Mengenal Structural Equation Modeling (SEM)

Structural Equation Modeling (SEM) atau Model persamaan struktural merupakan kesatuan yang kompleks dan lebih dalam terkait analisis regresi linier sebelumnya. SEM dapat dimodifikasi, sehingga model atau desain lebih struktural.  SEM juga dikenal analisis regresi yang lebih detail dalam menentukan indikator mana yang paling berpengaruh serta dapat menentukan temuan penelitian lebih mendalam terkait variabel dalam hasil penelitian. Tentunya indikator di desain melalui variabel yang sesuai dengan sumber teoritis.

Perlu diketahui dalam SEM, variabel dibedakan menjadi 2 yaitu variabel laten dan variabel manifest, sebagai berikut:

1. Variabel Laten

Variabel laten tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus ada minimal satu atau lebih variabel manifest. Lebih mudahnya variabel laten dapat dikatakan sebagai variabel operasional yang akan dianalisis yang memiliki indikator dalam mengukur variabel laten. Oleh karena itu, variabel laten harus terdapat beberapa indikator sesuai dengan teoritis sebuah variabel. Variabel laten sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pertama: variabel laten eksogen atau sering dikenal dengan variabel bebas atau independen. Sedangkan, kedua: variabel laten endogen atau variabel dependen atau terikat. Dalam SEM variabel laten dapat divisualisasikan dengan bentuk oval, sebagai berikut:

2. Variabel Manifest

Variabel manifest merupakan indikator dari variabel laten. Variabel manifest dapat menjadi nilai-nilai sebagai pengukuran dari variabel laten.  Dalam kalangan mahasiswa, atau dosen atau area Kampus Perguruan Tinggi, variabel manifest dapat disebut juga dengan observed variabel dan measured variabel.variabel manifest dapat divisualisasi kan dengan model kotak, sebagai berikut:

Contoh model persamaan struktur (SEM), sebagai berikut:

Model SEM diatas lebih kompleks dan menjadi detail terkait variabel yang diteliti. Setiap variabel dan indikator terdapat nilai kesalahan atau error sehingga lebih kompleks lagi dapat mengetahui nilai error atau disebabkan oleh faktor indikator lain. Visualisasi error terbagi menjadi 2 yaitu measurement error dan structural error.

Measurement error terdapat dari masing-masing indikator dari variabel laten eksogen dan endogen simbol measurement error yaitu biasanya disimbolkan huruf e. Dapat divisualisasikan seperti gambar dibawah ini.

Structural error sama halnya error pada indikator namun konteks ini mengarah pada variabel endogen yang dapat juga disebut residual error/ disturbance term. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat varian lain atau varian yang tidak dapat dijelaskan dalam hasil model ini sehingga muncullah nilai error. Dalam visualisasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam