Olah Data dengan SPSS dan PLS? Siapa Takut!

Persiapan penting yang umum dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir adalah penelitian akhir sebagai syarat kelulusan dan memperoleh gelar. Mahasiswa semester akhir pada umumnya memiliki pilihan untuk melakukan penelitian dengan metode kuantitatif atau dengan metode kualitatif. Ketika mahasiswa memutuskan untuk melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif, mereka akan langsung tertuju pada kesulitan-kesulitan dalam memperoleh dan mengolah data berupa angka menjadi data yang dapat diinterpretasikan dengan mudah.

Namun, banyak hal yang tidak diketahui oleh mahasiswa bahwa pemerolehan data dan pengolahan data sangat mudah apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Terdapat beberapa alat atau aplikasi yang umum digunakan oleh universitas dalam pengolahan data yakni SPSS, SmartPLS, AMOS, Nvivo dan lain sebagainya. Pemilihan alat pengolahan data pada penelitian tergantung pada jenis data dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Hasil Pengolahan SPSS

Pengertian SPSS

SPSS adalah salah satu alat pengolahan data statistik yang sudah cukup umum digunakan. SPSS memiliki berbagai versi 6,versi 7,5, versi 9,versi 11, versi 13, versi 14, 15, 16, 17 hingga versi 18. Kemudian untuk versi 19, IBM membeli lisensi SPSS hingga diberi nama IBM SPSS versi 19 hingga versi 25. Perbedaan versi SPSS tidak mengubah hasil data pada versi yang berbeda, hanya saja tampilan hasil olah data lebih baik dan memudahkan pengolah data untuk membacanya.

SPSS sangat mudah digunakan untuk mengolah data dalam bentuk apapun, mulai dari data primer maupun data sekunder penelitian. Kesalahan-kesalahan yang umum terjadi pada mahasiswa dalam mengolah data adalah tidak mengetahui cara menggunakan SPSS, bingung dalam menentukan data yang akan diolah serta tidak mengetahui apa yang ingin diperoleh dari SPSS serta masalah lainnya. Apabila mahasiswa telah mengetahui tujuan pengolahan data, cara menggunakannya dan mengetahui fungsi dari tools yang ada pada SPSS, maka hal tersebut akan mempercepat pengolahan data.

SPSS vs SmartPLS

Selain SPSS, alat pengolah data lain yang umum digunakan pada pengolahan data primer adalah PLS dengan aplikasi bernama SmartPLS. SmartPLS umumnya lebih mudah digunakan untuk pengolahan data yang menggunakan variabel-variabel mediasi dan variabel moderasi sebagai variabel tambahan dalam penelitian karena SmartPLS lebih mudah menganalisis direct effect dan indirect effect dalam sekali uji.  

Pembuatan Kerangka di Smart PLS

Sama halnya dengan SPSS, SmartPLS sangat mudah digunakan, hanya saja ada beberapa perbedaan dalam penggunaannya. Misal pada SPSS tidak tercantum bootstrapping, inner dan outer loading yang menunjukkan hasil pengolahan data PLS. Keunggulan dari SmartPLS dibandingkan dengan SPSS adalah pada SmartPLS, kerangka penelitian sudah terlihat lebih jelas letak variabel-variabel yang digunakan dan juga angka yang merupakan hasil dari pengolahan data. Hal ini tentunya memudahkan peneliti untuk menginterpretasikan hasil pengolahan data dalam bentuk kalimat.

One thought on “Olah Data dengan SPSS dan PLS? Siapa Takut!

  1. Hallo ka Hilwan.
    Sebelumnya terima kasih atas artikel ini, sangat berguna bagi saya dan pembaca lainnya yang sedang melakukan penelitian.
    Saya ingin bertanya, untuk bagian “SmartPLS umumnya lebih mudah digunakan untuk pengolahan data yang menggunakan variabel-variabel mediasi dan variabel moderasi sebagai variabel tambahan dalam penelitian karena SmartPLS lebih mudah menganalisis direct effect dan indirect effect dalam sekali uji.”
    bisa kah memberitahukan sumbernya?
    Akan sangat bermanfaat bagi saya dan mungkin pembaca lainnya.
    Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam