Hari gini masih pakai jasa tranlsate atau jasa penerjemah? Padahal google translator atau mesin penerjemah di internet sudah ada dan bisa diakses dengan gratis.
Kira-kira kenapa dan apa yang membuat jasa translate masih dicari banyak orang dan bahkan dijadikan sebagai usaha tambahan bagi para penerjemah pemula?
Kira-kira jika menggunakan jasa penerjemah jauh lebih worth it yang mana?
Mari kita lihat bagaimana google tranlsate menerjemahkan sebuah kalimat pada contoh di bawah.
Secara harfiah, arti “it’s a piece of cake” yang diterjemahkan oleh google translate dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia berarti “itu sepotong kue“. Sedangkan arti yang sebenarnya dari “it’s a piece of cake” bukan tentang sepotong kue. Melainkan sebuah idiom untuk mengungkapkan “suatu hal yang mudah/gampang dikerjakan”.
Berarti google tranlstae sesat dong? Ya, tidak juga.
Gooogle translate bekerja dengan sebuah machine learning yang lebih spesifik lagi disebut sebagai neural network learning. Machine learning adalah sistem pembelajaran rumit yang memungkinkan mesin tersebut membandingkan teks yang tak terhitung jumlahnya.
Ketika kita ingin menerjemahkan suatu bahasa a ke bahasa b yang sebelumnya belum terdata, machine learning memanfaatkan perbandingan terjemahan bahasa a ke bahasa c dengan bahasa b ke c. Sehingga bahasa b ke bahasa a bisa terbaca. Google translate melakukan hal itu setiap hari sehingga data mengenai suatu bahasa bisa bertambah ke dalam machine learning-nya.
Tidak semua kalimat yang diterjemahkan google translate bisa tepat
Itu sebabnya, tidak semua kalimat yang diterjemahkan google translate bisa tepat karena ibaratnya mereka meminjam data terjemahan bahasa lain untuk bahasa yang ingin mereka terjemahkan.
Apalagi jika bahasa yang diterjemahkan sebuah idiom. Tentu saja, tidak bisa terbaca karena google translate adalah sistem sedangkan idiom adalah ungkapan yang memiliki makna tersirat yang mana hanya pengguna bahasa itu yang tahu artinya.
Belum lagi setiap negara memiliki idiom yang berbeda arti jika diartikan ke negara lain. Dari hal ini, apakah kamu sudah menemukan kenapa google translate bukan satu-satunya solusi untuk menerjemahkan bahasa?
Inilah fungsi mengapa ada penerjemah atau translator di dunia ini, menerjemahkan bahasa tidak semata-mata menerjjemahkan arti setiap kata. Tetapi juga butuh pengetahuan yang lebih luas. Baik dari segi budaya, sosial, dan faktor lainnya.
Sangat fatal jika menerjemahkan bahasa hanya dari google translate saja, apalagi untuk kebutuhan dokumen atau karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, tesis, bahkan dokumen perjanjian penting.
Layanan translate berbagai bahasa di Jagoektik.com
Jagoketik.com merupakan salah satu platform yang menyediakan layanan menerjemahkan berbagai jenis dokumen berbahasa Asing ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya seperti.
- Abstrak.
- Dokumen akademik.
- Skripsi atau tesis.
- Jurnal internasional.
- Jurnal kedokteran.
- Artikel.
- Website atau company profile.
- Aplikasi.
- Laporan.
- Browsur.
- Surat perjanjian.
- Surat penawaran atau pemasaran.
- Dokumen SOP.
- Buku, dan lain sebagainya?
Berapa harga tarif jasa translate di Jagoketik?
Kira-kira berapa tarif terjemahan di tahun 2022 ini? harga jasa translate Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya dapat diraaih muali dari Rp10.000/halaman-Rp50.000/halaman tergantung jenis dokumen dan tenggatnya (deadline). Berikut harga layanan jasa translate lainnya.
Selain harga yang sudah ditetapkan kamu juga berkesempatan untuk melakukan negosiasi harga sesuai dengan kesepakatan dan estimasi waktu kapan dokumen harus diselesaikan.
Suka artikel ini? Yuk, bagikan ke temanmu!
Baca artikel lainnya:
- Olah Data SPSS Jogja 2022 Harga Nego, Ayo Coba!
- Rekomendasi Jasa Ketik Jogja Online/Offline Services 24 Jam
- Apakah Boleh Mengganti Judul Skripsi Setelah Seminar Proposal?
