Dampak negatif plagiarisme cukup serius. Mulai dari menurunkan rasa percaya diri, menumbuhkan sifat malas, menghalangi kreativitas, hingga bisa masuk ke ranah hukum. Seseorang yang melakukan plagiat sama halnya dengan tidak menghormati penulis aslinya.
Pasalnya plagiarisme masih marak terjadi, baik di kalangan siswa, mahasiswa, bahkan profesi tertentu yang sebenarnya paham bahaya plagiasi.
Kenapa Tidak Boleh Melakukan Plagiat?
Banyak dampak negatif plagiarisme yang bisa merugikan penulis asli maupun pelaku plagiasi. Berikut adalah 5 alasan kenapa tidak boleh melakukan plagiasi:
1. Menurunkan Percaya Diri
Apa dampak kalau melakukan plagiat? Dampak plagiat bagi pelakunya adalah menurunkan rasa percaya diri, karena selama ini hanya menjiplak karya milik orang lain.
Terbiasa menggunakan karya orang lain akan menurunkan percaya diri dan enggan menghasilkan karya sendiri. Pelaku juga tidak berani menuliskan pemikirannya sendiri karena sudah terbiasa melakukan plagiasi.
2. Merugikan Penulis
Dampak selanjutnya yaitu merugikan penulis aslinya. Menulis itu membutuhkan kreativitas yang tinggi, waktu untuk berpikir, dan juga waktu untuk menuangkannya dalam tulisan.
Bayangkan saja sudah susah menulis tiba-tiba karya diambil oleh orang lain? Tentu rasanya kecewa dan sakit hati. Apalagi jika karya-karyanya sudah besar, bisa merugikan penulisnya dari segi finansial juga.
Meskipun sudah ada Undang-Undang yang mengatur tentang plagiarisme, faktanya masih ada saja oknum yang berani melakukannya.
3. Menumbuhkan Rasa Malas
Dampak negatif lainnya bisa menumbuhkan rasa malas bagi pelaku plagiasi. Terlalu sering mencuri ide orang lain bisa menumbuhkan rasa malas karena selama ini hanya bisa menjiplak.
Seseorang yang sudah terbiasa tidak mengerjakan tugasnya sendiri akan sulit untuk berpikir dan menghasilkan karya. Alasannya karena selama ini terbiasa bergantung pada orang lain.
4. Tidak Bisa Produktif
Jika yang melakukan tindakan plagiasi adalah seorang mahasiswa, dampaknya bisa terjadi di masa depan ketika mengerjakan skripsi. Pelaku mungkin kesulitan mengerjakan tugasnya sendiri, sehingga harus mengandalkan orang lain.
Selain kesulitan mengerjakan skripsi, dampaknya juga bisa memanjang sampai ke dunia kerja. Pelaku jadi malas berusaha sendiri dan menjadi sulit untuk produktif.
5. Terjerat Hukum
Pelaku plagiasi juga bisa terkena sanksi karena sudah diatur dalam Undang-Undang mengenai hak cipta. Jika sudah begitu, pelaku bisa terdampak sampai di masa depan alias jangka panjang. Banyak orang yang tidak bisa percaya lagi.Jadi, sudah jelas alasan kenapa tidak boleh plagiat. Dampak negatif plagiarisme tidak hanya menimpa penulis aslinya saja, tapi juga pelaku plagiasi.