Meningkatkan minat baca anak terbukti menjadi tantangan tersendiri bagi para penggiat literasi. Mengapa?
Alasannya sederhana, dikarenakan anak-anak milenial lebih suka bermain game daripada bermain dengan teman di luar rumah. Semakin banyak anak-anak yang lebih suka menonton TV daripada membaca di perpustakaan atau pergi ke perpustakaan keliling. Faktanya, kita tahu bahwa Indonesia memiliki tingkat melek huruf (literasi) kedua dari belakang. Hal ini tentu membuat khawatir, bukan berarti tidak ada jalan lain. Faktanya, masih banyak penggiat literasi yang memperkenalkan literasi sejak dini. Mereka tidak pernah ragu atau bosan untuk berbagi tips bagaimana mengembangkan minat baca anak-anak.
Berikut ini 5 Cara untuk Meningkatkan Minat Baca pada Anak Zaman Milenial
1. Kenalkan Buku Sejak Balita
Menumbuhkan minat baca anak memang tidak instan. Apalagi jika yang ingin dibiasakan membaca adalah anak-anak yang kecanduan bermain game dan akrab dengan gadget. Bagi anda yang masih memiliki balita, tidak pernah sulit untuk mengenalkan buku sedini mungkin. Orang tua sudah mengenalkan buku sejak kecil, ketika di taman kanak-kanak dan sekolah dasar, anak sudah dibentuk untuk memiliki minat dan kecintaan terhadap buku.
Ketika orang tua memberikan ponsel sejak kecil. Maka, ketika balita pergi ke taman kanak-kanak dan sekolah dasar, mereka cenderung pilih-pilih dan rewel ingin bermain dengan ponsel mereka. Jika anak tidak patuh, anak akan protes dengan berlinang air mata, dari kemarahan yang berlebihan hingga hiperaktif. Menurut pengamatan, anak-anak cenderung bermain game dan menjadi kecanduan. Bahkan jika orang tua tidak pernah memperkenalkan games sejak awal.
Berbeda jika anak telah dikenalkan pada buku sejak dini. Anak akan lebih senang dengan buku yang terdapat gambar, seperti komik atau cerita bergambar. Menurut penelitian jika anak telat memiliki minat membaca sedari kecil maka akan memiliki pembendaharaan Bahasa dan juga akan memiliki kemampuan membaca lebih baik jika di bandingkan oleh anak lainnya.
2. Memberi Buku sebagai Hadiah
Cara kedua yang bisa digunakan untuk meningkatkan minat membaca pada anak adalah dengan memberikannya hadiah. Biasanya pada suatu momen akan meminta hadiah jika memenangkan kompetisi atau ulang tahun.
Pada saat itulah kita bisa membantu anak untuk meningkatkan minat membaca dengan cara memberikan buku sebagai hadiah. Akan tetapi jangan memberikan buku dengan pembahasan yang tidak disukai, berilah buku dengan tema menyenangkan dan dapat menarik minat anak untuk membaca. Seperti contohnya buku bertemakan kisah putri Disney atau buku bertemakan robot.
Selain itu, orang tua bisa memberikan contoh dan menemani anak pada waktu membaca. Hal ini dilakukan agar minat membaca dari anak semakin meningkat.
3. Kenalkan Dongeng sebagai awalan dalam belajar
Langkah selanjutnya untuk meningkatkan minat membaca pada anak adalah dengan menemani anak sebelum tidur dan membacakan kisah-kisah sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya imajinasi anak meningkat.
Dengan memberikan anak cerita-cerita dongeng yang positif biasanya anak akan semakin penasaran dengan alur cerita atau kelanjutan dari kisah yang diceritakan tersebut. Dengan kata lain anak akan mencari cara untuk mengobati rasa penasaran tersebut dengan melihat buku dan membacanya.
4. Membuat Ruang Baca yang Menarik
Langkah selanjutnya adalah dengan menciptakan ruang membaca yang menarik. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam penunjang minat baca pada anak. Selain ruang berisikan buku juga bisa berisikan interior menarik kesukaan anak.
5. Memanfaatkan Gadget
Sebenarnya gadget dapat menjadi suatu permasalahan besar bagi perkembangan anak usia dini. Akan tetapi, jika diawasi dan di control dengan baik maka gadget dapat menjadi sahabat terbaik bagi anak usia dini. Hal ini dikarennkan menggunakan gadget kita dapat memperoleh berbagai informasi. Kita bisa mengajarkan anak dengan melihat video-video edukasi. Dan harus selalu dalam pengawasan agar tidak menjadi kecanduan. Dengan cara itu juga membuat anak dapat belajar selain melalui tulisan juga melalui pendengeran.