5 Hal yang Harus diperhatikan dalam CV Agar Ternotice!

5 hal yang harus diperhatikan dalam cv

Seberapa pentingnya isi CV sehingga perlu mendapat perhatian lebih?

Ketika ada sebuah lowongan pekerjaan atau kegiatan, ada persyaratan yang hampir selalu ada dalam persyaratan, yaitu berkas Curriculum Vitae (CV).

Kenapa Harus Ada CV?

Sebelum kita membedah kenapa perlu ada CV saat proses rekrutmen, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu CV dan apa saja bagiannya.

CV adalah dokumen berisi hal-hal penting menyangkut informasi sesorang yang dapat digunakan untuk kepentingan formal berupa pengenalan calon pekerja atau calon orang yang akan bekerja.

Curicullum Vitae atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai daftar riwayat hidup sangat penting, terlebih lagi jika kamu hendak melamar di perusahaan dengan manajemen yang profesional.

Pada tahap ini kebutuhan CV tidak hanya sebagai formalitas, tapi sangat dipertimbangkan. Karena kualitas diri dapat dinilai melalui CV yang kita buat. CV merefleksikan hal apa saja yang telah dilakukan seseorang mulai dari data diri, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, kemampuan diri, dan sebagainya yang tentunya berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

Sederhanya, dengan CV seseorang dapat mengomunikasikan siapa dirinya, kualitas dirinya, dan menjadi pemantik alaasan mengapa diri seseorang terssebut layak untuk dipertimbangkan mengikuti tahap rekruitmen selanjutnya dan menjadi salah satu bagian dari perusahaan mereka.

Daftar riwayat hidup atau CV setidaknya berisi hal-hal berikut:

  1. nama lengkap
  2. deskripsi diri singkat
  3. riwayat pendidikan terakhir
  4. pengalaman kerja/organisasi/volunteer
  5. prestasi/penghargaan/sertifikasi
  6. keterampilan yang dikuasai dan minat terhadap suatu bidang
  7. kontak pribadi seperti alamat email ataupun nomor telepeon
  8. tak jarang juga ditambahkan info yang bisa melihat branding terhadap diri, misalnya tautan yang terhubung ke linked.in atau portofolio.

Dari beberapa poin isi CV di atas yang tentunya secara umum (bisa ditambahkan sesuai kebutuhan), bisa kita bayangkan bentuk komunikasi siapa seseorang tanpa perlu berbicara langsung.

Nah, karena CV sifatnya adalah dokumen singkat dan hanya poin-poin saja. Sehingga perlu mmeperhatikan penulisan CV yang baik agar bisa menyampaikan informasi kualitas diri kepada rekruter. Pihak rekruter tentu memiliki standar dalam meneriam calon pekerja mereka untuk masuk ke tahap selanjutnya, tetapi kita bisa loh.. memaksimalkan diri dengan emmbuat CV yang menarik sekaligus informatif.

5 Hal yang Harus diperhatikan dalam CV

Setidaknya ada 5 hal yang harus ada dan diperhatikan keberadannya dalam CV agar dilirik oleh perekrut.

1. Deskripsi diri

Tak sedikit calon pelamar yang melewatkan untuk menuliskan deskripsi diri singkat dalam CV. Padahal bagian ini cukup penting loh..

Perekrut akan mudah mengetahui spesialisasi kamu di bidang apa saja, sejauh mana pengalaman dalam bekerja, dan dari background pendidikan seperti apa. Meski sedrhana dan singkat, bagian ini penting dan sebaiinya harus ada dalam CV.

Gambar atas adalah CV tanpa deskripsi diri, gambar bawah adalah CV dengan deskripsi diri

2. Menyebutkan pencapaian pengalaman bekerja

Tak hanya mencantumkan tahun kapan dan dimana kamu pernah bekerja, tetapi juga perlu mencantumkan pencapaian atau hal apa yang dilakukan saat bekerja di tempat sebelumnya.

Gambar atas adalah CV tanpa pencapaian pengalaman kerja, gambar bawah adalah CV dengan pencapaian kerja

3. Tidak perlu menuliskan riwayat pendidikan secarne lengkap

Cukup masukkan riwayat pendidikan terakhir saja. Akan lebih baik jika letak untuk riwayat pendidikan terakhirnya di isi dengan pencapaian atau kegiatan organisasi semasa SMA atau kuliah seperti pada contoh berikut.

Perbedaan penulisan riwayat pendidikan terakhir di dua CV

4. Menjelaskan skill bukan hanya menyebutkan

Sama seperti bagian menjelaskan pengalaman bekerja, alangkah lebih baik jika menuliskan skill atau kemampuan dengan menejelaskan seberapa jauh kemampuan kamu di bidang tersebut.

Misalnya kemampuan berbahasa inggris, coba sebutkan di level mana kemampuan berbahasa inggrismu lebih menonjol, apakah lebih ke kemampuan pasif atau kemampuan aktif. Contoh lain misalnya kemampuan editing, coba tuliskan software editing apa saja yang kamu kuasai.

5. Berikan akses perekrut untuk melihat hasil kerjamu

Untuk yang terakhir ini sebenarnya opsional dan juga tergantung kebutuhan. Kalau kamu ingin perekrut melihat lebih banyak tentang skill, pengalaman, dan keberhasilanmu dalam bekerja, kamu bisa memasukkan portofolio diri.

Dengan cara memberikan akses link dalam CV agar bisa langsung diakses oleh perekrut. Tentu ini akan memudahkan perekrut dalam menilai diri kita terlebih jika CV yang dikirim secara daring. Namun tak jarang juga dokumen portofolio di kirim secara terpisah dari CV. Jadi, opsional dan tergantung kebutuhan.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan ke yang lain!

Baca artikel lainnya:

Jasa Pengetikan Murah Online 24 Jam Terdekat di Berbagai Kota
Jasa Pengetikan Murah Online 24 Jam Terdekat di Berbagai Kota

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam