Bagi pembelajar maupun pemelajar, parafrasa merupakan satu dari banyak hal yang patut dipahami. Apalagi, bagi mahasiswa yang sedang atau hendak menyelesaikan tugas akhir, parafrasa menjadi hal utama yang perlu dipahami.
Bahwa parafrasa merupakan teknik atau metode yang berguna dalam bidang penulisan atau penyampaian pendapat/gagasan. Perihal ini bermancaat untuk merancang tulisan agar terbebas dari hak cipta atau plagiat. Sederhananya, parafrasa adalah mengungkapkan kembali suatu tuturan/tulisan menjadi tulisan/tuturan yang lain tanpa merusak atau mengubah isi dan makna. Parafrasa bukan hal sulit, kok. Dalam proses parafrasa, kamu perlu mencari inti dari teks atau gagasan, kemudian temukan masalah dalam teks tersebut.
Ciri-Ciri dan Alasan Penggunaan Parafrasa
Parafrasa merupakan metode yang bisa dipergunakan secara lisan atau tulisan. Parafrasa lisan, yaitu proses menyampaikan isi tuturan secara lisan yang dimaksudkan guna melatih kemampuan berbicara dengan menyampaikan kembali sesuatu menggunakan bahasa sendiri. Parafrasa tulisan pun sebagai penyampaian isi tuturan secara tulisan. Parafrasa merupakan cara yang legal dan lebih lengkap dibanding dengan ringkasan.
- Parafrasa mempunyai tuturan yang tidak sama dengan teks asli sebelum diparafrasa.
- Mempunyai teknik dalam menyampaikan bahasa yang berbeda daripada sumber asli/
- Isi maupun isi tuturan tidak ada perubahan dari sumber asli.
Bila sudah memenuhi ciri-ciri di atas, alasan penggunaan parafrasa adalah:
- Parafrasa lebih baik daripada sekadar mengutip informasi atau paragraph/tulisan yang tidak begitu menonjol.
- Parafrasa membantu penulis mengontrol kutipan yang terlalu sering digunakan.
- Memerlukan mental demi memperoleh kesuksesan dalam parafrasa karena mengharuskan penulis untuk memahami secara perinci terkait makna teks sumber yang hendak disusun ulang.
Enam Jenis Parafrasa
Parafrasa Ekuivalen
Merupakan parafrasa antarsatuan lingual dengan kemiripan yang amat dekat. Selama melakukan parafrasa ekuivalen, penulis akan mencari kesesuaian makna atau arti dengan teks asli. Penulis akan mencermati seluruh isi maupun makna pada teks asli.
Parafrasa Keantoniman Ingkaran
Keantoniman, yaitu dua kata dengan arti berbeda. Dalam parafrasa keantoniman, terdapat sifat yang berlawanan bertingkat maupun berkebalikan.
Parafrasa Amplifikasi
Pengulangan lingual dan memberi informasi tambahan dalam satuan lingual dalam parafrasa itu. Menambahkan informasi terlaksana dengan memberi perincian informasi dari kalimat yang hendak diparafrasafrasa.
Parafrasa Generik-Spesifik
Merupakan parafrasa satuan lingual dengan mengganti padanan kata yang mempunyai sinonim yang serupa. Perihal ini bisa dilakukan sebab sebuah kata yang mempunyai makna, dan digambarkan dengan satu atau beberapa lambang yang berlainan.
Parafrasa Rangkuman
Dilakukan dengan merangkum satuan lingual dengan lingual lain. Bahwa parafrasa dan merangkum memiliki teknik dan tujuan yang berbeda. Parafrasa adalah teknik untuk menyajikan gagasan sumber menggunakan kata sendiri. Merangkum adalah membuat ringkasan terhadap fokus penulis menggunakan susunan kalimat berdasarkan gagasan penulis pertama.
Parafrasa Kontraksi
Merupakan parafrasa yang terlaksana dengan mengurangi informasi satuan lingual. Pengurangan ini dilaksanakan dengan menyingkat satuan kata tanpa melakukan perubahan pada makna atau frasa itu.
Urusan parafrasa memang bukan urusan sederhana, apalagi ketika kamu mulai dikejar oleh dosen pembimbing. Bila memerlukan jasa parafrasa untuk skripsi, tesis, disertasi, bahkan buku pedoman, menghubungi kami merupakan cara yang tepat.