Agar sebuah karya tulis ilmiah (misal: skripsi, tugas akhir, tesis, disertasi, dll.) dapat dipahami dengan baik oleh pereviu, penguji maupun pembaca, maka penulis wajib menyusunnya secara runtut dan sistematis.
Oleh karena itu, dalam penulisan karya ilmiah ditetapkan aturan cara penulisan yang benar. Termasuk di dalamnya cara penulisan heading yang benar, dan cara penulisan bab dan subbab yang benar.
Dalam sebuah laporan biasanya tersusun atas beberapa tingkatan heading, yaitu berupa bab, subbab, anak subbab dan tingkatan-tingkatan di bawahnya.
Namun, kali ini hanya dibahas hanya sampai dengan tiga tingkatan yang disebutkan di atas saja. Untuk mempermudah mengingat kita singkat saja menjadi H1 untuk bab, H2 untuk subbab dan H3 untuk anak subbab.
Heading dari asal kata bahasa Inggris head, yang berarti kepala, atau dalam hal tulisan ialah sesuatu yang mengawali pembahasan, menjadi kata kunci dalam pembahasan di bawahnya, dan akhirnya akan digunakan untuk memberikan garis besar kerangka tulisan.
Bab sebagai H1 merupakan bagian dari judul yang berisi gagasan/ide lebih khusus dari tema umum. Sedangkan subbab (H2) merupakan penjelasan lebih rinci tentang hal yang dibahas di bab. Demikian seterusnya untuk anak subbab (H3).
Kaidah Gaya Penulisan Heading dalam Karya Tulis Ilmiah
Berikut kaidah atau aturan penulisan heading saat membuat skripsi, tesis, disertasi maupun karya tulis ilmiah lainnya:
1. Heading 1 (BAB)
Nomor bab dan judul bab diketik ditengah-tengah batas kanan dan kiri (center). Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul bab ditulis dengan huruf kapital (kecuali singkatan rumus kimia, singkatan tertentu, nama produk tertentu dlsb) serta ditebalkan (bold).
2. Heading 2 (Subab)
Nomor bab dan judul bab diketik ditengah-tengah batas kanan dan kiri (center). Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul bab ditulis dengan huruf kapital (kecuali singkatan rumus kimia, singkatan tertentu, nama produk tertentu dlsb) serta ditebalkan (bold).
3. Anak Subbab
Pengetikan anak subbab dimulai dari batas tepi kiri. Hanya huruf awal judul saja yang ditulis dengan huruf kapital serta penamaan, singkatan, dlsb. Penomoran subbab menggunakan penomoran subbab diikuti titik dan keseluruhan menggunakan angka arab (1.1.1, 2.1.1).
Bersambung…
Baca artikel menarik lainya:
- Panduan Mengatur Manuskrip Karya Ilmiah
- Kupas Tuntas Cara Lolos Turnitin dengan Mudah dan Pasti Berhasil
- Mengenal Fungsi Simbol P Terbalik (¶) dan Karakter Tersembunyi di Word
Artikel ini ditulis oleh Jagoan Ketik
Suwarganing Suroso
Spesialis pengetikan cepat 10 jari, pengetikan verbatim, editing atau layouting manuskrip, buku, dan berbagai jenis dokumen lainnya, parafrase atau proofreading hingga translate bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia serta sebaliknya.