Mengenal Hubungan Internasional : Sendi Kehidupan Bermasyarakat

Era globalisasi telah memaksa masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan zaman melalui perangkat pintar. Berbagai kemudahan dapat diakses secara mudah terutama untuk hal yang dianggap mustahil didapatkan pada zaman dahulu. Globalisasi yang dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia tidak terlepas dari salah satu ilmu yang bernama Hubungan Internasional (HI). Secara umum, ilmu HI dipelajari secara formal dalam tingkatan perkuliahan mulai dari S1-S3. Akan tetapi, saat ini ilmu HI dapat dipelajari oleh siapapun terlepas dari latar belakang seseorang yang mempelajarinya, dan berbagai topik yang dibahas pada HI dapat diikuti oleh semua masyarakat.

Hubungan Internasional adalah sebuah ilmu yang membahas dan mempelajari interaksi antarnegara, dimana di dalamnya terdapat topik mengenai peran negara dalam sebuah komunitas global, organisasi antarpemerintah dan nonpemerintah, perusahaan internasional dan multinasional serta topik yang berkaitan dengan lingkup suatu negara. Seiring perkembangan zaman, ilmu HI yang dipelajari bukan hanya ilmu formal mengenai negara, tetapi juga ilmu yang mempelajari isu-isu terkini atau yang biasa disebut sebagai ilmu Hubungan Internasional (HI) kontemporer.   

Isu yang dibahas dalam HI kontemporer meliputi isu global yang sedang menjadi tren, seperti isu perubahan iklim, kesetaraan gender, perdagangan internasional, hak asasi manusia, pendidikan, kegiatan sukarelawan, kebudayaan (fenomena K-Pop, Wibu, Bollywood, dst), teknologi & informasi, kesehatan, dan isu yang akan terjadi di masa mendatang. Berkembangnya ilmu HI kontemporer juga membuat aktor (pelaku) yang terlibat semakin luas, seperti individu, kelompok masyarakat, perusahaan milik negara dan swasta, organisasi non pemerintah, dst.

Sebagaimana suatu sendi yang menghubungkan tulang-tulang menjadi sebuah sistem yang dapat menggerakkan tubuh, hubungan internasional dalam kehidupan bermasyarakat juga berfungsi menyatukan beberapa bidang ilmu agar dapat menguraikan isu-isu sosial secara perlahan dan berkelanjutan sekaligus dapat menyediakan beragam opsi untuk menyelesaikan isu-isu tersebut. Oleh karena itu, agar mampu mendapatkan manfaat belajar HI, suatu individu harus memahami terlebih dahulu bagaimana HI dapat berpengaruh pada proses pengembangan diri sehingga terdapat beberapa hal umum yang harus diketahui ketika akan memasuki dunia HI.

1. Siapapun dapat belajar HI

Hal mendasar yang harus diketahui bersama adalah bidang studi apapun dapat dipelajari oleh siapapun terlepas dari latar belakang studi sebelumnya dimana HI termasuk kedalamnya. Tidak ada larangan yang menyatakan bahwa seseorang yang mempelajari bidang ilmu diluar HI, tidak bisa mempelajari HI. Kesempatan terbuka untuk siapapun asalkan memiliki konsistensi dan tekad kuat untuk dapat berkembang bersama HI.

2. Ruang lingkup luas

Seperti yang sudah disebutkan di atas, topik yang dipelajari dalam HI sangat luas sehingga ketika mempelajari 1 topik saja, sudah mencakup beberapa bidang ilmu lainnya. Contohnya, ketika mempelajari isu perubahan iklim, suatu individu dapat mempelajari ilmu HI (dilihat dari aspek bagaimana para negara berkomitmen mengurangi dampak dari perubahan iklim), ilmu lingkungan (bagaimana perubahan iklim membuat alam sekitar mengalami inkonsistensi), ilmu ekonomi (bagaimana perubahan iklim diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mendasar), ilmu kesehatan (bagaimana perubahan iklim mempengaruhi daya tahan tubuh manusia sehingga menimbulkan berbagai penyakit baru), dst.

3. Melatih soft skills

Belajar HI mengharuskan suatu individu untuk dapat berpikir kritis, runtut dan logis dalam memecahkan masalah, mampu menyuarakan pendapat dengan baik terhadap suatu isu, mampu berkomunikasi menggunakan bahasa asing, dan yang terpenting mampu membangun jaringan bersama semua lapisan masyarakat agar dapat membuat perubahan kecil. Awalnya mungkin akan terasa aneh ketika melakukan hal tersebut, tapi percayalah pepatah “bisa karena biasa”. Melalui rutinitas belajar yang konsisten, semua soft skills tersebut akan terlatih dengan sendirinya dan pada akhirnya individu tersebut akan mahir.

4. Peluang beragam untuk go international

Jika soft skills yang sudah terlatih telah membuat suatu individu mahir dalam menggunakannya di setiap kesempatan, maka peluang untuk dapat bereksplorasi akan terbuka dimanapun dan kapanpun. Semakin banyak berinteraksi dengan berbagai macam individu dan kelompok, pemahaman suatu individu akan meningkat secara perlahan. Dengan demikian, wawasan itulah yang akan membantu suatu individu percaya diri dan optimis dalam menghadapi berbagai macam isu yang terjadi pada masa kini dan mendatang.

5. Meningkatkan kecintaan terhadap tanah air

Tidak dipungkiri bahwa dengan belajar HI dan bidang ilmu lainnya akan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, sebagai contoh yaitu Indonesia. Melalui pembelajaran secara berkelanjutan terhadap karakteristik para negara yang ada di bumi ini, suatu individu akan menyadari betapa berharganya Indonesia yang memiliki segala potensi sumber daya alam dan manusianya, sehingga memunculkan rasa nasionalisme dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

2 thoughts on “Mengenal Hubungan Internasional : Sendi Kehidupan Bermasyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam