Review Film – Bayi Ajaib

Halo, semua. Apa kabar nih? abang doakan semoga kalian semua diberikan kesehatan dan berkah dalam hidup agar terus menjadi lebih baik dari setiap harinya.

Pada kali ini, abang akan membahas sebuah film yang keluar pada tahun ini, yaitu yang bernama Bayi Ajaib. Ini adalah film remake yang sebelumnya dibuat pada tahun 1982.

Ini adalah film pertama yang dibuat oleh Falcon Black yang menjadi cabangan dari rumah produksi Falcon Picture yang mana sebelumnya berhasil membawa film seperri Warkop DKI, My Stupid Boss, dan lainnya.

Ini menjadi menarik, apakah rumah produksi ini berhasil debut dengan unjuk gigi karena menjadi film perdananya Falcon Black atau malah jadi demam panggung?

Konten ini mengandung spoiler, jadi kalau yang penasaran maka nonton dulu baru baca konten ini. Filmnya sekarang sudah ada di media streaming seperti Netflix. Penasaran? mari kita bahas semuanya disini, so check this out!

Data dan Cerita Film

Bayi Ajaib (2023)

  • Rumah Produksi: Falcon Black
  • Sutradara: Rako Prijanto
  • Writer: Alim Sudio
  • Pemain utama: Vino F. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, T. Rifnu Wikana, dan Willem Bevers
  • Produser: Frederica
  • Sinopsis: Keberadaan seorang pria yang baru saja menikah dan kaya raya terancam ketika anaknya yang masih bayi dirasuki oleh hantu portugis yang memiliki dendam.

Bayi Ajaib (1982)

  • Rumah Produksi: PT Empat Gajah Film
  • Sutradara: Tidra Rengat
  • Writer: Tidra Rengat, Fred Wardy, Wirjaatmadja Ngadiman
  • Produser: Wirjaatmadja Ngadiman
  • Sinopsis: Persaingan antara Kosim dan Dorman dalam terpilihnya menjadi Kepala Desa, dimulai dari Kosim yang mendapatkan berlian saat menambang di sungai dan Dorman merasa iri dan minta bantuan arwah leluhurnya Alberto Dominique untuk membantunya mengalahkan Kosim.

Bayi Ajaib (1982) vs Bayi Ajaib (2023)

A. Alur Cerita

Bayi Ajaib yang di remake tahun 2023 ini memiliki plot cerita yang masih sama dengan Bayi Ajaib 1982. Pertama dimulai dari diawal adegan Kosim mendapatkan berlian.

Walau untuk Bayi Ajaib 1982, terlihat disana karakter Dorma dan Kosim mulai bersaing sejak mendapatkan berlian sampai mereka nanti saling adu menjadi kepala desa.

Sedangkan Bayi Ajaib 2023 ini, Dorma premisnya adalah seorang dukun santet yang ingin memiliki kekayaan dan ia meminta bantuan pada leluhurnya agar bisa kaya raya.

Proses transisi Alberto Dominique merasuki anaknya Sumi yang masih dalam kandungan dengan dijebaknya Sumi oleh Dorma sampai nanti Sumi ditemukan perut kandungnyan pindah ke belakang.

Disini ada perbedaan yang cukup mencolok, bidan atau dukun beranak yang mengurusinya pada Bayi Ajaib 2023 tidak terlalu keliatan jelas. Membuat kemampuan si dukun tidak terlalu dilihat.

Sedangkan pada Bayi Ajaib 1982 terlihat lebih dramatis dengan proses pengembalian perut ke sisi yang sebenarnya. Membuat dapat kesan bahwa kondisi Sumi ini tidak lazim.

Cerita berlanjut, akhirnya anaknya Sumi dan Kosim lahir dan diberi nama Didi. Pada saat kelahirannya sedang gerhana bulan. Maka dari itu Rini mengamankan Didi dari paparan gerhana bulan.

Tapi sayang sekali, Rini menjadi korban pertama dari si bayi ajaib alias si Didi ini. Sampai cerita ini, Bayi Ajaib 1982 dan 2023 memiliki alur cerita yang sama.

Waktu berlanjut dan Didi sudah besar. Didi diadakan acara sunat dan Didi diarak keliling desa karena Kosim adalah orang yang kaya dan selain menyelenggarakan sunatan, juga mengambil suara warga karena ingin terpilih menjadi Kepala Desa.

Dari sini, keanehan Didi mulai bermunculan. Pertama tukang foto yang mati karena tanpa sengaja mendapatkan gambar sosok asli Didi yang sebenarnya Alberto Dominique.

Sampai orang-orang lainnya. Walau disini, pada Bayi Ajaib 1982 itu Alberto Dominique ini selain membuat Dorma kaya juga meneror desa.

Sedangkan 2023, Bayi Ajaib ini lebih spesifik orang-orang yang dimungkinkan ceirta sosok asli dari Didi alias Alberto Dominique ini. Maka dari situ bentuk terornya sedikit berbeda.

Pada Bayi Ajaib 1982, yang menjadi Kepala Desa ada 3 calon, itu terdiri dari Kosim, Dorman dan satu lagi yang selama cerita tidak terlalu diperkenalkan.

Sedangkan pada Bayi Ajaib 2023, hanya 2 calon. Itu Kosim dan Soleh saja, karena Dorma disini sebagai dukun. Perbedaan lainnya pada Bayi Ajaib 2023, munculnya seorang ustad yang sebelum 1 perguruan dengan Dorma.

Tapi sayangnya Dorma tapi Dorma memilih jalan yang salah. Pada Bayi Ajaib 1982, karakter ustad ini tidak ada dan yang ada hanyalah juru kunci desa. Juru kunci desa ini lah yang nantinya mengalahkan Alberto Dominique yang merasuki anak dari Kosim dan Sumi di akhir film.

Pada Bayi Ajaib 2023, kurangnya motivasi Dorma. Itu dikarenakan sebelumnya pada Bayi Ajaib 1982 lawannya Dorma adalah Kosim. Sedangkan Bayi Ajaib 2023 ini lebih ke Soleh.

Saat proses pembunuhan dan teror Alberto Dominique, Bayi Ajaib 1982 ini lebih dramatis. Terkesan teror yang perlahan dan membuat takut. Sedangkan Bayi Ajaib 2023, terkesan terburu-buru.

Itu dilakukan karena Soleh sebagai Kepala Desa sebelumnya menghalangi Dorma buka praktek perdukunannya. Maka ada adegan pada Bayi Ajaib 2023, Dorma sempat mengajak Kosim kerja sama walau Kosim tolak ajakannya.

Sampai penyelesaian di akhir film, akhirnya Alberto Dominique di doakan agar pergi dari tubuh Diki. Pada Bayi Ajaib 1982, juru kunci desa mengajak warga berdoa bersama dan pergilah Alberto Dominique.

Film pun diakhir dengan berhasilnya Didi disunat yang sebelumnya kebal dan tidak bisa di sunat oleh mantri. Sedangkan Bayi Ajaib 2023, ustad lah yang mengusir Alberto Dominique.

Walau disini ada sedikit keanehan, yang mana skrip dialog Alberto Dominique saat mau diusir, dia berkata kalau Kosim harus membayar perjanjian. Padahal Kosim dari awal tidak pernah melakukan persekutuan dengan jin apalagi dengan Alberto Dominique.

Setelah itu disaat Kosim punya anak kedua setelah Didi, Alberto Dominique kembali dan merasuki istri serta mengambil anaknya.

Terkesan diakhir sutradara ingin melakukan plot twist tapi alur yang dibangunnya tidak ada mengarah sama sekali untuk dapat melakukan plot twist jadi terkesan dilakukan secara paksa yang penting ada plot twist ini.

B. Sinematografi

Secara sinematografi tentu Bayi Ajaib yang di remake 2023 memiliki keunggulan teknologi. Maka dari segi pencahayaan, pengambilan sudut pandang kamera dan lainnya lebih baik dari Bayi Ajaib 1982.

Transisi efek lebih baik, contoh saat adegan Alberto Dominique merasuki si Didi dalam kandungan, tahun 1982 menggunakan kerangka tengkorak. Sedangkan tahun 2023 lebih dramatis.

Walau demikian, cukup banyak saat Alberto Dominique memunculkan muka aslinya dalam tubuh Didi terlihat sekali efek CGI yang sangat rendah. Tapi tetap masih lebih baik dari Bayi Ajaib 1982.

Layout desa yang dibuatkan syuting pada Bayi Ajaib 1982 ini dapat vibe desa tahun 80-an, karena film tersebut pun dibuat pada tahun segitu sedangkan Bayi Ajaib 2023 ini terkesan labil.

karakter Dorman yang diperankan Adipati Dolken ini terkesan bingung, potongan rambut tahun 2000-an ini membuat penempatan tahun pun tidak jelas. Selain itu, konsistensi lainnya pun membuat makin kurang jelasnya set film itu di tahun berapa.

C. Karakter Pemain dan Akting

Pada Bayi Ajaib 2023, karakter Kosim dibawakan oleh Vino G. Bastian ini diperankan sedikit kurang baik. Logat yang digunakan dan adat yang ingin dibawa kurang konsisten.

Karakter lainnya pun kadang adat Jawa tapi terkadang membawa adat Sumatera dan lainnya. Begitu juga disini karekter Soleh dibahas sebagai pendatang tapi malah terkesan dia lebih pribumi dari Kosim.

Kesimpulan

Melihat dari keseluruhan film Bayi Ajaib 2023, Falcom Black masih memerlukan waktu agar film-film horor produksinya lebih baik lagi.

Masih banyak kekurangan dan masih terkesan demam panggung baik secara rumah produksi maupun sang sutradara. Konsep film yang remake seharusnya telah memiliki cerita, jadi seharusnya tinggal dikembangkan atau memperbaiki yang sebelumnya.

Tapi sayangnya, implementasinya masih kurang atau bahkan menjadi lebih multi persepsi dari film sebelumnya pada tahun 1982.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam