Di era yang serba digital ini, terdapat cukup banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan hanya memanfaatkan platform digital saja. Dengan memanfaatkan platform digital tesebut maka ruang kerja saat ini pun dapat berupa ruang kerja virtual yang bisa diakses dari mana saja. Jenis pekerjaan semacam itu, yang dilakukan secara lepas—tidak terikat kontrak jangka panjang—dan memanfaatkan teknologi acapkali disebut dengan pekerjaan freelance.
Bekerja secara freelance memang tidak memiliki ikatan kontrak jangka panjang dengan pihak manapun, hal tersebut dapat menjadi kekurangan dan juga kelebihan. Kekurangan tersebut bisa berupa tidak adanya kepastian gaji dan tunjangan sperti yang diperoleh oleh pekerja biasa. Namun hal tersebut juga bisa menjadi kelebihan yang mana pekerja freelance dapat lebih leluasa dalam memilih proyek dan mitra dalam bekerja.
Lima Cara untuk Menjadi Freelancer
Pekerjaan freelance yang terkesan dapat dilakukan dengan lebih leluasa karna tidak adanya kontrak jangka panjang, membutuhkan kedisiplinan dan tanggungjawab yang cukup tinggi. Di samping itu, terdapat beberapa kiat-kiat lainnya agar bekerja sebagai freelancer dapat dijalankan dengan lebih optimal dan membuahkan hasil yang maksimal.
Memperkuat Personal Branding
Personal branding merupakan salah satu aspek yang cukup penting bagi seorang freelancer. Sebab untuk bisa memperoleh proyek atau pekerjaan, mitra atau klien perlu mengetahui dan mempercayai kemampuan yang dimiliki oleh freelancer tersebut. Hal itu bisa dicapai dengan salah satunya membangun personal branding yang kuat.
Disiplin dalam Bekerja
Kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang freelancer. Sebab tentu saja dalam setiap proyek atau pekerjaan akan ada deadline yang ditetapkan oleh klien. Untuk berhasil menjadi seorang freelancer, kedisiplinan perlu selalu diterapkan agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan juga tidak melewati jangka waktu yang sudah disepakati.
Mengaktualisasi Diri dan Bidang yang Ditekuni
Tidak peduli seberapa tinggi kemampuan yang telah dimiliki, seorang freelancer harus terus mengaktualisasi dirinya sendiri dan juga bidang yang ditekuni. Sebab tentu saja segala hal akan mengalami perkembangan, dan seorang freelancer perlu untuk mengaktualisasi diri agar bisa menghasilkan karya-karya yang baik dan juga relevan.
Pahami Kemampuan
Setiap manusia tentu memiliki kemampuan masing-masing. Ada yang memiliki dua kemampuan sekaligus, seperti bermusik dan melukis. Tidak jarang beberapa pekerja lepas hanya mengandalkan satu kemampuan mereka. Dengan fokus ke satu kemampuan, bukan berarti menghambat dirimu untuk berkembang. Bila kami serius mendalami kemampuan tersebut, kami yakin hasik pekerjaanmu akan memuaskan.
Fleksibel
Sedikit terkait dengan poin keempat tadi. Zaman bergerak cukup dinamis. Siapa pun jika tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman akan sulit berkembang. Untuk itulah, kamu perlu fleksibel atau bisa menyesuaikan kemampuanmu dengan perkembangan zaman. Bisa saja kamu mempelajari kemampuan lain.
Pekerjaan freelance yang tidak mengharuskan seseorang untuk bekerja dengan adanya ikatan tempat dan waktu, tidak berarti cara kerja tersebut bisa dilakukan tanpa terstruktur dan terkonsep. Disiplin, tanggung jawab, dan beberapa kiat-kiat tersebut menjadi aspek penting yang bisa diterapkan agar bekerja freelance bisa dijalankan dengan lebih optimal dan mampu membuahkan hasil yang maksimal.
Bagaimana, kamu tertarik untuk terjun sebagai seorang pekerja lepas? Jangan menganggap bahwa pekerja lepas 100% menawarkan kenikmatan. Sebelum benar-benar terjun ke dunia ini, alangkah baik bila dirinya memahami kemampuan dan prioritas. Oke?