Asal-usul dan berkembangnya penulisan karya ilmiah berbentuk cetak dapat ditelurusi kembali ke tahun 1665 saat karya ilmiah “modern” pertama kali muncul dan ditandai dengan bentuk serta gaya tidak standar.
Karya ilmiah yang diterbitkan dan pertemuan ilmiah para ahli merupakan sarana penting dalam penyebarluasan informasi dan temuan penelitian yang terkait.
Banyak karya ilmiah yang tidak lolos dalam seleksi publikasi ilmiah, karena tidak memenuhi standar penulisan maupun pengaturan manuskrip seperti permintaan dari penerbit.
Berikut kami sajikan cara membuat dan mengatur manuskrip secara umum yang akan membantu mempermudah publikasi jurnal, skripsi, atau karya ilmiah lainnya.
9 Ketentuan Pengaturan Umum dalam Manuskrip
Berikut 9 ketentuan yang paling umum digunakan dalam mengatur manuskrip karya ilmiah:
- Jika memungkinkan, gunakan style yang tersedia dalam Microsoft Word atau dari publisher-nya. Jika jurnal menerima manuskrip dalam format TeX, style dan publisher akan menyediakan panduannya. Kalau tidak, gunakan format DOC, DOCX, atau RTF.
- Beri nama file dengan huruf Latin tanpa spasi. Jangan menggunakan nama yang panjang.
- Dalam setiap manuskrip harus ada: Judul manuskrip, daftar lengkap semua penulis beserta afiliasinya masing-masing penulis, alamat email untuk corresponding author, abstrak, kata kunci, batang tubuh teks yang terstruktur, daftar pustaka, daftar caption tiap gambar dan tabel di halaman terpisah. Rumus kimia dan persamaan harus diletakkan dalam teks.
- Gunakan hanya font standar, seperti Times New Roman untuk teks, dan Symbol untuk symbol Yunani, dengan ukuran font-nya 12 poin dan menggunakan spasi standar 1,5 spasi.
- Hindari pengulangan spasi untuk indentasi, namun sebaiknya gunakan autoformat atau dengan tabulasi.
- Jangan mengakhiri suatu baris tulisan dengan menekan tombol Enter, kecuali jika akhir dari paragraf.
- Gunakan fungsi keseluruhan teks editor yang tersedia, misalnya membuat catatan kaki, penggunaan penomoran halaman, mengaktifkan dan menonaktifkan pemenggalan kata, format daftar, inden, dlsb.
- Buatlah tabel menggunakan fungsi yang tersedia di Ms. Word, atau ekspor tabel dari Ms. Excel. Hindari membuat tabel secara manual menggunakan beberapa spasi atau tab dan tanpa menggunakan sel.
- Gunakan sistem satuan standar internasional (SI) untuk besaran fisika dan satuan pengukuran lainnya, satuan massa atom terpadu untuk berat unsur kimia, dan tata nama IUPAC untuk senyawa kimia.
Ketentuan Pengaturan Manuskrip Lainnya
- Perhatikan penggunaan koma atau titik dalam desimal. Jika manuskrip dalam bahasa Indonesia, gunakan koma (misal 1,25). Dan kalau dalam bahasa Inggris, gunakan titik (misal 1.25).
- Simbol *, ‘, ±, sebuah huruf Yunani, sebuah huruf miring (italic) atau tebal (bold), sebuah variabel dengan fungsi huruf superskrip (__x) atau subskrip (__x), satuan pengukuran (km, m, l, s, N, J, m2, rem, rad, mSv), angka, persamaan matematika atau kimia sederhana (misal a2 + b2 = c2, H2SO4) harus diatur sebagaimana halnya mengatur teks, bukan sebagai objek yang melekat. Jangan gunakan Equation, MathType atau perangkat lainnya.
- Harus ada spasi antara nama inisial dan belakang: M.M. Nirwono. Namun, dalam daftar penulis manuskrip, harus juga ada spasi untuk setiap inisial: M. M. Nirwono.
- Perhatikan penggunaan tanggal, jika dalam bahasa Indonesia, gunakan seperti halnya contoh 11 Januari 2011. Apabila dalam bahasa Inggris, gunakan January 11, 2011.
Artikel cara membuat dan mengatur manuskrip ini adalah bagian pertama, nantikan artikel sambungannya. Kami akan berusaha membuatkan contoh manuskrip jurnal atau hasil penelitian dalam bentuk PDF jika memungkinkan.
Ada pertanyaan atau ingin konsultasi? Jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui WhatsApp yang melayang di layar gawai kamu. Jagoan Ketik spesialis manuskrip siap membantu kamu kapan saja.
Suwarganing Suroso
Spesialis pengetikan cepat 10 jari, pengetikan verbatim, editing atau layouting manuskrip, buku, dan berbagai jenis dokumen lainnya, parafrase atau proofreading hingga translate bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia serta sebaliknya.