Transkripsi Verbatim dan Intelligent Verbatim, Perbedaan dan Waktu Penggunaan

Transkripsi adalah proses yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk hukum, bisnis, pendidikan, penelitian ilmiah, dan banyak lagi.

Dua gaya transkripsi yang umum digunakan adalah verbatim dan intelligent verbatim. Masing-masing gaya ini memiliki kelebihan dan kelemahan serta situasi-situasi di mana mereka lebih cocok digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang perbedaan antara transkripsi verbatim dan intelligent verbatim serta kapan sebaiknya menggunakannya.

Apa itu Transkripsi ‘Verbatim’?

Transkripsi verbatim adalah gaya transkripsi yang mencakup semua yang diucapkan dalam rekaman audio atau video, persis seperti yang diucapkan.

Ini mencakup tidak hanya kata-kata yang diucapkan, tetapi juga jeda, keheningan, pengulangan, terbata-bata, dan terbata, pengisi non-verbal seperti ‘eh’ dan ‘um’, suara seperti batuk dan tawa, gerakan fisik seperti menggelengkan kepala atau mengangguk, kebisingan latar belakang seperti obrolan di latar belakang atau pintu yang berderit, pembicaraan berlebihan dan awal yang salah, slang, kesalahan tata bahasa, dan bahasa non-standar seperti ‘aint’.

Dengan kata lain, transkripsi verbatim adalah replika teks dari apa yang terjadi dalam rekaman audio atau video tanpa ada perubahan atau penyuntingan apapun.

Kapan Transkripsi Verbatim Berguna?

Transkripsi verbatim berguna dalam berbagai situasi, terutama di bidang hukum, medis, ilmiah, dan riset pasar. Dalam pengadilan atau dengar pendapat formal, penting untuk memiliki rekaman yang akurat dan lengkap dari apa yang diucapkan para pihak.

Transkripsi verbatim memastikan bahwa tidak ada informasi yang hilang atau diubah, sehingga penggunaannya sangat penting dalam situasi-situasi ini.

Di bidang medis, transkripsi verbatim diperlukan untuk menjaga integritas informasi pasien, termasuk percakapan dokter dan pasien yang mungkin berisi detail-detail penting terkait dengan kondisi medis dan perawatan yang diberikan.

Selain itu, perusahaan riset pasar juga sering menggunakan transkripsi verbatim untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang persepsi dan pandangan konsumen terhadap produk atau layanan tertentu.

Bagaimana Transkripsi Intelligent Verbatim Berbeda?

Transkripsi intelligent verbatim adalah bentuk transkripsi yang lebih disunting daripada verbatim. Dalam transkripsi ini, semua kata atau suara yang dianggap redundan atau tidak penting dihilangkan.

Selain itu, konten non-verbal seperti pengisi seperti ‘eh’ dan ‘um’, gerakan fisik, dan kebisingan latar belakang juga dihapus.

Namun, dalam transkripsi intelligent verbatim, ada sedikit perbaikan yang dilakukan, seperti memperbaiki kesalahan tata bahasa atau memparafrase pidato untuk membuat makna lebih jelas atau ringkas.

Tujuannya adalah untuk menghasilkan teks yang lebih mudah dibaca dan dipahami tanpa mengorbankan keakuratan informasi yang disampaikan.

Kapan Transkripsi Intelligent Verbatim Berguna?

Transkripsi intelligent verbatim cocok digunakan dalam situasi-situasi di mana kejelasan dan ringkasan informasi lebih diutamakan daripada keakuratan setiap kata yang diucapkan.

Misalnya, dalam bisnis dan perusahaan, transkripsi intelligent verbatim dapat digunakan untuk mendokumentasikan pertemuan, wawancara, atau panggilan telepon yang penting.

Dengan menghilangkan kata-kata atau suara yang tidak penting, teks hasil transkripsi menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca tanpa kehilangan makna yang diteruskan oleh pembicara.

Hal ini juga berguna dalam menyajikan informasi dari konferensi atau acara besar, di mana menyampaikan poin-poin utama dengan jelas dan ringkas menjadi prioritas utama.

Perbedaan Utama antara Verbatim dan Intelligent Verbatim

Perbedaan utama antara transkripsi verbatim dan intelligent verbatim terletak pada tingkat detail yang disampaikan.

Transkripsi verbatim menyajikan semua yang diucapkan tanpa perubahan atau penyuntingan, sementara transkripsi intelligent verbatim menyampaikan makna yang sama tetapi dengan penghilangan elemen-elemen yang dianggap tidak penting atau redundan.

Keputusan untuk menggunakan salah satu dari kedua gaya transkripsi ini tergantung pada tujuan dan kebutuhan dari proses transkripsi tersebut.

Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, transkripsi menjadi semakin penting dalam berbagai bidang.

Dengan memahami perbedaan antara transkripsi verbatim dan intelligent verbatim serta kapan sebaiknya menggunakan masing-masing gaya transkripsi ini, kita dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam bentuk teks tetap jelas, akurat, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Baik itu untuk keperluan hukum, medis, bisnis, atau riset, pilihan gaya transkripsi yang tepat akan membantu memudahkan proses komunikasi dan pengambilan keputusan di berbagai tingkatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam