Kali ini abang ajak lagi untuk mengenal salah satu produk microsoft yaitu Excel. Pasti udah tidak asing dong dengan Excel. Dari mayoritas abang dan kalian SD, pasti sudah sedikit diperkenalkan apa itu Excel.
Nah kali ini abang akan ajak kalian untuk mebahas formula pada Excel. Beberapa kalian pasti kaget, garuk-garuk kepala karena lupa, atau mengerutkan jidat sambil berkata “Aduh konten mikir”.
Tenang-tenang, kali ini abang kasih tahu yang membuat kalian tercengang. Sebelumnya abang kasih tau kalau ini dibikin 2 part untuk tutorialnya. Tidak perlu lama-lama, abang kasih tahu formulanya.
1. Add
Kalian pasti tau pertambahan dong, nah yang pertama dimulai dari pertambahan. Sebelumnya dalam rumus Excel pastikan kalian mulai dari (=) baru perintahnya apa. Karena apabila tanda (?) berarti kalian bingung.
Nah abang perlihatkan seperti pada Gambar 1a dan 1b ini, dimulai dengan (=) dan baru perintahnya. Pada formula ini berarti (= angka+angka) atau bisa dengan (= (columm, row) + (columm, row)).
2. Substract
Substract itu adalah pengurangan. berikut abang memperlihatakan bentuk pengurangan pada Gambar 2a dan 2b seperti pada sebelumnya, itu berarti bisa (= angka-angka) atau bisa dengan (= (columm, row) – (columm, row)) seperti ini:
3. Multiply
Selanjutnya adalah multiply. Ini adalah salah satu rumus pada Excel yang biasa dikenal dengan perkalian. Abang yakin lah kalian tahu tentang perkalian. Berikut perkalian pada Excel.
Pada Gambar 3a dan 3b bentuk perkalian yang dimana (= angka*angka) atau bisa dengan (= (columm, row) * (columm, row)) .
4. Divide
Untuk kali ini adalah divide yang itu berarti adalah pembagian. Seperti pada di atas, formula pada divide pun cukup sederhana yang dimana dijelaskan pada Gambar 4a dan 4b sebagai berikut:
Pada gambar di atas, abang kira masih cukup sederhana dengan (= angka/angka) atau bisa dengan (= (columm, row) * (columm, row)).
5. Sum
A sum of atau biasa kita kenal dengan kata sum ini kalau dalam arti bahasa itu sejumlah atau bisa dibilang adalah pernjumlahan dengan banyak angka atau dengan skala besar.
Untuk sum ini juga pasti tidak asing dan abang yakin kalian pernah menggunakannya. Untuk rumus ini bentuknya adalah (=SUM((columm, row) , (columm, row) , …, (columm, row))) atau (=SUM((columm, row) : (columm, row))). Seperti pada Gambar 5 di atas.
6. Min
Untuk min ini jelas dari namanya adalah singkatan kata dari minimum yang itu berarti nilai terkecil dari sebuah kelompok angka. Seperti pada Gambar 6 yang dimana rumusnya adalah (=MIN((columm, row) : (columm, row))) berikut ini:
7. Max
Lawan dari min, max adalah singkatan kata dari kata maksimal yang itu berarti adalah nilai terbesar dari sebuah kelompok angka. Seperti pada Gambar 7 yang dimana rumusnya adalah (=MAX((columm, row) : (columm, row))) berikut ini:
8. Count
Fungsi pada formula ini adalah untuk menghitung semua data angka yang ada atau rentang blok yang kalian lakukan. Seperti pada Gambar 8, abang jelaskan seperti ini.
Jadi dengan formula (=COUNT((columm, row) : (columm, row))) maka dapat menghitung ada berapa angka yang kalian block, sebagai contoh abang berarti ada 12 angka dari blok tersebut.
9. Counta
Yang terakhir pada Part ini adalah counta. Pada formula ini, sedikit berbeda dengan count yang sebelumnya abang bahas. counta adalah menghitung semua data yang ada atau rentang blok yang kalian lakukan.
Formulanya sebagai berikut dengan formula (=COUNTA((columm, row) : (columm, row))):
Seperti contoh pada Gambar 9 yang dimana ketika abang masukkan data berupa tulisan pada rentang yang abang blok maka hasilnya adalah jumlah data tersebut adalah 13, yang kalau pada rumus count akan tetap terbaca 12 karena formula tersebut hanya membaca data angka saja.