Halo apa kabarnya ini para pembaca? semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kalian yah.
Kali ini abang akan share lagi sesuatu yang mungkin sudah tidak asing lagi para programmer, yaitu Postman. Apa kalian tahu apa itu Postman?
Untuk kalian yang belum tahu, jadi Postman itu sebuah paltform yang dapat membantu kalian untuk menyederhanakan setiap langkah dalam siklus penggunaan API.
Adanya platform Postman ini dapat mempermudah dalam kolaborasi proses desain pembuatan API kalian dengan tim agar prosesnya lebih baik dan cepat.
Pada artkel ini, kita tidak akan membahas apa itu API. Pembahasan tersebut akan dibahas di artikel abang lainnya, kali ini pembahasan hanya pada penggunaan Postman dalam memproses API.
Jadi tidak perlu berlama-lama lagi, so let’s check this out!
Perkenalan
Pada artikel ini, abang akan membahas dasar-dasar dari fitur-fitur yang dapat digunakan di Postman dan cara pakainya sedikit. Untuk detailnya akan abang bahas di artikel berikutnya.
Sebelumnya agar kalian dapat mengikuti artikel abang ini, kalian perlu install terlebih dulu Postman di laptop atau PC kalian. Kalian bisa melakukan download terlebih dulu di https://www.postman.com/downloads/.
Postman ini dapat diakses gratis dan tidak ada biaya bulanan dalam pemakaiannya jadi untuk kalian para programmer tentu dapat dengan mudah untuk mencoba dan menggunakannya.
Setelah kalian download, selanjutnya bisa kalian install. Proses install tidak lama karena tidaklah berat dan cukup ringan untuk aplikasi Postman.
Sebelum kalian menggunakan Postman, kalian harus membuat akun Postman terlebih dulu. Kalian bisa membuat akun melalui aplikasi Postman yang baru kalian install atau akses langsung link web dari Postman.
Fitur Dasar
Pada gambar 2 memperlihatkan tampilan Postman yang sudah terinstall. Pada Postman kalian pasti juga melihat adanya layanan berbayarnya. Nah layanan tersebut kalau kalian kebutuhan penggunaannya sudah lebih luas.
Contohnya kalian sedang men-development API bersama tim dengan jumlah banyak atau perlu menggunakan fitur-fitur lainnya dalam tim. Soalnya dalam fitur dasar Postman hanya membatasi 1 tim terdiri dari 2-3 orang saja.
Walau demikian, fitur utama atau dasar dari Postman tetap bisa digunakan tanpa harus berlangganan atau disediakan gratis. Selanjutnya terlihat pada Gambar 2 terdapat beberapa fitur utama dari Postman.
Terlihat pada Gambar 3, tiga fitur ini menjadi yang paling sering digunakan dalam membangun API. Fitur itu terdiri dari Collections, Environments, dan History.
Pada Collection, fitur ini digunakan untuk melihat API saja yang sudah dibuat dan dapat diakses. Untuk Environments, fitur ini digunakan saat mengakses endpoint dari API tersebut.
Terakhir adalah History, ini adalah fitur untuk melihat request dan di API apa saja yang dilakukan. Agar setiap perubahan yang dilakukan oleh API dapat di tracking.
Selanjutnya yang abang akan bahas dimulai dari menu paling ujung kiri, terdapat ikon dari “Menu”. Terdapat beberapa menu didalamnya seperti File, Edit, View, dan Help.
Pada Gambar 4 terlihat bahwa pada menu File terdapat berbagai fitur seperti New, New Tab, New Runner Tab, New Postman Window, Import, dan lainnya.
Menu File terdiri dari fitur-fitur dalam membuat atau membangun API. Jadi dengan fitur ini, kalian bisa membuat API dengan cara “Create New” atau kalian bisa meneruskan membangun API yang sudah ada dengan cara “Import..” .
Selanjutnya adalah fitur menu Edit. Terlihat pada Gambar 5, fitur ini terdiri dari Undo, Redo, Cut, Copy, Paste, dan lainnya.
Fitur menu ini digunakan apabila adanya terjadi kesalahan dalam pembuatan bisa dengan “Undo” atau perlu melakukan pengulangan maka dengan “Copy”.
Berikutnya adalah fitur menu View. Menu ini untuk membantu development dalam hal membuat lebih terlihat jelas. Soalnya pada menu ini terdapat fitur Zoom in, Zoom out, Reset Zoom, dan masih banyak lainnya.
Terakhir adalah menu Help. Fitur menu ini digunakan untuk melakukan update atau misalkan ingin melakukan pembersihan pada Cache dan atau ingin melakukan restart ulang.
Kesimpulan Part
Pada part ini abang hanya sebatas perkenalan awal dari aplikasi atau platform Postman. Pada part berikutnya, abang akan bahas fitur lainnya sambil penggunaannya.
Itu dilakukan agar saat abang menjelaskan, bisa sekalian mencoba fitur tersebut dan agar lebih mudah dalam pemahamannya.
Sekian untuk part kali ini, semoga terbantu yah.. bye!