Proses penerbitan mencakup bermacam tahap dan kerap memerlukan kolaborasi berbagai pihak sebelum teks atau dokumen dikirim untuk dicetak dan disebarluaskan secara daring. Salah satu tahapan tersebut adalah layanan yang dikenal sebagai proofreading. Artikel ini memerinci fungsi proofreading dan membedakannya dari layanan lainnya.
Tahap dalam memublikasikan dokumen mencakup penyempurnaan linguistik, revisi redaksional, penyusunan huruf—disebut pula sebagai penyuntingan teknis, mengoreksi, serta struktur atau logika kalimat dan tanda baca.
Proofreading Menentukan Kualitas Dokumen
Secara historis, setelah proofread menyelesaikan pengaturan tipe, mereka akan mencetak setiap halaman untuk ditinjau akhir oleh penerbit atau penulis. Proses pencetakan sebelumnya mahal sehingga memerlukan tahap verifikasi sebelum produksi massal. Halaman-halaman yang dihasilkan untuk evaluasi disebut sebagai bukti sehingga disebut tahap proofreading.
Saat ini, manuskrip diketik secara digital, dan bukti dikirimkan sebagai file PDF. Proofreader dapat mencetak dokumen dan membuat anotasi pada salinan fisik atau melakukan proofreading secara daring. Verifikasi online, khususnya dalam penerbitan akademis, semakin populer karena kecepatannya dan tidak adanya persyaratan pemindaian manual. Dalam konteks digital, dokumen ini dapat segera disebarluaskan ke seluruh kolaborator, sehingga meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Terlepas dari formatnya, baik digital atau manual, tanggung jawab korektor (penyunting/ proofreader), yaitu meninjau teks dan mengidentifikasi kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, dan tanda baca, termasuk kesulitan konsistensi, serta inkonsistensi faktual, dan paragraf yang sulit dipahami.
Jenis Dokumen yang Kami Kerjakan
Sebagai seorang proofreader profesional, kami menggunakan tanda tertentu—bisa berupa warna sorotan teks—sebagai penanda bila bagian dalam dokumen sudah kami perbaiki. Dengan begitu, ketika kamu menerima dokumen final, maka kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan penyuntingan pribadi. Dokumen sudah bisa kamu serahkan ke penerbit atau dosen penguji.
Melalui jasa proofreading bahasa Indonesia ini, kami kerap mengerjakan atau menyunting bermacam dokumen, mulai dari tesis, disertasi, MoU atau nota kesepakatan, bahkan undang-undang dan dokumen hukum lainnya. Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang memerlukan jasa proofreading bahasa Indonesia ini. Selain menawarkan harga yang bersaing, kami pun sudah berpengalaman dalam hal penyuntingan dokumen. Bagaimana, tertarik?