Google Translate vs penerjemah jadi isu belakangan ini karena sempat ada perbincangan di jagat maya bahwa adanya suatu kemungkinan para penerjemah tergantikan oleh machine translation a.k.a Google Translate. Menurut Anda, apakah klaim tersebut bisa terjadi? Mari simak fakta berikut!
Penerjemah Adalah Manusia dengan Perasaan
Tiap kata merujuk pada emosi si pembicara yang mampu menggugah rasa si pendengar. Penerjemah mampu menerjemahkan rasa dalam tiap kata yang akan membuat terjemahan tersebut lebih berterima, lebih jelas, dan dapat dimengerti oleh pembaca bahasa sasaran.
Hal ini menjadi alasan mengapa Google Translate app tidak akan bisa menggantikan penerjemah. Selain itu, dalam isu Google Translate vs penerjemah, sebuah mesin penerjemah tidak akan bisa menerjemahkan puisi dengan diksi dan makna yang sangat dalam ke bahasa sasaran dengan makna yang setara.
Google Translate app cenderung menerjemahkan kata-kata yang bersifat harfiah tanpa makna idiomatik. Contohnya terjemahan Indonesia-Inggris, peribahasa atau puisi dari bahasa Indonesia tidak benar-benar bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan makna dan leksikal yang setara.
Google Translate Tidak Selalu Akurat
Google Translate memberikan hasil yang cukup membingungkan ketika disuguhkan kalimat yang banyak. Kosakata dalam terjemahan bahasa Indonesia ke Inggris, contohnya, menjadi tidak sepadan seperti yang diterjemahkan oleh ahlinya.
Terkadang, hasil terjemahan dari Google Translate app sangat terlihat kaku, kurang berterima, kurang jelas, dan yang lebih fatal lagi adalah kurang dimengerti. Hakikat dalam menerjemahkan bahasa adalah kesetaraan informasi yang mudah dipahami.
Namun, Google Translate tidak mampu untuk menyediakan hasil terjemahan yang akurat dan dimengerti oleh pembaca bahasa sasaran dalam bentuk kalimat yang panjang.
Jika Anda ingin menerjemahkan kata satu per satu, Google Translate selalu bisa memberikan hasil terjemahan yang akurat seperti kamus pada umumnya.
Jumlah Karakter Terbatas
Google Translate app tidak memiliki kemampuan untuk menerjemahkan banyak kata dalam satu paragraf karena jumlah karakter yang terbatas.
Apalagi untuk menerjemahkan dokumen yang sudah tentu memiliki banyak kata, Google Translate akan memotong karakter jika sudah melebihi batas maksimal 5000 karakter.
Maka dari itu, untuk menerjemahkan suatu dokumen harus menggunakan aplikasi ini berulang kali sehingga cukup menyita waktu. Seorang penerjemah bisa menerjemahkan dokumen tanpa batas karakter.
Selain itu, dengan banyaknya kalimat, seorang penerjemah mampu mentransfer makna dan informasi dengan baik, dimengerti oleh pembaca, juga memperhatikan kaidah bahasa yang ada.
—-
Jadi inilah 3 fakta penerjemah tidak akan tergantikan oleh Google Translate. Jangan sungkan untuk mencari bantuan penerjemah jika Anda ingin menerjemahkan dokumen dengan akurat.