Pada Masa di mana Indonesia Memiliki 7 Presiden dan 7 Bendera dalam Satu Waktu

Merdeka, Merdeka, Merdeka.

Tanggal 17 Agustus merupakan hari penting bagi masyarakat Indonesia.

Hari dimana seluruh masyarakat merayakan euphoria hasil jerih payah pahlawan dalam menciptakan dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia dari tangan bangsa asing yang ingi merebut kedaulatan negara.

77 Tahun kemerdekaan ini telah hadir dalam negeri indah dan kaya ini.

Berbagai macam polemik yang muncul setelah kemerdekaan merupakan bumbu-bumbu yang menambah kenangan.

Sang Saka Merah Putih yang mendadak di jahit oleh ibu negara pun pernah menjadi alasan bagi Monaco untuk tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dikarenakan warna bendera yang sama.

Akan tetapi, itu semua dapat dibuktikan jika bendera merah putih merupakan bendera yang sudah di gunakan dimasa lampau, yakni pada saat Raden Wijaya berhasil mengalahkan Dinasti Yuan dari Tiongkok.

Akan tetapi taukah teman-teman jika Republik Indonesia pernah memiliki 7 Bendera, 7 Presiden di waktu yang bersamaan setelah terjadinya Proklamasi?

7 Presiden dan 7 Bendera yang Pernah ada di Indonesia pada Waktu Bersamaan

Berikut adalah 7 Presiden dan 7 Negara yang pernah ada di Wilayah Indonesia pada waktu yang bersamaan

1. Negara Republik Indonesia

Negara Republik Indonesia didirikan pada tanggal 27 Desember 1949.

Yang mana wilayah dari negara ini meliputi sebagian Banten, Beberapa Wilayah di Pulau Sumatera, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dengan Ibukota Negara berada di Yogyakarta.

Negara Republik Indonesia pada saat itu dipimpin oleh MR Assaat Datuk Mudo sebagai presiden Negara Republik Indonesia.

2. Negara Pasundan

Pada tanggal 24 April 1948 berdirilah Negara Pasundan. Akan tetapi, pada beberapa literature negara ini di bentuk pada tanggal 9 Mei 1947.

Negara Pasundan mencakup beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Sebagian Banten dan DKI Jakarta. Dengan Ibukota Negara berada di Bandung.

Negara Pasundan dipimpin oleh Presiden bernama Wiranatakusumah.

3. Negara Indonesia Timur

Negara Indonesia Timur merupakan negara yang terlebih dahulu berdiri jika di bandingkan dengan Negara Republik Indonesia, yakni pada tanggal 24 Desember 1946.

Pada masa pediriannya negara ini meliputi berbagai wilayah di Timur Kepulauan Nusantara yakni Pulau Sulawesi, Bali dan Kepulauan Maluku.

Ibukota dari Negara Indonesia Timur adalah Makassar. Negara Indonesia Timur dipimpin oleh Tjokorda Dge Raka Soekawati sebagai Presidennya.

4. Negara Sumatera Timur

Negara Sumatera Tmur berdiri pada tanggal 25 Desember 1947.

Pada awalnya Negara Sumatera Timur merupakan bagian dari Negara Republik Indonesia.

Akan tetapi dikarenakan berbagai alasan maka Negara Sumatera Timur memilih untuk mendirikan negara sendiri.

Wilayah yang berada dibawah Negara Sumatera Timur adalah Riau dan provinsi yang berada di bagaian timur sumatera.

Ibukota dari Negara Sumatera Timur adalah Medan dengan Presiden bernama Tengku Mansur.

5. Negara Madura

Sejatinya Negara Madura merupakan wilayah yang masuk kedalam Negara Republik Indonesia, yang mana mayoritas penduduk dari Madura setuju untuk menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia.

Akan tetapi, dikarenakan intimidasi oleh pemerintahan Hindia Belanda dan mengakui adanya Negara Madura yang berdiri pada tanggal 23 Januari 1948 yang beribukota di Pamekasan dan Dipimpin oleh R.A.A. Tjakraningrat sebagai presidennya.

6. Negara Sumatera Selatan

Negara Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 30 Agustus 1948 dengan Ibukota berada di Palembang.

Negara ini terdiri dari berbagai wilayah berupa, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung.

Negara Sumatera Selatan dipimpin oleh Abdul Malik sebagai Presiden.

7. Negara Jawa Timur

Negara Jawa Timur didirikan atas hasil dari Konfrensi Djawa Timoer yang dilakukan pada tanggal 23 November 1948, yang mana salah satunya menghasilkan berdirinya Negara Jawa Timur pada tanggal 26 November 1948.

Ibukota dari Negara Jawa Timur terletak di Surabaya dengan presidennya yakni R.T.P Achmad Kusumonegoro.

Keseluruhan Negara tersebut merupakan negara yang tergabung di dalam Republik Indonesia Serikat yang dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri.

Akan tetapi, pada awal tahun 1950 beberapa negara bagian memilih untuk bergabung ke Negara Republik Indonesia.

Hal ini membuat Republik Indonesia Serikat hanya menyisakan 3 Negara saja yakni Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur.

Setelahnya Moh Hatta sebagai perdana menteri Negara republic Indonesia mengundang Presiden Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur untuk mengadakan pertemuan yang menyepakati berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara resmi Republik Indonesia Serikat telah bubar pada tanggal 17 Agustus 1950 yang menandakan terbentuknya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Presiden Ir. Soekarno dan Wakilnya Moh. Hatta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam