Dengan menggunakan saran dalam panduan pemilihan topik tesis, Anda telah memilih subjek tesis yang sesuai. Langkah selanjutnya adalah memilih judul tesis yang tepat. Anda dapat mengembangkan ide dengan cara memikirkan pada diri anda “bagaimana cara agar judul tesis terlihat menarik pembaca?” atau “Kualitas apa yang harus dimiliki judul tesis yang bagus?”
Judul-judul tesis diletakkan pada halaman tersendiri, yang disebut sebagai halaman judul dan itu menambah banyak nilai pada tesis Anda.
Menurut definisi, judul harus menggunakan kata-kata sesedikit mungkin untuk memperkenalkan karya atau tesis secara tepat.
Judul karya berfungsi sebagai ajakan untuk membaca tesis dan pintu gerbang untuk mengakses konten karya, sehingga penting dan menantang untuk memilih judul yang sesuai.
Salah satu kesalahan umum yang terjadi dalam pemilihan judul karya atau tesis adalah menganggapnya sebagai tugas yang sederhana atau tidak penting.
Faktor-faktor berikut ini perlu mendapatkan perhatian yang signifikan, karena tesis tanpa judul yang sesuai jauh lebih umum daripada tesis dengan satu judul.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih judul tesis yang tepat:
- Pilihlah judul dengan serius, dan pertimbangkan setiap kata dengan cermat. Perhatikan khususnya penggunaan konsonan dan suku kata dalam judul.
- Hindari penggunaan kata atau huruf yang berlebihan dalam judul. Usahakan agar judul singkat dan jelas.
- Pastikan judul mampu mencerminkan substansi karya dengan baik. Tetapkan prinsip kejelasan dan representasi saat membuat judul.
- Buatlah judul seakurat mungkin. Hindari penggunaan generalisasi, karena penelitian seringkali berfokus pada masalah tertentu.
- Hindari penggunaan istilah seperti “internasional” untuk menggambarkan hubungan karya atau tesis dengan teknik pengajaran, legislasi, rekonstruksi, dan manajemen yang berhasil.
- Hindari penggunaan akronim dan rumus. Jangan menggunakan singkatan dalam judul tesis. Sebagai contoh, jika Anda ingin menulis tentang gejala penyakit MS, jangan sebutkan nama penyakit ini dalam bentuk singkatan di judul. Lebih baik tuliskan “Gejala Multiple Sclerosis” daripada “Investigasi Gejala MS”. Jika perlu, tambahkan tanda kurung untuk menjelaskan singkatan tersebut dalam teks. Tidak perlu menggunakan struktur kalimat dalam judul. Hindari penggunaan kata-kata seperti “(is)” dan “(does)” yang muncul sebagai kata kerja di akhir kalimat. Ingatlah bahwa gelar tidak perlu dinyatakan dalam bentuk kalimat, karena memiliki status yang sama dengan alamat atau akte kelahiran.
- Hindari penggunaan singkatan, rumus kimia, nama perusahaan, dan istilah yang tidak jelas dalam judul. Selain itu, judul tidak perlu ditulis secara berurutan.