5 Cara Mengenal Psikologi Anak Dengan Perilaku

Seorang anak merupakan masa di mana anak masih berkembang dari segi fisik maupun psikis.

Perkembangan yang jelas terlihat adalah dari segi fisik,seperti dari bentuk tinggi badan, rambut, postur tubuh, dan lain sebagainya.

Namun ada hal yang sulit untuk dianalisis atau diketahui yaitu perkembangan psikis, di mana perkembangan psikis itu terkait dengan emosi dan mental sang anak. Oleh karena itu, Orang dewasa atau orang tua harus menganalisis dan mengetahui seberapa jauh tingkat perkembangan mental dan emosi anak dengan cara menganalisis perilaku anak setiap hari karena metode ini disebut dengan kontrol behavior yang dapat meningkatkan kewarasan mental anak. Metode ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

1. Membangun kepercayaan diri

Orang tua adalah orang yang paling berperan dalam perkembangan psikologi anak.

Hal yang paling utama agar anak bisa berkembang dengan baik adalah tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Apabila anak sudah memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi maka anak akan mengembangkan dan mengeluarkan skill atau keterampilan yang dia miliki tanpa ragu-, tanpa memikirkan efek negatif. Kepercayaan diri adalah hal yang mendasar yang akan membawa sisi positif bagi anak sampai dewasa.

2. Membangun komunikasi

Membangun komunikasi antara anak dan orang tua adalah terlihat menjadi suatu aktivitas yang sederhana, namun jika dianalisis dari segi sisi psikologis, komunikasi adalah menjadi kunci utama membangun ikatan antara orang tua dan anak.

Apabila orang tua dan anak sudah menjalin komunikasi dengan baik maka anak merasa dia berada di tingkat yang paling aman.

Dia bisa menunjukkan atau mencari solusi atas segala masalah yang tidak bisa dia pecahkan.

Hal ini akan sangat membantu perkembangan mental anak terutama apabila nanti dia sudah ada di lingkungan sosial yang lebih luas, maka anda akan berani tampil berkomunikasi dengan cakap di tingkat sosial yang lebih tinggi.

3. Menanamkan kasih sayang

Keluarga tanpa kasih sayang akan menjadi satu keluarga yang mati dalam hal interaksi.

Atmosfer negatif bertumbuh yang ada di dalam keluarga tersebut.

Kasih sayang di sini yang dimaksud adalah saling peduli, saling menyayangi, saling memberi solusi, terhadap anggota keluarga satu dengan yang lain, terutama dari orang tua kepada anak.

Ketika anak sudah mendapatkan kasih sayang yang berlebih ketika dia di rumah, baik dari orang tua maupun dari saudara, maka dia akan nyaman untuk bersosialisasi di luar sana.

Anak tidak gampang menerima kasih sayang yang itu belum tentu tulus dari orang luar.

Karena sesungguhnya kasih sayang yang paling tulus itu adalah kasih sayang dari keluarga.

4. Memberikan apresiasi

Memberikan apresiasi terhadap prestasi anak adalah sangat penting untuk menumbuhkan rasa semangat untuk berkembang.

Apresiasi dapat dilakukan dalam berbagai cara baik dari ucapan tingkah laku maupun dari memberikan hadiah.

5. Hindari membentak

Suara dan intonasi yang disampaikan terhadap anak-anak harus diatur agar tidak terjadi suara yang tinggi atau bisa dibilang membentak.

Karena itu dapat mempengaruhi mental anak dapat menjadikan anak kurang percaya diri dan putus asa titik sehingga anak tidak bersemangat untuk melakukan atau mengembangkan diri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam