8 Tips Menghindari Plagiarisme pada Karya Ilmiah, Wajib Kamu Ketahui!

8 Tips Menghindari Plagiarisme pada Karya Ilmiah, Wajib Kamu Ketahui!

Jagoketik –Plagiarisme atau plagiasi adalah salah satu etika pelanggaran akademik yang pada praktiknya sering kali dilakukan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Tentu hal tersebut sangat dilarang keras dalam dunia pendidikan khususnya. Tulisanmu tidak akan terdektesi plagiasi jika kamu mengetahui tips menghindari plagiarisme.

Pada praktiknya, plagiarisme sering kali dilaukan oleh berbagai kalangan baik mahasiwa, pelajar, dan penulis. Tidak ada aturan yang membenarkan tindak kejahatan akademik ini, justru sebaliknya terdapat aturan yang melarang plagiarisme. Oleh karena iru, kamu perlu mengetahui tips menghindari plagiarisme agar tulisan yang kamu tulis bebas dari plagiasi.

Baca Juga: 10 Situs Website Terbaik untuk Cek Plagiarisme Gratis

Pengertian Plagiarisme

Sebelum kamu belajar mengenai tips menghindari plagiasi, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu plagiarisme?. Plagiarisme adalah kegiatan mengutip, menyalin tulisan atau karya milik orang lain ke dalam karya tulis sendiri tanpa menyertakan sumber refrensi yang jelas dan mengeklaim bahwa karya tersebut adalah karya milik sendiri.

Terkadang kita melakukan plagiasi tanpa disengaja, namun tidak sedikit yang secara sadar melakukan plagiasi. Ada banyak jenis plagiarisme yang perlu kamu ketahui, agar setiap tulisan yang kamu tulis dapat terhindar dari plagiasi. Terdapat beberapa kasus yang mana tulisan hasil pikiran sendiri namun masih terdeteksi plagiasi, hal ini dapat terjadi karena ada banyak jenis plagiarisme yang kurang diperhatikan.

8 Tips Menghindari Plagiarisme

Setelah kamu mengetahui apa itu plagiarisme, selanjutnya kamu perlu tahu beberapa tips untuk menghindari plagiarisme. Berikut akan kami ulas mengenai tips menghindari plagiarisme, dapat kamu praktikan ketika membuat karya tulis ilmiah seperti jurnal, skripsi, dan lainnya. Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Memaksimalkan Tulisan Karya Sendiri

Menulis berdasarkan hasil pikiran sendiri akan meminimalisir terjadinya plagiarisme, tidak hanya itu kamu dapat mengeklaim tulisan tersebut adalah karya milikmu. Memang tidak mudah untuk menulis berdasarkan hasil pikiran sendiri, perlu memperbanyak literasi bacaan agar semakin kaya bahasa yang digunakan ketika menulis.

2. Mencantumkan Sumber Refrensi yang Jelas

Tips menghindari plagiarisme yang selanjutnya adalah mencantumkan sumber refrensi yang jelas. Tulisanmu tidak akan terdeteksi plagiasi jika kamu mencantumkan sumber refrensi dari setiap tulisan karya milik orang lain. Ada banyak cara untuk mencantumkan refrensi ke dalam tulisanmu, diantaranya memakai footnote, bodynote, dan lainnya.

Jagoketik, jasa pengetikan murah dan bergaransi di Indonesia.
Jagoketik, jasa pengetikan murah dan bergaransi di Indonesia.

3. Melakukan Parafrase

Tips selanjutnya melakukan parafrase terhadap tulisanmu. Parafrase adalah menulis ulang tulisan yang telah baca menggunakan bahasa yang berbeda namun inti tulisannya tetap sama. Melakukan parafrase adalah cara paling umum yang digunakan para akademisi untuk menghindari plagiarisme. Mudah untuk kamu praktikan, selamat mencoba.

4. Melakukan Proofreading

Tips selanjutnya adalah melakukan proofreading terhadap tulisanmu. Proofreading adalah melakukan pengecekan terhadap tulisan sebelum dibagikan atau dipublikasikan. Proofreading adalah tahap akhir sebelum akhirnya tulisan tersebut dipublikasikan, pastikan kamu mengecak setiap tulisan agar terhindar dari plagiasi.

Baca Juga: Harga Jasa Proofreading Rp45.000, Boleh Dinego!

5. Melakukan Interpretasi

Tips selanjutnya adalah melakukan interpretasi terhadap tulisanmu. Interpretasi adalah proses memberikan pendapat, gagasan, dan sudut pandang secara teoritis terhadap suatu obyek. Selain itu, interpretasi juga dapat diartikan sebagai proses memberikan kesimpulan terhadap sebuah fenomena. Dengan kamu melakukan interpretasi maka akan meminimalisir terjadinya plagiasi.

6. Mempelajari Teknik Penulisan Sitasi

Tips menghindari plagiarisme yang selanjutnya adalah mempelajari teknik penulisan sitasi. Ada banyak cara untuk mencantumkan sumber refrensi pada tulisanmu, salah satunya adalah footnote. Namun perlu kamu ketahui teknik penulisan sitasi yang benar agar tulisanmu sesuai dengan etika penulisan akademik dan terhindar dari plagiarisme.

7. Membuat Daftar Pustaka

Tips selanjutnya adalah membuat daftar pustaka. Jika tulisanmu memuat tulisan karya milik orang lain maka harus mencantumkan sumber refrensinya. Semua refrensi yang terdapat pada karya tulis harus dicantumkan di daftar pustaka. Hal ini bertujuan agar karya tulismu jelas keabsahannya dan terhindar dari plagiarisme.

8. Melakukan Pengecekan Plagiasi Secara Berkala

Tips menghindari plagiarisme yang terakhir adalah melakukan pengecekan secara berkala dengan menggunakan aplikasi cek plagiasi. Ada banyak aplikasi cek plagiasi yang dapat kamu gunakan, diantaranya seperti Tunitin, Grammarly, Scribbr, dan lain sebagainya. Pastikan kamu menggunakan aplikasi cek plagiasi yang terpecaya dan akurat.

Jagoketik.com adalah penyedia layanan jasa berbagai pengetikan dokumen, edit formating dokumen, transkrip verbatim, translate bahasa, termasuk jasa cek turnitin. Setelah kamu membaca artikel ini, tidak perlu bingung untuk mencari penyedia jasa cek turnitin, cukup klik tombol di bawah ini untuk mengakses jasa layanan cek turnitin.

Baca Juga:

Suka artikel ini? Yuk, bagikan ke temanmu!

Jasa Pengetikan Surat
Jasa Pengetikan Surat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam