7 Macam Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel penelitian adalah prosedur atau metode yang digunakan untuk memilih sekelompok individu atau elemen dari populasi yang akan menjadi subjek penelitian. Tujuan dari teknik pengambilan sampel adalah untuk memperoleh sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi dengan baik.

7 Macam Teknik Sampel:

1. Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai bagian dari sampel. Misalnya, dengan menggunakan nomor acak atau tabel angka acak, anggota populasi dipilih secara acak untuk menjadi bagian dari sampel.

2. Sampel Sistematik (Systematic Sampling)

Dalam teknik ini, peneliti memilih setiap k individu dari populasi secara teratur. Misalnya, jika populasi terdiri dari 1000 orang dan peneliti memilih setiap 10 orang dari daftar populasi, maka akan diambil 100 orang sebagai sampel.

3. Sampel Kluster (Cluster Sampling)

Populasi dibagi menjadi kelompok-kelompok atau kluster, dan beberapa kluster dipilih secara acak sebagai sampel. Misalnya, jika penelitian ingin mempelajari tingkat pendidikan di berbagai sekolah, beberapa sekolah dapat dipilih secara acak dan semua siswa dalam sekolah tersebut menjadi sampel.

4. Sampel Stratifikasi (Stratified Sampling)

Populasi dibagi menjadi beberapa subkelompok yang homogen yang disebut strata berdasarkan karakteristik tertentu. Kemudian, dari setiap stratum, dilakukan pengambilan sampel acak sederhana. Hal ini memastikan bahwa setiap stratum diwakili dalam sampel, sehingga hasil penelitian mencerminkan variasi yang ada dalam populasi.

5. Sampel Berjenjang (Multistage Sampling)

Dalam teknik ini, beberapa tahap pengambilan sampel dilakukan. Misalnya, pada tahap pertama, daerah geografis dipilih secara acak, lalu pada tahap kedua, unit-unit di dalam daerah tersebut dipilih secara acak, dan pada tahap ketiga, individu-individu dipilih secara acak dari unit-unit tersebut.

6. Sampel Purposif (Purposive Sampling)

Dalam teknik ini, peneliti dengan sengaja memilih anggota populasi yang dianggap paling relevan atau representatif untuk menjadi sampel. Teknik ini digunakan ketika penelitian berfokus pada kelompok tertentu atau individu yang memiliki karakteristik khusus.

7. Sampel Kuota (Quota Sampling)

Teknik pengambilan sampel yang dikenal sebagai Sampel Kuota melibatkan pembagian populasi berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, jenis kelamin, atau pendidikan. Kemudian, peneliti memilih sejumlah individu dari setiap kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya, tanpa menggunakan metode acak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam