Bahan bacaan bermacam-macam ragamnya. Salah satunya berupa buku, yang biasanya tersusun atas lembaran kertas yang berisi tulisan atau gambar dan dijilid salah satu sisinya.
Buku yang berbentuk fisik seperti model aslinya mulai ditinggalkan. Di samping tergantikan oleh bentuk digital, juga memerlukan ruang simpan, dan butuh perawatan supaya tidak mudah rusak, lecek, dan harapannya tahan lama.
Bagi pecinta buku di negara tropis seperti Indonesia ini, tantangannya adalah iklimnya panas dan kelembapan yang ringgi. Ini membuat buku mudah berjamur serta warna kertas menjadi kekuningan.
Selain penyebab alam, mutu dari kertas lokal tidak sebagus produk dari mancanegara, karena produksi kertas Indonesia memanfaatkan liqin.
6 Cara Merawat Buku Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak
Berikut cara atau kiat dalam melakukan perawatan buku yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah:
1. Penempatan Buku
Penempatan buku mencakup:
- Aspek sirkulasi udara dengan ventilasi atau pengatur udara (AC);
- Menghindari cahaya mentari secara langsung;
- Menghindarkan dari atap bocor atau genangan banjir;
- Menggunakan penyerap kelembapan dengan silica gel;
- Menghindari debu; dan
- Menghindari serangga atau hewan lainnya dengan kapur barus atau pengusir lainnya.
Biasanya penempatan buku diletakkan di lemari atau rak yang pintunya terbuat dari kaca.
2. Pemeriksaan dan Perawatan Buku
Pemeriksaan dan perawatan buku mencakup:
- Membersihkan dari debu;
- Menganginanginkan untuk menghindari lengket dan jamur; dan
- Memeriksa dari serangan rayap atau hewan lainnya.
3. Perbaikan Kerusakan Buku
Perbaikan kerusakan buku mencakup:
- Menggunakan selotip khusus untuk menyambung halaman yang sobek;
- Menggunakan lem untuk menyatukan halaman yang lepas dengan lem kayu; dan
- Membersihkan bercak berwarna pada sampul kain dengan penghapus karet.
4. Peletakan Buku Secara Benar
Peletakan buku secara benar yakni dengan:
- Menyimpan buku dengan posisi berdiri di rak atau lemari khusus;
- Menghindari menumpuk buku agar halaman, lembaran, atau sampul tidak saling menempel; dan
- Menghindari pengisian rak melebihi kapasitasnya agar mudah mengatur serta mengambil bukunya.
5. Perbaiki Cara Baca
Perbaiki cara baca buku yaitu dengan:
- Membaca buku secara tertib;
- Menghindari buku dijadikan bantal atau alas pekerjaan lainnya;
- Menghindari meletakkan dan melempar buku;
- Menghindari penggunaan benda tajam;
- Menghindari penggunaan air untuk membuka halaman selanjutnya; dan
- Menghindari melipat serta menandai dengan tinta.
6. Aspek Lain
Aspek lain dalam merawat buku mencakup seperti:
- Menyampuli plastik pada buku baru sesegera mungkin;
- Menghindari memfotokopi agar tidak merusak jilidan;
- Menghindarkan buku dari cairan agar kertas tidak mudah berjamur, menguning, atau mudah sobek; dan
- Menghindari meletakkan buku di dalam tas yang penuh berjejal, apalagi bila terdapat makanan atau minuman di dalamnya.
Demikian kiat atau cara merawat buku agar tidak mudah rusak serta awet. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 7 Item Penting Untuk Memaksimalkan Pengetikan Transkrip
- Kaidah Penulisan Heading pada Karya Tulis Ilmiah yang Benar
- Mengenal Fungsi Simbol P Terbalik (¶) dan Karakter Tersembunyi di Word
Suwarganing Suroso
Saya spesialis pengetikan cepat 10 jari, pengetikan verbatim, editing atau layouting manuskrip, buku, dan berbagai jenis dokumen lainnya, parafrase atau proofreading hingga translate bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia serta sebaliknya.