Tugas penerjemah yaitu mengubah suatu bahasa ke dalam bahasa yang lainnya secara tertulis. Karena itu, untuk menjadi seorang penerjemah harus dapat menguasai dua bahasa ataupun lebih.
Penerjemah saat ini menjadi sebuah profesi yang banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Hal tersebut membuat penerjemah menjadi profesi yang banyak diminati oleh orang-orang dengan kemampuan bahasa asing mumpuni.
Apa Itu Penerjemah?
Penerjemah yaitu merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menerjemahkan suatu bahasa dalam bentuk teks ke dalam bahasa lainnya. Teks yang biasa diterjemahkan oleh seorang penerjemah mulai dari dokumen hingga sastra dan budaya populer lainnya.
Seorang penerjemah tentunya harus memiliki kemampuan memahami suatu bacaan dengan baik agar mampu menerjemahkan teks dengan tepat.
Selain itu, penerjemah juga sudah seharusnya mengetahui budaya dari bahasa yang mereka kuasai, agar makna teks yang diterjemahkan dapat tersampaikan dengan benar.
Apa Saja Tugas Penerjemah?
Meski terdengar sederhana, ternyata tugas seorang penerjemah bukan hanya sekedar mengubah bahasa dalam teks saja.
Selain menerjemahkan bahasa dalam teks, seorang penerjemah juga harus mengerti maksud dan konteks dari teks yang mereka terjemahkan tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, ini dia tujuh tugas seorang penerjemah.
1. Menghadiri Brainstorming
Sebelum memulai proses penerjemahan, seorang penerjemah harus menghadiri brainstorming terlebih dahulu bersama tim. Tujuannya untuk mengumpulkan ide-ide dengan cepat serta memecahkan berbagai masalah yang terjadi.
2. Membuat Teks Terjemahan
Karena tugasnya berkaitan dengan teks, seorang penerjemah harus mampu membuat teks terjemahan yang akurat. Baik dari segi tata bahasa ataupun makna sehingga dapat dimengerti pembacanya.
3. Menulis dan Menyunting Teks
Seorang penerjemah harus memiliki kemampuan menulis serta menyunting teks terjemahan yang telah mereka selesaikan.
4. Menyiapkan Ringkasan
Seorang penerjemah harus menyiapkan ringkasan dari teks yang telah selesai mereka terjemahkan.
5. Pengecekan Ulang
Setelah selesai menerjemahkan sebuah teks, penerjemah harus melakukan pengecekan ulang untuk meminimalisasi kesalahan. Baik itu mengenai penulisan, ejaan, serta susunan kata terjemahan.
6. Konsultasi dengan Profesional
Seorang penerjemah diperbolehkan untuk melakukan konsultasi dengan seorang profesional dalam bidang tertentu jika membutuhkan. Konsultasi tersebut akan membantu seorang penerjemah dalam melakukan tugas-tugas mereka.
7. Diskusi dengan Editor
Untuk memastikan teks hasil terjemahan telah sesuai secara harfiah maupun makna dengan teks aslinya, seorang penerjemah perlu melakukan diskusi dengan pihak editor.
Dalam melakukan tugasnya yaitu menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lainnya, seorang penerjemah bisa dibantu dengan beberapa referensi seperti kamus, ensiklopedia, serta sumber-sumber penunjang lainnya.
—Bukan hanya sekadar mengubah bahasa satu ke bahasa lainnya, itu dia tujuh tugas penerjemah yang perlu diketahui. Seorang penerjemah tidak memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan secara lisan, karena tugas tersebut merupakan tugas milik seorang interpreter.