6 Penyebab Pusing setelah Kerja Berat dan Solusinya!

6 Penyebab Pusing setelah Kerja Berat dan Solusinya! - Jagoketik.com

Pernah merasa pusing setelah kerja berat? Atau, sudah rutin mengalami sakit kepala pusing setelah kerja berat sepanjang hari di kantor maupun lapangan? Jangan biarkan penyakit dan ketidaktahuan mengganggu Anda! Yuk, sadari betapa pentingnya mengetahui hal-hal yang bisa menyebabkan seseorang pusing setelah kerja berat. Cek 6 (enam) penyebab paling umum terkait sakit pusing setelah kerja berat beserta contoh solusinya pada artikel Jagoketik kali ini!

Baca juga: Jasa Pembuatan Proposal Acara Hanya Rp15.000!

Lupa Minum dan Menghidrasi Tubuh!

Rasa pusing setelah kerja berat biasanya bisa disebabkan oleh kondisi dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan adalah sebuah kondisi di mana tubuh atau fisik kita kekurangan zat mineral. Padahal, tubuh kita sangat membutuhkan zat mineral setiap waktunya supaya tetap fit dan prima untuk diberikan beragam aktivitas fisik.

Dehidrasi umumnya bisa diatasi dengan meluangkan waktu sejenak untuk minum air putih dengan tenang. Perilaku yang seringkali salah kaprah di kalangan masyarakat adalah tetap banyak minum cairan, namun bukanlah yang ‘murni’ memuat banyak mineral. Melainkan, minumannya justru berupa cairan super manis yang mengandung gula berlebih. Alih-alih menambah mineral, minum minuman instan yang memuat terlalu banyak gula serta diminum secara terburu-buru malah bisa berbahaya bagi kesehatan pribadi dalam jangka waktu panjang.

Jasa pengetikan murah dan bergaransi di Indonesia
Jagoketik Siap Selesaikan Dokumenmu Tepat Waktu, Walaupun Kamu Tinggal Rebahan!

Otot-otot Kurang Peregangan

Penat atau pusing setelah kerja berat pun bisa disebabkan oleh otot-otot yang kurang peregangan. Akibat terlalu fokus berada pada posisi tubuh terduduk di atas kursi, area leher dan punggung kita bisa saja jadi kaku. Kekakuan tersebut nantinya bisa beriringan memburuk atau jadi makin parah dengan aliran darah ke otak yang tidak lancar. Kalau aliran darah ke otak sudah terhambat, maka rasa pusing pun akan menjadi gejala utama yang bisa melanda kapan saja.

Solusi bagi orang-orang yang merasa pusing setelah kerja berat karena kurang peregangan ialah rutinkan menggerak-gerakkan badan. Gerakan yang dimaksud tentu harus bersifat lebih aktif dari sebatas mengetik jari-jemari tangan di atas keyboard. Gerakan aktif bisa dilakukan dengan misal berjinjit dan berjalan ringan setiap 30 menit sekali selama sekitar 2-3 menit. Dengan otot yang rutin bergerak aktif seperti itu, kekakuan otot sekaligus pusing setelah kerja berat bisa tercegah.

Mata Terlalu Dekat atau Lama Menatap Monitor

Pemicu rasa pusing setelah kerja berat yang paling lazim dirasakan masyarakat perkotaan adalah terlalu lama berhadapan dengan layar monitor. Selayaknya otot-otot pada area tangan maupun kaki, mata pun memiliki otot-otot retina yang notabene tidak bisa selamanya terbuka tanpa jeda. Mata pun butuh istirahat dan relaksasi, serta bisa menjalarkan rasa pusing ke kepala kita bila tidak diberikan waktu rehat sejenak.

Guna mengurangi rasa pusing setelah kerja berat dari faktor penglihatan, turunkanlah intensitas cahaya monitor yang berinteraksi langsung dengan mata kita. Penurunan intensitas tersebut bisa dilakukan dengan cara meredupkan layar monitor, lebih-lebih dengan mengaktifkan mode “saving energy” atau menurunkan kecerahan ke level paling minimal yang tetap nyaman bagi kedua mata kita. Di samping itu, kita pun bisa rutin memalingkan mata kita sejenak dari monitor secara periodik dengan cara yang sama seperti peregangan otot pada poin sebelumnya.

Kurang Pasokan Oksigen

Berkaitan erat dengan beberapa poin penyebab sebelumnya, rasa pusing setelah kerja berat bisa dipicu oleh kurangnya peredaran oksigen di dalam tubuh. Faktor yang wajib diperhatikan terkait dengan peredaran oksigen dalam tubuh adalah darah, di mana segala hal yang berhubungan langsung dengan pompa darah di dalam tubuh kita harus dicek dan dipastikan kondisinya.

Seringkali kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh disebabkan oleh sistem peredaran darah yang buruk. Pemicunya? Bisa berupa menu makan yang terlalu banyak mengandung lemak, sehingga menyumbat pembuluh darah. Bisa juga, penyebab lainnya adalah pompa jantung yang lemah oleh kurangnya intensitas olahraga harian. Memberikan jadwal khusus untuk olahraga dan makan sehat adalah langkah solutif untuk mengurangi rasa pusing setelah kerja berat.

Jadwal Tidur Lagi Hancur

Secara fisik dan psikis, rasa pusing setelah kerja berat bisa disebabkan oleh jadwal tidur yang buruk. Sebagaimana telah kita pelajari sejak kanak-kanak, momen istirahat yang paling penting dan dibutuhkan oleh fisik manusia adalah tidur. Sayangnya, tidur yang buruk bisa berdampak langsung pada ketidakteraturan pikiran, perasaan, maupun kesehatan badan. Rasa pusing setelah kerja berat pun bisa jadi salah satu dampak dominonya.

Komitmen dan keberanian adalah dua kunci paling penting untuk mengobati rasa pusing setelah kerja berat dari aspek jadwal tidur. Kebanyakan dari kita takut untuk mengorbankan produktivitas kerja, sehingga rela rutin begadang untuk memastikan capaian kerja kita bisa maksimal. Tak mengapa bila yang seperti itu dilakukan sesekali, namun jangan sampai setiap hari. Cobalah berkomunikasi ataupun mengoper tugas kepada orang yang bisa dipercaya bila tubuh kita sudah benar-benar butuh tidur secara teratur.

Tekanan Perasaan ataupun Pikiran yang Menumpuk

Penyebab terakhir atas rasa pusing setelah kerja berat dalam artikel ini adalah tumpukan rasa stress. Tekanan yang sifatnya membebani badan maupun perasaan umumnya mampu menjadi bahan pelatihan ketahanan bagi diri pribadi kita. Masalahnya, hal baik semacam itu hanya berlaku bila proporsinya tepat. Salah-salah proporsi, yang ada justru badan dan pikiran kita jadi semrawut karena merasa terlalu tertekan.

Tekanan perasaan maupun pikiran yang notabene bisa memicu rasa pusing perlu diatasi dengan cara disalurkan. Penyaluran rasa stress dari segi pikiran bisa dengan melakukan berbagai aktivitas hiburan yang sederhana, seperti bersih-bersih rumah, memasak, atau jalan kaki menikmati pemandangan sendirian. Sembari meluangkan waktu secara khusus untuk merilekskan badan dan pikiran, kamu juga bisa menyerahkan finishing dokumenmu kepada orang-orang kompeten seperti para mitra Jagoan Ketik!

Suka artikel ini? Yuk, bagikan ke temanmu!

Baca juga:

Jasa Edit Dokumen (Formating)
Istirahatlah Sejenak dan Percayakan Dokumenmu ke Jagoketik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Mau rebahan sambil menyelesaikan pekerjaan?

Hubungi admin Jagoketik! Siap nego harga 24/7, khusus buat kamu yang butuh jasa ketik murah-meriah!