Latar belakang masalah adalah indikator yang penting dan menjadi tolak ukur dosen atau panitia biro sekripsi kampus dalam menerima atau menolak judul sekripsi dari mahasiswa.
Ada perbedaan antara kampus islam dan umum dalam penentuan latar belakang masalah sekrispi, perbedaan yang paling nampak adalah pada bagian penulisan ayat al Quran atau hadis dalam latar belakang masalah kampus Islam.
Penulis akan menjabarkan beberapa indikator inti yang harus ada dalam sebuah latar belakang masalah sekripsi penelitian yaitu
1) Ideal
2) Ayat Al Quran atau Hadiist yang relevan
3) Realita lapangan secara luas
4) substansi dari judul
5) Praobservasi lapangan
6) Urgensi Penelitian
7) kalimat batasan penelitian
Pembahasan yang pertama adalah ideal, ideal diartikan pada latar belakang masalah sebagai batasan pembahasan.
Artinya pembahasan jangan terlalu melebar, seperti kebanyakan contoh latar belakang masalah dalam tema besar pendidikan tentang pembelajaran.
Idealnya adalah langsung membahas pada masalah dalam pembelajaran tersebut, apakah pada strategi, media, atau materi pembelajarannya. Dan yang salahnya adalah mahasiswa kebanyakannya menulis dari yang terluas yaitu tentang pendidikan secara panjang lebar.
Hal tersebut tidak sejalan dengan prinsip ini dan mengakibatkan pembahasan pada latar belakang masalahnya terlalu “menggelembung” menjadikan tulisannya kurang efektif.
Intinya adalah langsung pada pokok pembahasan masalah.
Selanjutnya adalah ayat Al Quran atau hadist yang relevan.
Biasanya pada kampus Islam format pada latar belakang masalah harus menuliskan ayat Al Quran atau hadist ini yang relevan dengan judul.
Misalnya judul tentang pembelajaran membaca pada tingkatan anak sekolah dasar.
Dasar ayat Al Quran atau hadist yang bisa dimasukkan dalam latar belakang masalah ini adalah tentang pentingnya mrmbaca seperti surat al alaq “iqra artinya bacalah” setelah itu sertakan artinya dan tafsirnya yang membahas tentang ayat tersebut.
Selesai pembahasan tafsir lalu dilanjutkan pada argumen kita tentang korelasi antara ayat tersebut dengan judul.
Misalnya ayat al quran tentang iqra dan judul tentang menbaca itu saling berhubungan karena judul membahas tentang perintah menbaca yang mana membaca itu penting untuk pebgetahuan pertama sebagai manusia.
Dua prinsip di atas bisa kita artikan sederhana tetapi menjadi salah satu faktor penentu latar belakang masalah penelitian.
Ada yang bingung kenapa sering proposal sekripsi sering ditolak. Selain karena jenis judul yang sudah banyak diteliti juga terjadi pada faktor latar belakang masalah dalam hal ini adalah ideal dan ayat al quran dan hadis (kampus isalam).
Ideal artinya jangan terlalu melabar pembahasannya dan ayat Al Quran atau hadist juga disertakan arti, tafsir dan korelasinya dengan judul.
Agar pembaca mudah dan nyaman dalam membaca latar belakang masalah penilitian kita.
Pembahasan selanjutnya berlanjut pada episode mendatang masih kaitannya dengan menulis latar belakang masalah