pertamanya pada tahun 2004, Lionel Messi belum memberikan satu trofi pun untuk Argentina. Namun berkat kerjasama dan kesabaran dari tim Argentina dibawah Asuhan Pelatih termuda mereka yaitu (Lionel Scaloni), akhirnya mereka berhasil membawa Trofi Piala Conmebol mereka di Brasil pada tahun 2020 dan Trofi Piala Dunia tahun 2022 di Qatar.

Adapun, Lionel Messi pernah ingin menggantungkan sepatu di Timnas Argentina pada tahun 2018, saat Piala Dunia di Rusia. Karena kegagalan membawa TIMNAS Argentina, di segala kompetisi seperti (Piala Dunia di Afrika pada tahun 2010, Piala Dunia di Brasil tahun 2014, dan Piala Dunia di Rusia tahun 2018), sedangkan  (Final Piala Copa America melawan Cile (4-3) Pen), Final Piala Copa America Melawan Cile (4-3) namun karena ajakan dari Presiden Argentina saat itu (Maurio Macri) untuk Lionel Messi tidak mengurungkan dirinya untuk pension dini. Sehingga tim mereka dapat membawa Piala Copa America dan Piala Dunia World Cup.

Gambar 4. Messi menangis gagal membawa Argentina juara Piala Conmebol melawan Chile tahun 2018

Gambar . Messi menangis gagal membawa Argentina juara Piala Conmebol melawan Chile tahun 2018

(https://pojoksatu.id/bola/bola-internasional/2016/06/27/chile-juara-copa-america-centenario-messi-menangis-lagi/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam