“Tahukah Anda bahwa di balik angka dan statistik yang tampak biasa pada kumpulan data mobil, tersimpan cerita menarik tentang preferensi konsumen, tren pasar, dan inovasi industri? Sebagai seorang data analyst, tugas kita adalah menggali lebih dalam ke dalam data ini, membongkar pola tersembunyi, dan menghasilkan wawasan berharga yang dapat membimbing keputusan bisnis yang cerdas dan efektif. Mari kita telaah bersama analisis mendalam pada ‘kumpulan data mobil’ ini untuk mengungkap rahasia yang ada di balik roda industri otomotif.”
Blogtes
Peran Orang Tua dalam Pendidikan Inklusi
Pendidikan inklusi menjadi semakin penting dalam membawa kesetaraan pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Meskipun sekolah dan guru memiliki peran besar dalam menjalankan pendidikan inklusi, orang tua juga memiliki peran kunci dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka dalam lingkungan inklusif.
Mari kita lihat bagaimana peran orang tua dapat memberikan dampak positif dalam praktik pendidikan inklusi dengan beberapa contoh nyata di lapangan.
5 Aplikasi Gratis untuk Edit Gambar Kamu
Aplikasi edit gambar atau foto gratis berikut ini tentunya bisa menjadi pilihan untuk kamu yang memang gemar mengedit gambar atau foto. Mengedit foto rasanya memang sudah seperti menjadi keharusan. Terutama pada foto yang akan kita upload ke berbagai media sosial.
Misalnya menguploadnya ke Instagram, Facebook, Twitter, dan berbagai media sosial lainnya. Dengan mengedit foto maka tampilannya akan menjadi lebih menarik dan pastinya cantik. Sehingga setelah diupload maka banyak orang yang akan memberikan like pada foto tersebut.
Aplikasi Edit Gambar Terbaik dan Gratis yang Bisa Kamu Gunakan
Kini kita bisa mengedit foto dengan mudah dan simpel berkat adanya aplikasi pengedit foto. Sesuai namanya, aplikasi tersebut menawarkan aneka fitur yang bisa kita manfaatkan untuk mengedit gambar. Bahkan dengannya kita bisa memperindah foto hanya dengan beberapa klik saja.
Karena kemudahan tersebut tidak heran jika banyak orang memilih untuk menggunakannya. Aplikasi edit foto yang bisa kita gunakan secara gratis juga ada banyak pilihannya. Nah, berikut akan kamu berikan beberapa aplikasi pengedit foto gratis terbaik yang bisa kamu pilih dan gunakan:
1. PicsArt
Aplikasi edit gambar pertama terdapat PicsArt yang menawarkan banyak sekali fitur pengedit foto. Tersedia banyak template untuk kolase foto hingga berbagai stiker dan filter untuk mempercantik foto. Aplikasi ini sudah mengusung antarmuka yang simple sehingga mudah digunakan pemula sekalipun.
2. Snapseed
Selanjutnya terdapat aplikasi Snapseed yang menawarkan banyak fitur pengeditan berkualitas profesional. Kamu bisa menggunakan berbagai filter hingga pengaturan warna foto yang menarik. Dengan filter tersebut maka kamu bisa membuat foto menjadi lebih indah dengan mudah.
3. Photo Editor Pro
Photo Editor Pro juga termasuk aplikasi untuk mengedit foto yang bisa kamu gunakan. Di dalamnya tersedia lebih dari 60 filter, efek blur, hingga fitur menggabungkan beberapa foto. Aplikasi edit gambar gratis satu ini juga menawarkan fitur untuk membuat wajah terlihat cantik hingga membuat tubuh lebih langsing.
4. Aviary
Aviary menawarkan berbagai fitur pengeditan seperti fitur untuk menyesuaikan warna, suhu, kecerahan saturasi, kontras, dan sebagainya. Kamu juga bisa menggunakan stiker, filter dan berbagai tools kecantikan. Saat malas mengedit maka kamu bisa menggunakan fitur edit satu sentuhan.
5. AirBrush
Terakhir terdapat AirBrush yang cocok untuk kamu penggemar selfie. Aplikasi ini mampu membuat hasil foto selfie kamu menjadi lebih keren dan pastinya cantik. Terdapat berbagai fitur kecantikan seperti untuk mengubah warna kulit, membuat mata lebih cerah, hingga memutihkan gigi.
Itulah beberapa aplikasi edit gambar terbaik dan gratis yang bisa kamu gunakan. Aplikasi tersebut tentunya cukup mudah untuk digunakan meskipun kamu belum pernah menggunakannya sekalipun. Jadi kamu tidak perlu khawatir kebingungan selama menggunakan aplikasi tersebut untuk mengedit foto.
Apa yang rekruter lihat dari lamaran kerja yang kamu kirim?
Halo, Jobseeker! Welcome to this page!
Di jaman ini, kita tentu bisa melihat banyak sekali lowongan kerja yang tersebar di berbagai media platform digital bukan? Dengan berbagai macam kualifikasi dari yang terbuka untuk fresh graduate sampai yang harus punya pengalaman lima sampai enam tahun, pendidikan minimal SMP sampai Sarjana. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk yang tidak memenuhi kualifikasi wajib tetap bisa mengirimkan lamaran kerja, bukan? Setiap orang punya kesempatan yang sama, yang membedakan adalah keseriusan, kerja keras dan komitmen terhadap pekerjaan yang akan dijalani.
Tapi pernahkah kamu penasaran apa saja hal yang membuat proses screening lamaran kerja lolos ke tahap interview? Hal apa saja yang dilihat oleh rekruter dari lamaran kerja yang kamu kirim sehingga kamu dihubungi kembali untuk melakukan tahapan selanjutnya dari proses rekrutmen tersebut? Yuk, kita bahas.
Di era digital ini kamu tidak perlu menyiapkan puluhan map, salinan berkas penting dan kertas-kertas surat lamaran serta daftar riwayat hidup ya. Banyak perusahaan yang bahkan tidak suka menumpuk berkas-berkas tersebut, loh. Karena selain memakan banyak ruang penyimpanan, hal ini juga terasa tidak efektif karena menyulitkan proses follow up jika ada informasi yang akan disampaikan staff rekruter terkait lamaran yang dikirim. Jadi kamu hanya perlu kirim melalui email atau website resmi perusahaan untuk tahap pertama ya.
Jangan lupa juga untuk hal-hal yang harus diperhatikan jika kamu mengirim lamaran kerja digital. Jika lewat email, sertakan body email-nya ya. Banyak pelamar yang gagal masuk tahap seleksi karena email hanya menyertakan lampiran lamaran kerja sehingga bahkan tidak sempat masuk ke tahap screening. Di body email kamu bisa mencantumkan biodata singkat, maksud mengirim email, posisi yang dilamar, serta kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan rekruter untuk seleksimu ke tahap selanjutnya.
Lalu pada lampiran lamaran yang kamu kirim, selain CV atau daftar riwayat hidup, kamu boleh banget menyertakan berkas lain seperti ijazah terakhir, transkrip nilai dan sertifikat lain yang kamu rasa sekiranya bisa mendukung lamaran yang kamu kirim.
Tentu saja rekruter hanya punya waktu kurang dari sepuluh detik untuk memeriksa CV yang kamu kirim. Maka pastikan CV yang kamu kirim adalah CV terbaru dan memuat informasi penting yang dibutuhkan rekruter seperti nama lengkap, alamat domisili, usia, pendidikan terakhir, alamat email aktif, nomor telpon yang bisa dihubungi, pengalaman kerja atau magang dan rincian tanggung jawab serta pencapaian yang diperoleh sebelumnya. Kamu tidak perlu mencantumkan hobi. Riwayat pendidikan juga cukup sertakan yang paling terakhir.
Jika sudah mencantumkan semua informasi yang dibutuhkan rekruter, kamu akan segera dihubungi mengenai hasilnya apabila lolos screening. Jika tidak kunjung dihubungi dalam kurang lebih 7 hari, segera beralih ke perusahaan lain ya. Banyak peluang yang bisa dicoba dan jika gagal di satu tempat, kamu bisa coba di tempat lain. Semangat!
Data Science vs Data Analyst: Memahami Perbedaan dan Kesamaan
Dalam dunia yang semakin terhubung dan dibanjiri dengan data, peran data science dan data analyst menjadi semakin penting dalam membantu perusahaan membuat keputusan yang didasarkan pada informasi. Meskipun kedua bidang ini berfokus pada analisis data, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam metodenya, cakupan pekerjaan, dan tujuan akhirnya.
Continue reading “Data Science vs Data Analyst: Memahami Perbedaan dan Kesamaan”
Menggali Kekuatan Data: Memahami Peran Vital Data Science
Dalam era digital yang terus berkembang, data telah menjadi aset yang paling berharga di dunia bisnis dan teknologi. Data science, cabang ilmu komputer yang khusus memusatkan perhatian pada pengolahan dan analisis data, telah menjadi tulang punggung transformasi digital di berbagai industri. Dari pemahaman perilaku pelanggan hingga pengembangan kecerdasan buatan yang inovatif, data science telah membuka pintu untuk pengetahuan yang mendalam dan wawasan bisnis yang lebih baik.
Continue reading “Menggali Kekuatan Data: Memahami Peran Vital Data Science”
Kesalahan Umum dalam Membuat Verbatim
Dalam dunia jurnalisme, riset, dan dokumentasi, teknik verbatim memiliki peran yang tak terbantahkan dalam merekam pernyataan seseorang secara akurat. Seiring dengan kemajuan teknologi, verbatim semakin mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam menjaga integritas informasi dan menjauhkan diri dari penyimpangan subjektif. Namun, terlepas dari pentingnya verbatim, seringkali terdapat kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses transkripsi ini. Artikel ini akan mengulas sepuluh kesalahan umum yang sering terjadi dalam membuat verbatim, serta memberikan panduan tentang bagaimana menghindarinya agar verbatim yang dihasilkan tetap akurat dan dapat diandalkan.
Kesiapan Karir Mahasiswa Menuju Dunia Kerja
Kehidupan mahasiswa adalah fase yang penuh tantangan dan peluang. Di samping fokus pada pembelajaran akademis, mahasiswa juga harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Persiapan karir yang baik dapat menjadi kunci kesuksesan setelah lulus.
Continue reading “Kesiapan Karir Mahasiswa Menuju Dunia Kerja”
8 Tips Membangun Pikiran Positif
Pikiran positif adalah kunci menuju kesejahteraan emosional dan kebahagiaan yang berkelanjutan. Saat kita mampu mengendalikan pola pikir kita, kita dapat mengubah pandangan hidup kita menjadi lebih cerah, produktif, dan bahagia. Membangun pikiran positif bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan tekad dan latihan, kita bisa mencapainya.
Kalimat Pasif: Kapan Harus Dipakai dan Kapan Harus Dihindari?
Terkadang, bahasa memiliki cara untuk membingungkan kita, salah satunya ialah tentang kalimat pasif. Kapan kalimat pasif harus dipakai dan kapan kalimat pasif harus dihindari? Mari kita selami bersama.
Apa Itu Kalimat Pasif?
Menurut KBBI, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya merupakan tujuan dari perbuatan dalam predikat verbalnya.
Sederhananya, kalimat pasif merupakan jenis kalimat yang fokus pada apa yang terjadi atau siapa yang menerima tindakan, bukan siapa yang melakukan tindakan. Berikut adalah contoh kalimat pasif.
- Kalimat aktif: Mark Zuckerberg menciptakan Facebook pada tahun 2004.
- Kalimat pasif: Facebook diciptakan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004.
Dapat kita lihat bahwa dalam kalimat aktif, orang atau benda yang bertanggung jawab atas tindakan dalam kalimat tersebut didahulukan. Dalam hal ini, “Mark Zuckerberg” ditempatkan di awal kalimat.
Sementara itu, dalam kalimat pasif, “Facebook” menjadi yang terpenting dan kita tidak selalu perlu tahu siapa yang menciptakannya.
Dalam kalimat pasif, orang atau benda yang diperankan didahulukan, dan pelaku ditambahkan di akhir kalimat, serta didahului dengan preposisi “oleh”.
Pada kalimat pasif pun kita bahkan dapat menghilangkan aktor sama sekali, seperti pada kalimat berikut.
- Facebook diciptakan pada tahun 2004.
Kapan Kalimat Pasif Harus Dipakai?
Dalam beberapa kalimat, kalimat pasif bisa diterima dengan baik. Anda dapat menggunakannya dalam beberapa kasus berikut:
1. Aktor atau pelaku tidak diketahui
- Pegawai itu dibunuh saat berada di kamar kosnya. [kita tidak mengetahui siapa yang membunuhnya]
2. Aktor atau pelaku tidak relevan
- Patung Soekarno dengan biaya Rp 10 triliun akan dibangun di Bandung. [kita tidak tertarik pada siapa yang membangunnya]
3. Tulisan ilmiah yang umumnya mengandalkan kalimat pasif
- Dalam bab ini akan diuraikan landasan teoretis yang mendasari penelitian ini.
- Natrium hidroksida dilarutkan dalam air.
Pada kalimat terakhir, Anda dapat mengandalkan pembaca untuk mengetahui bahwa Andalah yang melakukan pelarutan.
Namun, tujuan menggunakan kalimat pasif dalam penulisan ilmiah ialah supaya tulisan berorientasi gagasan, dan bukan berorientasi penulis.
Hal ini untuk memfokuskan pada topik atau pengungkapan peristiwa sehingga unsur pelaku dihilangkan.
Kapan Kalimat Pasif Harus Dihindari?
1. Aktor atau pelaku tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas suatu tindakan
- Baik Zainuddin maupun Aziz menginginkan Hayati. Dia dinikahi. [siapa yang menikahi Hayati? Zainuddin? Aziz? Keduanya?
2. Aktor atau pelaku disembunyikan di dalam teks
- Mahasiswa ditembak gas air mata saat demo.
3. Terlalu bertele-tele dan tidak langsung
- Karena mobil itu dikendarai oleh Andi pada saat kecelakaan, maka ganti rugi harus ditanggung olehnya.
Ciri-Ciri Kalimat Pasif
1. Predikatnya berimbuhan “di-“
- Padi dipanen oleh buruh tani.
2. Predikatnya berimbuhan “ter-“
- Bakso itu tertelan Dimas.
3. Predikatnya berimbuhan “ke-” dan “-an”
- Kami ketakutan saat gempa minggu kemarin.
4. Predikatnya menggunakan kata bantu “kena”
- Kaki Adel kena paku.
5. Predikatnya mengandung kata ganti orang
- Surat itu telah kami kirimkan kemarin.