Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan

Indonesia adalah negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar. Salah satunya yang mendominasi adalah remaja. Berdasarkan data statistic national per tahun 2021 jumlah remaja Indonesia mencapai 23.90%. Angka ini merupakan angka yang besar untuk mendukung tumbuhnya negara ini.

Jumlah remaja yang besar ini menjadi modal unggulan apabila di jejali dengan pendidikan yang baik. Pendidikan yang baik yakni pendidikan yang menerapkan kurikulum yang sesuai dengan era dimana remaja menempuh kehidupan.

Kurikulum merdeka hadir kali ini dalam rangka memberikan pembelajaran yang beragam dengan memaksimalkan segala macam potensi peserta didik dengan mengacu pada waktu yang cukup guna mendalami konsep dan menguatkan kemampuan kompetensinya.

Kurikulum ini juga mengedepankan fleksibilitas materi dan merujuk pada fokus utama materi. Hal ini memberikan nilai lebih karena pendidik akan sangat leluasa dalam memberikan materi ajar disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik dari masing-masing peserta didik.

Selain daripada itu, Kurikulum Merdeka menghendaki agar kebebasan pengelolaan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing daerah. Kementerian pendidikan berharap dalam pemberian keleluasan ini akan mempercepat tujuan pendidikan nasional.

Tujuan dari pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, terbentuknya Masyarakat yang religious, menjunjung tinggi kebhinekaan, demokrasi dan bermartabat, memajukan peradaban negara serta mensejahterakan umat manusia secara lahir dan batin.

Selain itu Kurikulum merdeka memiliki prinsip dalam pembelajaran, sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang pemulihan pembelajaran. Berdasarkan prinsip tersebut Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan tersendiri dari pada kurikulum sebelumnya. Peserta didik memiliki keleluasaan dalam menentukan pelajaran apa yang ia senangi sesuai dengan bakat dan minatnya. Keleluasaan ini yang kemudian memunculkan situasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dari masing-masing peserta didik. Peserta didik dan Pendidikan juga memiliki keleluasaan berekspresi dalam pembelajaran.

5 PRINSIP KURIKULUM MERDEKA:

1. Pertimbangan Kebutuhan

Pembelajaran yang dirancang melalui pertimbangan tahapan perkembangan dan pencapaian peserta didik, disesuaikan dengan kebutuhan belajar serta mencerminkan karakter peserta didik yang berkembang melalui pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

2. Keluasan

Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan guna membangun peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hidupnya.

3. Keterpaduan

Proses pembelajaran mendorong perkembangan Kognitif, Afektif dan psikomotorik yang terpadu.

4. Kolaborasi

Pembelajaran yang dilakukan relevan dengan konteks lingkungan dan budaya dari setiap peserta didik, serta melibatkan peran serta dari orang tua dan komunitas sebagai mitra dalam menunjang pembelajaran.

5. Orientasi Masa Depan

Orientasi dari pembelajaran mengedepankan gambaran masa depan yang berkesinambungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Spesialis jasa pengetikan, editing, dan pembuatan berbagai jenis dokumen terbaik No. 1 di Indonesia.

✔ Transaksi aman anti penipuan
✔ Kenyamanan dan kemudahan kerja sama
✔ Pengerjaan cepat dan akurat dengan garansi

Chat Admin sekarang, online 24 jam