Seni dalam Parafrase, Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Apa itu parafrase?

Parafrase adalah keterampilan dalam penulisan baik secara akademis maupun profesional, yang berfungsi untuk mencegah plagiarisme.

Untuk menyusun ulang isi teks secara efektif, diperlukan pemahaman terhadap isi teks secara menyeluruh, serta memahami gagasan utama dan strukturnya.

Penggunaan sinonim dan struktur kalimat yang beragam membantu menyampaikan makna yang sama, sehingga mengurangi risiko plagiarisme yang tidak disengaja.

Mempertahankan nada dan gaya asli tak kalah penting, memastikan konsistensi dengan pesan yang ingin disampaikan penulis.

Kutipan sumber yang dalam konten yang diparafrasekan untuk memberikan penghargaan dan menghindari tuduhan plagiarisme.

Berfokus pada ide-ide pokok, mengubah struktur kalimat, dan memeriksa pemahaman makna teks adalah strategi kunci dari parafrase.

Selain itu, penambahan informasi yang relevan akan meningkatkan keunikan karya yang diparafrasekan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penulis dapat menggunakan alat parafrase online, akan tetapi disarankan untuk lebih berhati-hati serta memastikan representasi yang akurat.

Hal ini dikarenakan parafrase yang efektif memerlukan keseimbangan antara menghormati karya asli dan mengekspresikan ide dengan tulisan dalam bentuk lain.

Apa tujuan dari Parafrase?

“Parafrase”, sesuai dengan istilahnya, paraphrase melibatkan penyusunan ulang tesis untuk mengatasi kekurangan dan meningkatkan kualitasnya.

Singkatnya, tujuan parafrase adalah untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas suatu tesis.

Dalam parapfrase, perubahan teks harus tetap memiliki makna atau kandungan isi yang sama dengan teks utamanya.

Beberapa penulis menganggap bahwa parafrase hanya sebagai revisi tekstual.

Tetapi kenyataannya parafrase merupakan salah satu tahapan paling penting dalam proses penulisan suatu tesis, Apabila suatu tesis tidak direvisi, maka tesis tersebut merupakan narasi yang belum sempurna.

Keutamaan dan larangan agar parafrase dapat lebih baik

Ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam parafrase, dengan mengikuti aturan tersebut, maka akan menghasilkan penulisan ulang yang baik.

Di antara banyaknya tips dan teknik yang mengarah pada penulisan ulang yang baik, berikut  beberapa prinsip penting dan mendasar yang menjadi landasan dalam penulisan parafrase:

  • Teks utama harus dibaca dan dipahami dengan baik. Setelah membaca teks utama beberapa kali, parafrase dapat lebih mudah dilakukan.
  • Kalimat-kalimat dari teks yang diparafrasekan harus sejalan atau memiliki makna dan kandungan yang sama dengan teks aslinya.
  • Kalimat teks yang diparafrasekan harus fasih dan jelas
  • Ide dan pemikiran pribadi dari penulis tidak boleh dilibatkan dalam parafrase. Ide dan makna teks asli harus ditransfer ke teks parafrase sebagaimana semestinya.
  • Menggunakan kalimat yang berulang-ulang atau meletakkan frasa yang persis disebutkan dalam teks utama dapat dianggap memberi nilai negatif pada isi teks. Sebisa mungkin, menggunakan frasa dan kreativitas dalam menulis.
  • Setelah melakukan parafrase suatu paragraf, ada baiknya merujuk pada teks aslinya berkali-kali dan memastikan kebenaran parafrasenya.
  • Dalam melakukan parafrase, kata-kata khusus, ungkapan konseptual, teori ilmiah, atau nama tertentu tidak boleh diganti dan harus disisipkan secara tepat ke dalam teks yang diparafrasekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam