Belajar Bahasa? Wajib Belajar Budayanya lho!!

Belajar bahasa berarti kita juga harus belajar budayanya. Ini adalah klise yang sering diulang dalam pembelajaran bahasa bahwa belajar tentang budaya asing sama pentingnya dengan mempelajari bahasa mereka. Tapi apa artinya itu bagi pembelajar bahasa?

Pembelajaran bahasa merupakan  pola terpadu dari pengetahuan, kepercayaan, dan perilaku manusia yang bergantung pada kapasitas untuk belajar dan mentransmisikan pengetahuan kepada generasi berikutnya. Selain itu hal ini juga berhubungan dengan belajar  kepercayaan adat, bentuk sosial, dan sifat material dari kelompok ras, agama, atau sosial.

Jadi budaya bukanlah sesuatu yang sederhana seperti film dan tarian, dan itu bukan hal yang dapat diukur bahwa beberapa tempat atau orang memiliki lebih banyak dan yang lain lebih sedikit.

Seperti bahasa, budaya adalah sistem simbolis yang kita gunakan untuk memahami dunia di sekitar kita.  Budaya, seperti bahasa, adalah bagaimana kita memahami dunia dalam sekelompok orang yang fasih dalam sistem simbol yang sama.

Apakah simbol itu terdiri dari vokal dan konsonan atau generasi penceritaan. Nama tempat dapat memberi tahu kita banyak hal tentang bahasa dan budaya.

Guru bahasa selalu mengetahui bahwa mempelajari bahasa  memerlukan pembelajaran tentang budaya lain. Pembelajar bahasa yang paling berhasil mempelajari budaya dan bahasa bersama-sama, sehingga pengajaran bahasa dan budaya pengajaran tidak dapat dipisahkan.

Mempelajari suatu bahasa tentunya membutuhkan penguasaan kosakata dan sintaksis. Namun guru bahasa terkadang meremehkan nilai budaya pengajaran, sehingga potensi pembelajaran bahasa untuk menciptakan pemahaman budaya tidak terwujud.

Komunikasi antarbudaya yang efektif terjadi ketika pembelajar bahasa memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dalam bahasa baru dengan anggota budaya yang berbeda. Penutur harus menyadari budaya mereka sendiri dan orang lain, dan mereka harus memiliki keterampilan linguistik dan pragmatik yang diperlukan untuk menavigasi budaya lain.

So, agar bisa menguasai bahasa suatu negara, kita juga harus mempelajari budaya dimana bahasa tersebut berasal. Jika kita hanya fokus mempelajari bahasanya saja, bisa jadi kita tidak akan mahir berbicara dalam bahasa tersebut.

Diyah

Hi. Saya Diyah spesialis alih bahasa (translate) Inggris-Indonesia atau sebaliknya dan proofreading berbagai jenis dokumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp
1
Online 24 Jam
Scan the code
Hi. Saya Diyah spesialis alih bahasa (translate) Inggris-Indonesia atau sebaliknya dan proofreading berbagai jenis dokumen. Chat WhatsApp saya sekarang. Online 24 jam.