Fungsi Sampel Penelitian

Laporan penelitian atau juga disebut karya ilmiah memiliki badan secara sistematikan dalam tubuhnya. Salah satu bagian tubuh yang penting dalam laporan penelitian terdapat bagian yang diistilahkan dengan sampel penelitian. Sampel penelitian sering juga dikatakan dengan subjek penelitian karena menyangkut orang, tempat, ataupun benda yang akan diselidiki.

Sampel penelitian sangat penting dalam laporan penelitian. Meskipun penting, namun kadang kalanya peneliti pemula atau akademisi universitas bingung dalam menjelaskan sampel penelitian. Menyimak dari konsepsi sampel penelitian sendiri, sampel penelitian merupakan secuil dari adanya populasi. Sampel dapat ditentukan dari sebagian dari populasi penelitian. Bayangkan, jika sampel ini tidak ditentukan maka jika populasinya dalam jumlah besar, maka penelitian dijalankan secara empirik dalam jumlah besar dari populasi itu sendiri. Dalam hal ini sampel dapat dijelaskan pemaknaannya dengan mengetahui fungsi sampel penelitian.

Fungsi sampel, yaitu antara lain:

1. Penentuan objek amatan

Penentuan objek amatan merupakan fungsi sampel ditinjau dari objek penelitian. Adanya sampel penelitian objek amatan menjadi lebih fokus serta mendalam. Penentuan ini merupakan jumlah atau berapa yang seharusnya dijadikan sebagai bagian dari populasi ini. Penentuan ini juga dipandang sebagai rencana dalam sebuah metode penelitian agar peneliti dapat secara ilmiah meneliti dengan tujuan sistematika serta memberikan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian.

2. Mengklasifikan objek amatan

Mengklasifikasikan objek amatan yang memiliki populasi besar harus dengan menggunakan sampel penelitian. Begitu melihat kehidupan yang luas serta menimbulkan masalah tentunya akan menjadi lebih rumit untuk dilakukan titik temu pemecahannya. Sampel penelitian ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan suatu objek amatan yang akan diteliti dalam suatu bagian dari suatu permasalahan yang akan dipecahkan. Sehingga, hasil temuannya dapat lebih implikatif dan bermakna sesuai harapan penelitian.

3. Membantu mempercepat waktu penelitian

Sampel penelitian dengan konsepsi secuil dari populasi dapat membantu mempercepat waktu penelitian. Hal ini didasari dengan filosofinya, secara harfiah jika sampel penelitian merupakan bagian dari populasi, maka sampel penelitian lebih sedikit dibandingkan dengan populasi. Maka, tentunya penelitian yang dilaksanakan dapat dilakukan lebih cepat dari pada melakukan penelitian banyak populasi. Namun, para ahli banyak menyampaikan sampel penelitian dapat dilakukan jika populasinya besar yaitu lebih dari 100.

4. Ekonomis

Fungsi ini kelanjutan dari mempercepat waktu penelitian, yaitu jika sampel penelitian hanya sebagian dari populasi maka tentunya akan mengeluarkan biaya lebih sedikit di bandingkan dengan meneliti semuanya dari populasi yang ada lebih dari 100 bahkan terdapat populasi lebih dari 1000 atau bahkan jutaan.

5. Meringankan tenaga dari peneliti

Tentunya perjalanan pelaksanaan penelitian akan menjadi lebih ringan, jika sampel penelitian digunakan. Alasannya yaitu dari jumlah objek amatan. Dengan lebih sedikit dari populasi maka tenaga yang dikeluarkan akan lebih ringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam