Covid-19 membawa perubahan dalam beberapa bulan terakhir. Meski kamu tidak mengalami kerugian pada bisnis misalnya, kondisi ekonomi mungkin akan tetap memengaruhi keuanganmu.
Akibatnya, kamu mungkin kesulitan mencari sumber penghasilan baru. Tapi tak perlu khawatir. Ada banyak cara untuk menghasilkan uang selama pandemi saat ini.
Penghasilan baru ini bisa digunakan untuk membayar utang atau memasukkan sedikit ke dalam rekening tabungan darurat.
Berikut 5 Ide yang dapat dilakukan di Masa Pandemi untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan
1. Bangun Bisnis Sesuai Iklim
Sejak awal pandemi, para pebisnis punya cara cerdas untuk beradaptasi dan berputar haluan sesuai permintaan para pelanggan. Misalnya adalah industri tekstil yang menjadi produsen masker kain.
Sayangnya, cara ini mungkin sudah banyak digunakan semua orang, sehingga menjadi sangat kompetitif.
Tenang, masih ada beberapa bisnis laris yang bisa kamu luncurkan, termasuk:
- E-learning
Pandemi telah menghidupkan kembali minat pada kursus online terbuka secara besar-besaran (MOOC) atau webinar. Cobalah lihat peluang tersebut.
- Acara hiburan
Bahkan sebelum pandemi, sektor hiburan seperti game imersif, VR, ataupun game-game lainnya selalu naik daun.
Jadi, jika kamu memiliki ide untuk me-lauch aplikasi yang menghibur, masih ada ruang bagimu untuk masuk ke pasar ini.
- Farmasi dan alat Kesehatan
Covid-19 jelas menjadi sorotan di industri ini. Masih ada peluang bagimu untuk memulai bisnis persediaan obat atau perawatan medis.
2. Menjual Barang yang Sudah tidak dipakai (Thrift)
Ketika kamu merasa rumahmu terlalu sesak atau ada barang yang tak digunakan, kamu bisa menjual barang itu. Rumah yang lebih luang akan membuatmu lebih cepat mengambil keputusan.
Misalnya ketika pakaianmu hanya bersisa beberapa helai, lebih sedikit waktu kamu memikirkan apa yang harus kamu pakai hari ini.
Menjual barang-barang tentu memberikan uang ekstra ke tanganmu. Kamu bisa menjualnya melalui media sosial atau e-commerce.
3. Menjadi Pekerja Lepas
Saat pandemi, beberapa sektor mungkin akan membutuhkan lebih banyak pekerja dibanding hari normal. Sebut saja industri logistik, yang belakangan sibuk mengurus paket untuk diantar ke pelanggannya.
Jika pekerjaan paruh waktu itu fleksibel, dan merupakan cara yang terjamin untukmu mendapat penghasilan tambahan, tidak ada salahnya mencoba.
4. Trading saham
Trading saham tidak sama dengan investasi saham. Trader akan melihat sebuah saham layaknya komoditas yang harganya naik turun dan memanfaatkan momen itu untuk melakukan transaksi jangka pendek.
Keuntungan trading saham jangka pendek tentu bisa membantu menyehatkan arus kas bersih kita, namun di sisi lain risikonya pun tinggi.
Karena, volatilitas harga saham dalam jangka pendek cukup tinggi dan tidak akan bisa ditebak. Bukan hanya modal yang harus Anda siapkan untuk bisa menjadi trader, melainkan juga mental dan pengalaman.
Seorang yang belum mengenal saham dengan baik tentu tidak disarankan melakukan ini. Bagi Anda yang ingin melakukan hal ini, kuasailah ilmu analisis teknikal dengan baik.
Secara sederhana, analisis teknikal adalah teknis analisis yang ditujukan untuk mengamati pola-pola seperti data pasar, harga saham, dan volume transaksi saham.
Tentukan pula target profit dan stop loss serta siapkan waktu untuk memantau monitor selama jam perdagangan berlangsung.
5. Menawarkan Skill yang dimiliki
Apakah kamu punya keahlian atau seorang ahli di beberapa bidang? Misalnya seperti seorang akuntan, pengacara, mekanik, atau bahkan penilai barang antik. Jika begitu, kamu berpotensi mendapat uang tambahan.
Tapi jangan khawatir jika kamu bukan seorang yang ahli di suatu bidang. Masih ada banyak keterampilan lain yang bisa kamu tawarkan.
Ada banyak pekerjaan freelance jarak jauh yang bisa kamu ambil, misalnya sebagai layanan pelanggan, desainer grafis, dan sebagainya.
Kelima cara tersebut adalah cara yang dipikirkan oleh penulis untuk menjadi suatu tambahan uang dimasa pandemi, terlebih sebagai mahasiswa yang masih ada diperantauan cara tersebut cukup efektif untuk tambahan uang saku selama kuliah daring.