Sistematika penulisan skripsi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menyelesaikan laporan sebuah skripsi atau karya ilmiah. Sistematika penulisan skripsi ada pada saat mahasiswa menginjak semester akhir untuk menyelesaikan masa studinya. Sistematika penulisan skripsi terdiri dari bab judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan daftar pustaka.
Mahasiswa tingkat akhir wajib memiliki buku pedoman penulisan skripsi karena sangatlah penting dalam penulisan skripsi. Dalam pedoman tersebut selain dijelaskan mengenai isi skripsi yang terdiri dari bab 1 pendahuluan hingga daftar pustaka tetapi dijelaskan juga mengenai aturan ketebalan kertas yang digunakan untuk mencetak hasil skripsi, aturan mengenai margin kertas, font tulisan, ukuran tulisan.
Hal penting lainnya yaitu aturan penulisan footnote yang terkadang harus menggunakan aturan footnote terbaru, penulisan daftar pustaka dan penomoran halaman. 3hal terakhir yang disebutkan merupakan hal yang kerap kali dipermasalahkan oleh dosen pembimbing diluar isi pembahasan skripsinya sehingga harus direvisi.
Penulisan footnote untuk kutipan yang dikutip untuk tiap sumber itu berbeda penulisannya sehingga mahasiswa harus sangat teliti dalam penulisannya. Sama halnya dengan daftar pustaka, yang sebetulnya mudah hanya karena bagain akhir sehingga sering disepelekan dalam penulisannya.
Kemudian, penomoran halaman, meski dalam Microsoft word penomoran halaman bisa dilakukan secara otomatis tetapi ada beberapa hal yang harus dibedakan seperti untuk lembar judul, daftar isi, daftar tabel menggunakan angka romawi dengan penempatan dirata tengah, kemudian untuk bab 1 hingga bab terakhir menggunakan angka dengan catatan tiap bab harus dimulai dengan halaman 1 tidak boleh dilanjut ditambah dengan ketentuan halaman pertama bab penomoran harus ada dirata tengah bawah sedangkan halaman selanjutnya berada diatas pojok kanan.
Kemudian ada juga pembuatan daftar isi yang mana bisa secara otomatis tetapi karena ketidaktahuan dan kerumitan pembuatannya sehingga membuat daftar isi secara otomatis yang tentunya memakan waktu lama.
Hal ini lah yang kerap kali dikeluhkan oleh mahasiswa karena dirasa sulit sehingga terkadang hanya mencontek dari teman tanpa mengecek kembali. Sehingga rawan untuk revisi.
Alangkah baiknya setiap mahasiswa mempelajari dengan baik pedoman penulisan skripsi agar dapat meminimalisir revisi dan sekarang ini banyak sekali tutorial-tutorial di youtube tentang berbagai macam cara untuk membantu menyelesaikan yang menjadi peer mahasiswa tingkat akhir dari yang sederhana hingga yang komplek.