Bingung cari teknik analisis data kualitatif untuk menyusun karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau jurnal dengan cepat dan mudah? Atlas.ti, software analisis data terbaik ini solusinya.
Aplikasi analisis data kuantitatif adalah hal biasa, namun tentu Anda juga bertanya-tanya. Ada tidak software untuk analisis data kualitatif? Jawabannya, Ada! Benarkah? Apa nama software-nya? Nama software adalah Atlas.ti.
Lalu bagaimana cara kerjanya, benarkah bisa bekerja secara efektif? Yang di analisis data kualitatif lho? Bukan kuantitatif? Tidak perlu terburu-buru, berikut ini kami sajikan untuk Anda detail dari aplikasi plus teknik analisis data kualitatif menggunakan Atlas.ti.
Apa itu Atlas.ti?
Sebelum berlanjut ke cara penggunaan aplikasi penting kiranya mengenal software ini terlebih dahulu. Atlas.ti adalah software yang dibuat oleh Thomas Muhr, ia berasal dari Jerman. Atlas ti merupakan software yang digunakan untuk melakukan analisis data kualitatif berupa teks, grafik, audio, maupun video dalam jumlah besar.
Anda bisa download software Atlas.ti gratis uji coba untuk Windows atau MacOs di website atlasti.com.
Apa yang Bisa Dilakukan Dengan Atlas.ti
Software Atlas.ti menawarkan berbagai alat yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan/menganalisis data yang bersifat non-struktural serta data yang tidak dapat dianalisis melalui pendekatan statistik.
Atlas.ti merupakan software yang telah diasosiasikan dengan berbagai pendekatan ilmiah kualitatif. Dalam proses analisis kualitatif tersebut, Atlas.ti membantu Anda menjelajahi berbagai fenomena yang bersifat kompleks dan tersembunyi dalam data Anda.
Software ini menawarkan berbagai alat yang dapat Anda gunakan untuk mengelola, mengekstrak, membandingkan, mengeksplorasi, dan merakit kembali bagian yang bermakna dari sejumlah besar data dalam materi iklan, Atlas ti ini bersifat fleksibel, namun sistematis.
Teknik Analisis Data Kualitatif Menggunakan Atlas.ti
Langkah-langkah di bawah ini tidak bersifat “wajib”, melainkan hanya merupakan gambaran atas hal-hal yang umumnya dilalui oleh Analis ketika menggunakan software Atlas.ti:
1. Membuat Proyek
Buat proyek, “wadah ide,” yang nanti akan digunakan untuk melampirkan data, semua temuan, kode, memo, dan struktur dengan satu nama.
Untuk membuat proyek teknik analisis data kualitatif di software Atlas.ti Anda bisa memilih new project dan langsung berikan nama proyek Anda, sebagai contoh proyek di sisi kiri yang bernama “pembuktian hakim”.
2. Menambahkan Dokumen
Untuk menambahkan dokumen yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu adalah dokumen bisa berupa teks, grafik, file audio dan video, atau dokumen geo ke proyek ATLAS.ti Anda.
Cara mencari dokumen pun sangat mudah, tinggal searching di internet saja. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di atas:
- Pilih add file.
- Cari dokumen di tempat Anda telah menyimpannya.
- Lalu klik tambahkan. (Lihat gambar di bawah).
3. Melakukan Coding
Baca dan pilih bagian teks atau identifikasi area dalam gambar atau pilih segmen pada garis waktu file audio atau video yang lebih menarik, tetapkan kata-kata kunci (kode), dan tulis komentar dan memo (lihat “Bekerja dengan Komentar dan Memo “) Yang berisi pemikiran Anda tentang data.
Membangun sistem pengkodean. Lihat “Bekerja dengan Kode” pada gambar di atas.
Pada gambar di atas, kata-kata penting dalam jurnal di block kemudian di coding dengan nama “keyakinan hakim”, selanjutnya hasil coding akan muncul di sisi kiri.
Bandingkan segmen data berdasarkan kode yang telah Anda tetapkan; mungkin menambahkan lebih banyak file data ke proyek. Lihat misalnya “Mengambil Data Kode.”
Memanfaatkan Query Tool
Lakukan Query data berdasarkan pertanyaan penelitian Anda menggunakan tool yang disediakan Atlas.ti. Kata kunci yang harus dicari adalah:
- Pengambilan sederhana.
- Pengambilan kode kompleks menggunakan query tool.
- Pengambilan sederhana atau kompleks yang terkombinasi dalam satu variabel melalui scope button.
- Code Co-occurrence Tools (explorer and table tree).
- Tabel-Kode Dokumen, ekspor data untuk analisis statistik tingkat lanjut (lihat “Query Data” dan “”Data Export For Further Statistical Analysis.”
5. Membuat Jaringan Semantik
Bangun jaringan semantik, preposisi atau terminologis dari kode yang telah Anda buat. Jaringan-jaringan ini, bersama dengan kode dan memo Anda, membentuk kerangka kerja untuk teori yang muncul. Lihat “cara Working With Networks” and “Working With Comments And Memos.”
Terakhir, kompilasi laporan tertulis berdasarkan memo yang telah Anda tulis di seluruh fase proyek Anda dan jaringan yang Anda buat.
Lihat “Exporting Networks” and “Creating Reports.” Gambar di atas merupakan hasil analisis data dari dokumen mengenai “teori pembuktian”, dengan teknik analisis data kualitatif ini Anda tidak perlu lagi repot-repot mencatat keterangan penting dalam suatu dokumen digital.
Konsep dan Fitur Utama Atlas.ti
Konsep dokumen utama, kutipan, kode, dan memo adalah fondasi keseluruhan yang perlu Anda ketahui ketika bekerja dengan Atlas.ti, dilengkapi dengan berbagai aspek khusus seperti grup, jaringan (= alat visualisasi utama), dan alat analisis / permintaan data. Semua ini datang bersama dalam keseluruhan “wadah proyek,” file bundel proyek Atlas.ti.
Level paling dasar dari proyek ATLAS.ti terdiri dari dokumen yang Anda analisis, diikuti oleh “kutipan” (= pilihan dari dokumen ini). Pada level berikutnya, kode merujuk pada kutipan. Dan komentar dan memo – Anda bertemu di mana-mana.
Proyek ATLAS.ti Anda dapat menjadi entitas yang sangat terhubung, web padat data primer, memo dan kode terkait, dan interelasi antara kode dan data.
Untuk menemukan jalan Anda melalui web ini, Atlas.ti menyediakan alat penelusuran, pencarian, dan pengeditan yang kuat.
Secara lebih detail berikut adalah istilah-istilah kunci dalam Atlas ti:
1. Document
Dokumen adalah data yang telah Anda tambahkan ke proyek Atlas.ti. Dokumen dapat berupa teks, gambar, audio, video atau materi geografis yang ingin Anda tafsirkan.
Dokumen ini sangat berkaitan dengan teknik pengumpulan data kualitatif dalam penelitian.
Document Groups (Data Attributes)
Grup di Atlas.ti adalah grup entitas (lihat entri “Grup” di bawah). Kelompok dokumen memenuhi fungsi khusus karena mereka dapat dianggap sebagai variabel dikotomi kuasi.
Anda dapat mengelompokkan semua wanita yang diwawancarai ke dalam sebuah grup dokumen bernama “wanita,” semua pria yang diwawancarai menjadi sebuah grup bernama “pria.”
Anda dapat melakukan hal yang sama untuk berbagai profesi, status perkawinan, tingkat pendidikan, dll. Klasifikasi adalah klasifikasi 0/1: “1” yang berarti dokumen tersebut merupakan bagian dari kelompok tertentu; “0” artinya ini bukan bagian dari grup.
Kelompok dokumen nantinya dapat digunakan untuk membatasi pencarian berdasarkan kode seperti: “Tunjukkan semua segmen data yang telah di kode sebagai ‘sikap terhadap lingkungan’ tetapi hanya untuk wanita yang tinggal di London yang dibandingkan dengan wanita yang tinggal di pedesaan.”
Anda juga dapat menggunakan grup dokumen sebagai filter, misalnya, untuk mengurangi jenis output lainnya, seperti jumlah frekuensi untuk kode di grup dokumen tertentu. Dengan demikian analisis data kualitatif Anda akan lebih mudah dan cepat.
2. Quotations
Kutipan adalah segmen dari dokumen yang menarik atau penting bagi pengguna. Dalam dokumen tekstual, kutipan adalah urutan karakter acak mulai panjang dari satu karakter, untuk sebuah kata, kalimat, atau paragraf, bahkan sampai seluruh file data. Fitur ini akan sangat berguna dalam proses analisis data kualitatif.
Biasanya, kutipan dibuat secara manual oleh peneliti. Namun, jika kata atau frasa berulang terkandung dalam teks, fitur Auto-Coding dapat digunakan secara otomatis mengelompokkan kutipan-kutipan tersebut dan memberikan kode kepada mereka.
Ketika kutipan dibuat, Atlas.ti secara otomatis memberikan tanda pengenal untuk itu. Tanda pengenal ini dibangun dari indeks dokumen mana ia berasal ditambah dengan 70 karakter dari segmen teks, contoh “1: 7 Tetapi peringatan untuk calon orang tua bahkan lebih jelas daripada …… itu ‘……” Tanda pengenal ditampilkan dalam daftar jendela dan laporan.
Untuk segmen grafik, audio, dan video, nama file asli dokumen dipilih sebagai pengidentifikasi.
Meskipun penciptaan kutipan hampir selalu bagian dari tugas yang lebih luas seperti coding atau menulis memo, “free” quotations dapat dibuat yang menunjukkan bagian-bagian menarik dalam data yang klasifikasi yang berarti belum ditemukan.
Setiap kutipan dapat diganti namanya. Dengan demikian pendekatan juga bisa dengan mengganti nama kutipan daripada melampirkan label kode yang hanya menggambarkan segmen data dan tidak dapat diterapkan di tempat lain karena terlalu spesifik. Melampirkan label kode pada tingkat analisis ini dapat mengakibatkan daftar kode yang sangat panjang dan sulit dikelola.
3. Quotations as Layers
Kutipan dapat dianggap seperti lapisan transparan di atas dokumen. Secara teknis, sebuah kutipan terdiri dari identifier berupa (angka) dan sepasang koordinat yang menentukan awal dan akhir dari kutipan.
Isi dari sebuah file dokumen (sumber data) tidak dapat diubah oleh penciptaan, penghapusan, atau modifikasi kutipan. Oleh karena itu, Kutipan disimpan dalam file proyek Atlas.ti, yang terpisah dari dokumen mana mereka berasal.
Terdapat enam jenis kutipan yang sesuai dengan enam jenis format file data yang dapat digunakan dalam Atals.ti:
- Text Quotations
Kutipan tekstual merepresentasikan (untuk komputer) urutan karakter (“strings”) dan dapat berukuran secara acak. Kalimat, giliran bicara, atau paragraf seringkali menjadi dasar untuk panjang kutipan teks.
Satu-satunya teks yang menawarkan cukup “petunjuk sintaksis” untuk memungkinkan pencarian untuk terjadinya bukti spesifik yang dapat mendukung konsep.
Teks juga menawarkan opsi untuk segmentasi otomatis seperti yang digunakan oleh prosedur Auto-Coding. Fitur ini cocok untuk jenis data kualitatif yang berbentuk teks. - PDF Quotations
Kutipan PDF dapat bersifat tekstual atau grafis. Referensi kutipan untuk kutipan tekstual menunjukkan nomor halaman dan posisi awal dan akhir berdasarkan jumlah karakter.
Misalnya: (31: 1537-31: 1745) berarti bahwa kutipan ini berasal dari halaman 31, mulai dari karakter 1537 dan berakhir pada karakter 1745.
Referensi untuk gambar kode menunjukkan posisi kutipan dalam file PDF, seperti (@ 422- @ 618). Ini akan sangat cocok ketika Anda ingin melakukan analisis data kualitatif berupa file pdf. - Audio and Video Quotations
Kutipan audio dan video dapat berupa kutipan yang singkat beberapa milidetik. Panjang kutipan dipilih pada timeline. Titik awal dan panjang segmen ditampilkan dalam format berikut:
Milidetik / HH: MM: SS: ms / frame (untuk video)Fitur ini cocok untuk data kualitatif yang berbentuk hasil rekaman wawancara atau bahkan video di Youtube.
- Geo Quotations
Saat membuat kutipan Geo, Anda melihat ikon Atlas.ti pada Open Streetmap. Hal ini terkait dengan satu lokasi dan dengan demikian berbeda dari semua jenis lain dari kutipan yang menyajikan jarak.
ID kutipan menunjukkan nama dokumen. Selain itu, referensi geografis dari lokasi yang ditandai disediakan. Ini cocok bagi Anda yang ingin meneliti dengan pendekatan kualitatif pada wilayah tertentu.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai analisis data kualitatif menggunakan software atlas.ti. Dalam contoh di atas, dokumen yang dianalisis adalah jurnal-jurnal hukum.
Pada saat Pandemi beberapa waktu lalu, aplikasi ini juga saya gunakan untuk melakukan analisis data kualitatif dengan hasil tulisan berjudul “Bisakah Pandemi Covid-19 dijadikan Alasan Tidak Bayar Hutang”.
Anda juga bisa memiliki tulisan yang sama ketika menggunakan software Atlas.ti, atau Anda bisa menggunakan jasa saya untuk melakukan analisis, pembuatan, pandampingan dalam menyusun karya tulis ilmiah seperti jurnal, skripsi, tesis atau disertasi. Hubungi saya dengan klik WhatsApp di halaman ini.
Baca juga: