5 Cara Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Promosi Kebudayaan

Semakin tahun, kehidupan manusia diiringi dengan kecanggihan teknologi.

Seluruh aktivitas, manusia hampir semuanya menggunakan teknologi.

Teknologi erat kaitannya dengan interaksi sosial yang saat ini disebut-sebut sebagai media sosial.

Banyak orang memanfaatkan media sosial untuk berbagai tujuan, baik itu untuk ekonomi, bisnis, pendidikan, industri, dan untuk pelayanan publik.

Selain itu secara tidak sadar media sosial juga telah menjadi ajang promosi bagi kebudayaan di Indonesia.

Seperti contoh Indonesia telah menjadi tuan rumah dari acara G20 di Bali secara tidak langsung acara tersebut menjadi ajang promosi bagi kebudayaan baik nasional, maupun internasional.

Acara besar tersebut telah diliput oleh berbagai media sosial yang ada manapu.  

Beberapa manfaat yang didapat oleh Indonesia sebagai ajang promosi budaya adalah sebagai berikut:

1. Budaya Tari Tradisional

Pertunjukan pada acara G20 di Bali pada saat acara makan malam disuguhkan dengan pertunjukan tari-tarian adat yang ada di seluruh daerah-daerah di Indonesia seperti tari piring, tari kecak, tari Minang, dan lain sebagainya.

Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia ingin menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai adat dan budaya tari  yang bermacam-macam dari berbagai daerah yang menakjubkan

2. Makanan Khas

Pada serangkaian acara G20 di Bali selama 7 hari jamuan makan baik itu,  breakfast, dinner, maupun lunch disuguhkan dengan makanan tradisional dari tiap-tiap daerah seperti dendeng, gado-gado, rujak, gudeg dan lain sebagainya yang merupakan masakan-masakan khas tradisional dan ternyata para tamu menyukai masakan-masakan yang dikenal dengan kaya akan rempah-rempah tersebut.

Hal ini menjadi sisi positif. Feedback positif  ini menjadikan Indonesia mendapat nilau plus dari berbagai negara.

3. Pakaian Adat

Beberapa acara yang ada di rangkaian acara G20 di Bali menyediakan berbagai macam dan model batik yang harus dipakai oleh peserta khususnya pada jamuan makan malam.

Batik itu berupa batik khas daerah. Sehingga hal itu menjadi promosi tersendiri bahwa Indonesia memiliki motif batik buatan sendiri yang merupakan produksi khas kebudayaan Indonesia.

Indonesia berusaha memperkenalkan secara luas hasil karya anak bangsa. Secara tidak sadar merupakan klaim tersendiri atas produk yang sudah dihasilkan oleh Indonesia.

4. Kaya Akan Bahasa Daerah.

Setiap acara yang di adakan secara terpisah baik itu acara pembukaan, acara inti, acara makan malam, maupun penutupan, dilaksanakan dengan dipimpin oleh MC dengan berbagai bahasa yang ada di berbagai daerah Indonesia.

Seperti bahasa Jawa, bahasa Bugis, bahasa Madura, bahasa Indonesia, serta bahasa Inggris.  

Secara tidak langsung Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan kaya akan bahasa di setiap daerah.

5. Tradisi Agrokultural

Salah satu acara pada G20 di Bali adalah memperkenalkan teknik agrokultural di Indonesia yang masih tradisional dan menampakkan sisi ciri khas tersendiri.

Salah satunya adalah cara menanam padi jenis-jenis tanaman padi yang ditanam di Indonesia, tanaman gandum, dan bahan-bahan pokok lainnya yang menjadi sumber bahan pangan di Indonesia.

Teknik-teknik agrikultur berbeda dari daerah satu ke daerah yang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam