Vinland Saga: Sebuah Utopia (Selesai)

Hati-hati, spoiler alert!

Serangkaian hal yang telah dibahas pada babak sebelumnya adalah apa yang terjadi di season pertama. Saat ini bahkan season kedua Vinland Saga telah tamat. Bagaimana ending-nya? Tentu luar biasa. Memang apa yang lebih luar biasa daripada perubahan seseorang menjadi lebih baik lagi?

Hidup yang tidak dipertaruhkan adalah hidup yang tidak layak dimenangkan

Kalimat di atas pasti pernah kalian dengar, bukan!? Siapapun pasti dalam hidupnya, termasuk kita telah bertaruh sedemikian rupa dengan mengorbankan apa saja. Baik dengan waktu, tenaga, materi, maupun bermacam upaya lainnya demi mencapai sebuah kemenangan yang kita ingini. Entah kemenangan-kemenangan kecil, entah pula kemenangan besar di akhir.

Mengapa tiba-tiba tulisan yang mengulas sebuah anime berlatar peperangan dan kekerasan diawali dengan adagium semacam ini? Ya tentu saja karena tokoh utama kesayangan kita, Thorfinn telah memenangi peperangan yang selama ini menghantui dirinya.

Sejauh yang terjadi di Vinland Saga season kedua, peperangan yang dialami Thorfinn adalah peperangan melawan dirinya sendiri. Melawan bayang-bayang atas masa lalu yang kelam nan kejam. Setelah melewati masa peperangan pada season sebelumnya, pada season kedua penonton akan dihadapkan pada kondisi Thorfinn yang berkembang dan berubah 180 derajat. Tidak ada lagi Thorfinn yang meloncat ke sana ke mari menerkam lawan-lawannya dengan kedua bilah belati di tangan kanan dan kiri.

Benar-benar spoiler! Thorfinn pada season kedua merupakan seorang budak yang mengabdi di sebuah ladang gandum. Ia mengorbankan sekian banyak waktu dan tenaga untuk dapat menghindari peperangan, kendati ternyata memang menemu perang yang tidak dapat ia hindari. Hingga akhirnya, ia memenangkannya.

Vinland Saga II : Selesai

Vinland Saga adalah epos Nordic yang mendekonstruksi kisah peperangan yang umum ditemukan dalam berbagai sumber sejarah Nordic, ataupun Viking. Peperangan bangsa Norwegia, Denmark, dan Inggris jauh beratus tahun yang lalu adalah nyata. Senyatanya peperangan yang dihadapi bangsa kita, Indonesia.

Peperangan inilah yang kemudian dapat menjadi cermin bagi kita di masa sekarang untuk dapat lebih berhati-hati dan menghargai sejarah sebagai bagian dari kehidupan. Dan mewujud sebagai pelajaran yang begitu berharga, betapapun suram dan beratnya. Kembali lagi, bahwa tidak ada hal yang dihasilkan dari peperangan, kecuali kehilangan dan penderitaan.

Thorfinn yang telah memenangkan peperangannya, barangkali sebagaimana pula kita yang saat ini sedang berperan melawan kenyataan masing-masing, kemudian memutuskan untuk pulang. Pulang ke rumah, ke pelukan ibunya yang masih bertahan menunggu dan juga berperang melawan hilangnya harapan.

Thorfinn akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan yang selama ini menahannya untuk tidak lagi berperang, yang sekaligus menjadi mimpi yang hendak ia penuhi. Menemukan Vinland, atau lebih tepatnya menciptakan Vinland, sebuah tempat di mana tidak ada lagi peperangan dan penderitaan, serta setiap orang di dalamnya dapat hidup dengan kedamaian.

Bukankah itu pula yang selama ini setiap orang mimpikan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam