Pengetikan bahasa Arab memiliki ciri khasnya tersendiri. Tentunya ia sangat berbeda dengan pengetikan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Sehingga untuk menghasilkan pengetikan bahasa Arab yang baik, benar, rapi dan profesional membutuhkan wawasan dan pengalaman yang mumpuni. Di dalam artikel ini, kami akan membagikan cara mengetik shalawat dengan mudah dan rapi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Membuat Tabel
Beberapa tulisan shalawat memiliki konsep seperti gambar berikut:
Langkah awal untuk menghasilkan pengetikan shalawat seperti gambar di atas, mulailah dengan membuat sebuah tabel seperti gambar berikut:
Agar lebih mempermudah dalam proses pengetikan, pastikan pengaturan table direction yang dipilih pada tabel yang dibuat adalah Right-to-left. Jika arah pengetikan pada tabel masih dimulai dari arah kiri, maka pengaturan tabel bisa dilakukan dengan cara;
- Blok tabel yang dibuat lalu klik kanan.
- Pilih table properties.
- Pada menu table bagian kiri-bawah tepatnya di poin table direction, pilih Right-to-left.
Memilih dan Mengatur Font
Setelah membuat tabel, langkah selanjutnya adalah memilih dan mengatur font;
- Blok tabel lalu pada ikon text direction pilih ikon segitiga yang mengarah ke kanan atau Right-to-left text direction kemudian pilih pengaturan pengetikan rata tengah (center) atau cukup dengan (Ctrl + E).
- Pilih font arab yang diinginkan. Dari pengalaman mengetik bahasa Arab ada beberapa font yang cantik dan pas untuk dijadikan pilihan, di antaranya: Traditional Arabic, Arabic Typesetting, LPMQ Isep Misbah yang merupakan font Mushaf standar Indonesia, KFGQPC Uthmanic Script yang merupakan font untuk pengetikan bahasa Arab rasm utsmani, dan Me_Quran. Pada artikel ini kami akan memilih font Traditional Arabic yang menjadi font standar dalam pengetikan bahasa Arab.
- Atur ukuran font pada ukuran 18 dengan spasi 1.
Mengetik Shalawat dan Memberi Harakat
Langkah selanjutnya adalah memulai pengetikan shalawat yang diinginkan. Berhati-hatilah saat mengetik dalam bahasa Arab. Kesalahan satu huruf dalam bahasa Arab bisa merubah makna jauh berbeda dari makna sesungguhnya. Begitu pula saat memberi harakat atau tanda baca, karena kesalahan yang ada juga dapat merubah makna. Di sinilah pentingnya seorang jagoan ketik bahasa Arab harus memiliki wawasan tentang bahasa Arab, lebih-lebih memahaminya dan telah menempuh pendidikan minimal S-1 dengan tugas akhir (skripsi) menggunakan bahasa Arab.
Setelah shalawat tersebut diketik, maka hasil pengetikannya adalah sebagai berikut:
Tentunya, meski telah diketik dengan lengkap dan berharakat, masih ada yang terasa belum lengkap yaitu bagian kanan dan kiri pengetikan masih belum rata seperti gambar shalawat yang kita inginkan.
Merapikan Pengetikan
Agar hasil ketikan shalawat menjadi rata kanan dan kiri, kuncinya adalah Shift + J. Fungsi dari Shift + Jini adalah memanjangkan bagian penghubung dari satu huruf ke huruf selanjutnya. Perhatikan gambar berikut:
Pada baris pertama dan ketiga merupakan hasil pengetikan normal dan biasa (default), sedangkan di baris kedua dan keempat adalah hasil dari penerapan fungsi Shift + J. Caranya cukup mudah, pada kata Salaamun arahkan kursor ke hurus sin, pastikan kursor berada setelah harakat pada huruf sin, kemudian tekan tombol Shift (jangan dilepas) lalu tekan tombol huruf J, makan kata Salaamun akan terbentuk seperti pada gambar di baris kedua. Semakin banyak jumlah tekanan pada huruf J maka penghubung huruf akan semakin panjang.
Terapkan dan sesuaikan pada shalawat yang telah diketik sehingga menjadi pengetikan yang rata kanan dan kiri dan jangan lupa pula hilangkan border (garis) pada tabel. Hasil pengetikan akan menjadi seperti gambar berikut:
Demikian trik mengetik shalawat berbahasa Arab versi Jagoketik.com. Selamat mencoba!