3 Tips Sukses Membangun Partnership

Pada kesempatan kali ini abang akan membahas tentang Partnership atau konsep sederhananya adalah membangun sebuah kemitraan bisnis baik sama orang, organisasi, pemerintah atau perusahaan.

Bentuknya berupa kerjasama dalam satu tujuan yang sama dari masing-masing pihak ini. Banyak istilah dari Partnership ini seperti kolaborasi, kolega, atau lainnya.

Bedanya sama Joint Venture adalah kalau partnership ini hanya dua pihak tidak lebih sedangkan Join Venture minimal dua pihak jadi bisa lebih banyak lagi.

Cuma pada kesempatan kali ini, abang tidak menjelaskan apa itu Partnership dan jenisnya, karena itu info umum dan bisa kalian dapat di internet.

Kali ini abang lebih ini menjadi menjelaskan bagaimana membangun itu atau bagaimana caranya untuk lebih terlihat dengan pesain-pesain kita demi mendapatkan sebuah kesempatan kerjasama. Tidak perlu berlama-lama, kali ini tiga poin utama agar bisa menonjol dalam membangun sebuah Partnership, lets’ check this out!

Poin Tambah / Keunggulan

Salah satu poin dari sebuah Partnership adalah bagaimana cara kalian untuk lebih keliatan dan berbeda dari bidang atau pesaing kalian.

Dari poin “agar terlihat” membuat kalian harus mempunyai strategi agar dapat dipilih sebagai mitra atau kolega yang cocok dibanding lainnya.

Maka salah satu caranya adalah kalian harus mencari poin tambah dari diri kalian agar bisa menjadi nilai jual lebih dari kalian dibanding lainnya.

Dengan begitu, maka kalian punya value yang bisa menjadi pertimbangan sebuah organisasi atau apapun itu untuk menjadikan kalian mitra mereka dalam membangun tujuan bersama.

Sebagai contoh, misalkan kalian adalah seorang programmer. Kalian tidak hanya menjadi seorang programmer, tapi kalian harus menjadi programmer dengan spesifikasi khusus.

Gambar 1 Poin Tambah Kalian

Pada Gambar 1, kalian tidak hanya menjadi seorang programmer tapi harus spesifik misalkan programmer Web developer atau Mobile developer, atau programmer Security system.

Misalkan ada seseorang yang membutuhkan jasa programming. Banyak sekali yang tersedia, bisa ada ribuan yang menawarkan jasa programming.

Tapi dengan poin keunggulan, kalian itu mempersempit lagi parameter skillnya seperti misalkan programmer khusus company profile web development atau misalkan programmer game development RPG, dan lainnya.

Dengan begitu maka kalian akan membangun nilai tambah kalian pada reputasi kalian dalam dunia kerja, dari bangun nilai tersebut maka kalian memiliki pasar yang spesifik dan tidak global yang mana banyak sekali persaingannya.

Membangun Reputasi / Track Record

Seperti yang kita ketahui, kalau portofolio itu penting. Adanya portofolio maka kita bisa terlihat oleh nanti mitra kita proyek atau hasil dari kerjaan kita.

Tapi masalahnya adalah portofolio itu tidak bisa memperlihatkan kemampuan kita sebenarnya. Pertama, portofolio bisa saja palsu atau bisa dikarang, tidak ada jaminan itu hasil buatan kita sendiri.

Sebagai contoh, misalkan portofolio bikin aplikasi keuangan, sebenarnya kita kerjasama tim tapi bisa saja kita bilang itu sendiri yang mengerjakannya.

Kedua, misalkan kita sudah ada 10 proyek web. Nah pembedanya apa dengan orang lain yang mungkin di portofolionya ada yang sama jumlahnya, atau bahkan bisa jadi lebih banyak dari kita.

Itu pasti membuat kita langsung kalah dan tidak terlihat. Padahal kalian tahu kalau kalian itu lebih jago mungkin dari yang lainnya.

Maka dari itu, diperlukan membangun reputasi. Bagaimana caranya? buat track record proses kerja kita. Misalkan contoh, ada proyek membuat desain interior.

Kalian bisa mungkin kasih harga esklusif kepada klien tapi nanti setelah pengerjaan, kalian diperbolehkan ngepromosi atau ekspose setiap pekerjaan desain interior ke publik seperti sosial media contohnya.

Atau minta bantu klien untuk posting di sosial media mereka, dengan begitu kalian dapatkan nilai lebih dari pekerjaan kalian. Kalian tetap dapat proyek tersebut dan masuk portofolio kalian.

Tapi kalian juga dapat reputasi yang dibangun dan bukti kalau kalian berhasil dapat proyek itu dan menggarapnya dengan sangat baik.

Nilai itu yang bisa menjadi pembeda dari yang lainnya. Kalian punya nilai validasi kemampuan yang diketahui publik dan nanti sosial lah yang menilai hasil kerja kalian Atau bahkan kalian bisa menjadi memperluas market kalian.

Membangun Relationship Baik

Poin terakhir ini menjadi sangat tricky, misalkan kita sedang ketemu dengan mitra atau klien kita untuk membangun sebuah proyek.

Tentu cara kita adalah memberikan penawaran yang terbaik dari kita dengan harga atau lainnya agar mitra atau klien itu bisa deal dengan kita.

Tapi mindset kita itu adalah, “Anda (mitra atau klien) membutuhkan jasa saya maka saya akan memberikan jasa atau service ke Anda”

Poin itu kadang sulit di kehidupan nyata, soalnya saat kita proses deal sama kita itu kita sebenarnya bukan deal dengan perusahaannya tapi deal sama orang yang menjadi representatif dari perusahaannya.

Jadi hubungan Partnership itu bukan sekedar hubungan kerja sama saling butuh saja, bukan sekedar kebutuhan dokumen dan lainnya.

Tapi membangun nilai personal relationshipnya yang paling penting. Sebagai contoh, misalkan mitra kalian sedang memilih siapa saja mau mereka ajak menjadi kolega atau mitra.

Tentu mereka melakukan riset dan track record dari mitra yang mereka kerjasama, mungkin mereka sudah suka dengan hasilnya tapi mereka kurang suka dengan orangnya seperti sifat dan lainnya.

Maka itu bisa menjadi nilai minus terhadap penilaian mereka dan itu tentu sangat merugikan kalian. Bahkan bisa saja mereka jadinya memilih yang mungkin lebih jelek track recordnya dari pada kalian atau bahkan lebih mahal.

Itu cuma dikarenakan hubungan antar kalian dengan calon partner kalian jelek atau kurang baik. Maka dari itu membangun relationship ke mitra atau kalian itu biasanya memiliki nilai lebih dari hubungan kerjasama.

Caranya pun banyak, seperti contohnya misalkan ada diselipkan pembicaraan yang sifatnya lebih pribadi atau mungkin ajak makan, mengucapkan misalkan ulangvtahun apabila sedang ulang tahun.

Nilai sederhana tersebut membuat ikatan yang lebih kepada hubungan yang menjadi nilai percaya antara mitra atau klien dengan kalian.

Bisa jadi dengan hubungan yang baik tersebut, mereka bisa merekomendasikan kalian ke kolega lainnya karena mereka nyaman berhubungan dengan kalian.

Poin tersebut sangat bisa menjadi nilai tambah kalian dalam membangun atau menonjolkan diri dalam hubungan Partnership.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam