Halo apa kabar semua? pada artikel kali ini akan membahas cara mendapatkan judul skripsi yang sesuai dan menarik saat pengajuan dosen.
Kenapa dengan judul menjadi perhatian? karena dengan judul maka akan menentukan dosen akan menerima skripsi atau tugas akhir kita serta proses pengerjaan bisa mudah kalau judulnya mudah.
Terkesan “remeh” tapi nyatanya banyak judul calon skripsi atau tugas akhir yang ditolak oleh dosen karena tidak menarik atau biasa saja.
Begitu urgent jadi tidak usah ditunda-tunda lagi, lets check this out!
Tema
Pemilihan tema yang diangkat akan menentukan step selanjutnya. Tema itu bisa diibaratkan pemilihan buku resep kalau ingin memasak. Pemilihan buku resep yang tepat akan menentukan menu masak nantinya.
Apabila kita ingin memasak menu ‘gurih’ tapi malah memilih buku resep menu ‘manis’ maka menu resepnya pun akan salah. Ini harus diperhatikan oleh teman-teman.
Biasanya dosen akan memperhatikan tema secara keseluruhan. Sebagai contoh misalkan kalian itu jurusan pariwisata, apabila teman kalian banyak atau bahkan hampir keseluruhan memilih tema wisata budaya atau lainnya maka kalian bisa pilih tema yang berbeda.
Memilih tema yang lain dari kebanyakan akan mempermudah persetujuan dosen, karena dosen pun biasanya ada kuota maksimal untuk tema-tema tertentu.
Tapi pastikan tema tersebut tetap kalian kuasai atau minimal ada sumber atau bantuan yang mungkin bisa membantu kalian saat mengerjakan skripsi dengan tema tersebut.
Jadi jangan sampai memilih berbeda tapi tema tersebut telalu sulit, maka itu akan mempengaruhi mood pengerjaan kalian dan bisa jadi skripsi kalian akan delay karena telalu sulit tema yang dipilih.
Permasalahan
Setelah menemukan atau memilih tema yang sesuai (baik secara kemampuan atau sumber pengerjaannya mudah), selanjutnya adalah menemukan masalah apa saja dari tema tersebut.
Sebagai contoh, misalkan kalian ini jurusan pariwisata dan mengangkat tema wisata alam. Selanjutnya dari wisata alam tersebut dicari masalahnya apa saja.
Bisa mencari masalah wisata alam tersebut yang mungkin di tempat domisili kalian ataupun mencari masalah wisata alam secara general.
Kalau misalkan kalian di Bali atau Lombok, kalian bisa mengangkat masalah wisata alam disana. Misalkan ada masalah eksploitasi alam khususnya pantai.
Selanjutnya dari eksploitasi di pantai apa saja aspek permasalahannya, misalkan aspek akses yang mungkin merusak mangrove disekitaran pantai, aspek fasilitas seperti banyak sekali pembangunan hotel dan tempat makan yang membuat pasirnya menjadi kotor dan tidak sehat.
Selain itu bisa aspek-aspek lainnya yang mungkin bisa jadi bahan pada saat pengerjaan tema kalian tersebut nantinya.
Dari metode diatas maka sudah dapat lah setengah judul, “wisata pantai di Bali” dan juga “eksploitasi lingkungan”, setelah ini kita lanjut ke metode selajutnya.
Penyelesaian dan Metode
Permasalahan yang didapat sebelumnya kita bisa cari penyelesaiannya seperti apa apabila diselesaikan. Cara ini bisa banyak dilakukan, dari melihat referensi jurnal atau skripsi sebelumnya.
Selain itu bisa mencari dari beberapa buku dan sumber lainnya. Kalian bisa bikin poin-poin permasalahannya dan juga penyelesaiannya seperti apa dengan coretan atau ditulis di buku catatan.
Bentuk penyelesaian bisa menggunakan metode yang pernah orang lain gunakan atau terapkan atau menggunakan cara penyelesain lainnya.
Sebagai contoh dari judul sebelumnya yang dapat “wisata pantai di Bali” dan juga “eksploitasi lingkungan”, selanjutnya cari penyelesaian dan metodenya.
Misalkan penyelesainnya dengan membuat strategi atau perencanaan atau dukungan aturan dan ketetapan dari Dinas terkait misalakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
Maka akhir judulnya bisa “Strategi Peningkatan Daya Tarik Wisata Pantai Bersama Disbudpar Bali Berbasis Lingkungan” atau “Implementasi Metode Analisis Potensi Eksplotasi Alam Pada Wisata Pantai di Kutai, Bali” dan banyak lagi bentuk judul lainnya.