Mungkin untuk sebagian orang, hal ini terdengar sangat simple. Tapi ada banyak sekali orang yang masih `struggling` atau berjuang dengan permasalahan ini.
Hal inilah yang sering dialami oleh orang-orang dengan kepribadian Introvert.
Tipe ini sangat menyukai waktu kesendiriannya, dan lebih fokus pada perasaan dan pikirannya sendiri daripada lingkungan sekitarnya.
Komunikasi adalah salah satu kemampuan utama, baik itu verbal maupun non-verbal, yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia kerja.
Introvert sering disamakan dengan pemalu, padahal itu jelas berbeda.
Untuk meningkatkan kemampuan seorang introvert dalam berkomunikasi, inilah tipsnya :
1. Jangan takut melakukan kesalahan dalam berkomunikasi
Bahkan seorang yang professional pun pasti pernah melakukan kesalahan.
Pastikan anda menyampaikan perkataan anda dengan jelas, tegas dan baik.
Setiap orang memiliki berbagai perbedaan pola pikir, latar belakang yang berbeda-beda.
Jadi jangan merasa takut jika nanti akan diberi kritikan oleh lawan bicara kita.
2. Perbanyak Latihan dengan keluarga atau teman
Saat kita berbicara dengan keluarga dekat atau sahabat, kita cenderung merasakan lebih santai dan lancar dalam mengungkapkan pemikiran.
Mintalah mereka untuk membantu mereka, misalnya dengan duduk secara berhadapan atau menjadi penonton anda, kemudian mintalah saran dan kritik dari mereka.
3. Berlatih berbicara di depan cermin
Perhatikan dengan waik raut wajah Anda sendiri saat berbicara di depan cermin.
Jangan berfokus kepada ketidaksempurnaan yang Anda temukan dicermin, namun lebih ke bagaimana usaha kita dalam mengungkapkan pikiran melalui perkataan dan gesture tubuh yang tepat.
Self confidence dapat dilatih melalui aktivitas self talk ini.
4. Jangan hanya fokus dengan dirimu sendiri
Dalam berkomunikasi, kita tidak hanya berusaha mengungkapkan apa yang kita pikirkan, namun kita juga perlu untuk memperhatikan dan mendengarkan lawan bicara kita dengan teliti.
Sebisa mungkin hargailah lawan bicaramu, misalnya berbicara dengan sopan, dan dengan tidak memotong pembicaraannya.
5. Percaya dengan kemampuan diri
Setiap orang memiliki kelemahannya, jadi jangan merasa insecure jika masih belum mampu melakukan komunikasi yang efektif dengan maksimal.
Saat merasa tidak nyaman berada di lingkungan dengan banyak orang, sangat menyukai kesendirian, bukanlah suatu kesalahan.
Semuanya dapat dilatih asalkan tekun dan pantang menyerah, termasuk kemampuan berkomunikasi.
Nobody is perfect.
6. Gestur Tubuh dan Etika
Dalam mengutarakan piiran kita secara lisan, kita perlu memperhatikan bagaimana gesture tubuh kita.
Usahakan untuk menggunakan gesture tubuh yang terbuka / ramah dan tetap sopan.
Hindari melipat tangan didada atau menyilangkan kaki.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan gestur tubuh dari lawan bicara kita.
Kita bisa mengetahui bahwa lawan bicara kita merasa tertarik, atau saat merasa kurang nyaman dengan topik yang sedang kita bahas.
Selamat mencoba!
Sumber gambar : gettyimages