Konflik dan Isu dibalik Kemegahan Piala Dunia Qatar 2022

Halo, apa kabar nih semua? iya semoga pada sehat dan dapat terus beraktivitas seperti biasa yah. Nah isu yang sedang lagi hangat adalah Piala Dunia Qatar 2022

Hayo siapa saja yang mengikuti Piala Dunia kali ini dan negara jagoan kalian apa nih? apakah memuaskan permaianan selama ajang ini di selenggarakan?

Dibalik kemegahan dan keramaian dari Piala Dunia 2022 yang mana pada kali ini diselenggarakan di Qatar ini banyak isu dan konflik di baliknya loh. Penasaran? Check this out!

Konsep Piala Dunia

Piala dunia diselenggarakan setiap 4 tahun sekali yang mana sudah dimulai turnamen ini sejak tahun 1930. Pemilihan penyelenggaranya ada perbedaan antara dulu dengan sekarang.

Kalau dulu FIFA memilih langsung tempat penyelenggaraannya, dari keputusan tersebut membuat banyak kontroversi dan sistem tersebut di ubah menjadi sistem surat pengajuan.

Jadi setiap negara yang mau atau daerahnya menjadi penyelenggara, maka harus memberikan surat dan dokumen yang harus diberikan kepada FIFA.

Selanjutnya nanti pihak FIFA akan melakukan pengecekan kepada negara yang sebelumnya sudah memberikan dokumen-dokumen kepada FIFA.

Berbagai aspek yang dinilai oleh FIFA, dari lingkungan, fasilitas, akomodasi, warga, politik dalam negara tersebut dan lainnya.

Setelah sesuai maka FIFA akan memilih semua aspek tersebut dari negara yang telah mengirimkan dokumen-dokumen tersebut, selanjutnya dilakukan pemilihan suara untuk menempatkan negara tersebut menjadi penyelenggara Piala Dunia.

Terpilihnya Qatar

Terpilihnya negara Qatar bersamaan dengan terpilihnya Rusia yang mana sebagai penyelenggara Piala Dunia 2018 sedangkan Qatar menjadi penyelenggara di tahun berikutnya yaitu 2022.

Pertama kali pengumuman tersebut pada tahun 2010, yang mana kandidat saat itu untuk penyelenggara 2022 ada Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Australia.

Terpilihnya Qatar pada saat itu menuai kontroversi karena pada tahun tersebut segala aspek Qatar belum siap dan Qatar hanya menjanjikan untuk siap sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Walau demikian, presiden FIFA pada saat itu tetap menyetujui Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Isu dan Konflik

Berawal dari terpilihnya Qatar menjadi penyelenggara, itu berarti genap 12 tahun persiapan Qatar menuju Piala Dunia 2022. Menjadi salah satu negara dengan penggelontoran dana terbesar untuk ajang tersebut.

Itu dikarenakan pada saat terpilih hingga 2022, pertumbuhan akan infrakstruktur dan fasilitas belum ada sama sekali. Beda dengan penyelenggara sebelumnya yang sudah ada tinggal pengembangan dan perbaikan.

Kalaupun ada penambahan pun tidak banyak karena aspek fasilitas dan kondisi negara menjadi penilaian awal terpilihnya negara tesebut.

Kontroversi dimulai sejak terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah, selanjutnya pada November 2015 terjadi penangkapan 14 petinggi FIFA ditangkap dengan tuduhan korupsi, pencucian uang dan kejahatan lainnya.

Pada saat sebelum penangkapan, presiden FIFA menuduh Qatar telah melakukan kecurangan saat terpilihnya menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022.

Tapi itu menjadi tenggelam setelah presiden dan 13 orang lainnya ditangkap oleh polisi Swiss dan diadili di Kejaksaan Amerika Serikat.

Selanjutnya selama 12 tahun pembangunan demi mendukung terselenggaranya Piala Dunia, terjadi banyak korban selama proses pembangunan.

Menurut Qatar terjadi 47 orang menjadi korban selama pembangunan, tapi beberapa sumber lainnya salah satunya The Guardian.

The Guardian menyebutkan angka sekitar 6500 korban migran pekerja pembangunan dan juga pekerja bisnis lainnya. Tapi hanya The Guardian yang secara implisit angka tersebut, media lain hanya mengikuti.

Konflik selanjutnya adalah konflik akan minuman beralkohol yang diperjualbelikan selama penyelenggaraan. Awalnya Qatar melarang adanya minum keras, sempat di revisi untuk memperbolehkan minuman alkohol.

Tapi minuman tersebut sudah ditentukan oleh pihak pemerintah tidak sembarangan merek minuman. 3 hari sebelum penyelenggara Qatar pun merevisi kembali yaitu untuk tidak sama sekali di sekitar 8 stadionnya.

Itu berarti selama pertandingan tidak boleh minum minuman beralkohol sama sekali dan itu menjadi konflik terutama penonton seperti kaum barat yang terbiasa minuman-minuma alkohol ini.

Konflik selanjutnya adalah penolakan akan kelompok LGBTQ di negara tersebut dan membawa bentuk apapun yang menjadi simbol kelompok ini.

Pelarangan ini menumbulkan berbagai konflik bahkan tidak cuma terhadap kelompok tersebut tapi juga ke negara peserta Piala Dunia tersebut.

Beberapa negara tidak setuju akan keputusan tersebut seperti Negara Inggris, Denmark, Wales, Belgian, Belanda, Swiss, dan juga Jerman yang menjadi terdepan dalam mengutarakan suaranya.

Seperti konflik ban kapten dengan simbol ‘one love’ sampai aksi foto tutup mulu yang diperlihatkan para pemain timnas Jerman. Untuk ban kapten akhirnya digantikan dengan simbol ‘No Discrimination’.

Dan konflik selanjutnya adalah bermula dari satu grupnya Iran dan juga Amerika Serikat. Iran melakukan protes kepada FIFA terkait hasil unggahan Amerika Serikat terhadap bendera mereka.

Federasi sepak bola Iran melakukan protes kepada Amerika Serikat karena menghapus kata ‘Allah’ di bendera mereka oleh US Soccor di media sosial mereka. FIFA saat ini belum ada tanggapan dan masih dalam proses penyelidikan terhadap konflik ini.

Begitu banyak isu dan konflik yang terjadi dari awal sampai saat penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Abang sebagai fans dan juga penikmat sepakbola ingin apapun konfliknya tetapi tetap damai.

Abang berharap untuk setiap peserta dan penonton tetap menghargai tuan rumah penyelenggara Piala dunia 2022. Fokus terhadap turnamen yang berlangsung dan bukan hal-hal yang sebenarnya tidak ada hubungan langsung dengan permainan yang dijalankan.

Jadi apapun itu tetap saling dukung dan menjaga ketenangan agar tetap dapat menikmati keseruan Piala Dunia 2022 kali ini. Oke sekian intermezzo nya, see you next artikel.. bye!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam