Healing mungkin menjadi salah satu tren bahasa yang kian sering kamu dengar akhir-akhir ini, baik itu secara lisan maupun di media sosial. Orang-orang makin banyak membicarakan tentang healing. Kendati sering dibicarakan, masih banyak yang belum tahu healing itu apa.
Mengenali Istilah Healing
Kawula muda yang memiliki kesibukannya sendiri, seperti sekolah ataupun bekerja pasti sering mengucapkan kata healing. Saat mengalami kelelahan secara fisik ataupun mental, mereka kerap menyatakan bahwa mereka tengah membutuhkan healing.
Jadi sebenarnya, apa itu yang dimaksud dengan healing? Dilansir dari tirto.id, healing adalah sebuah upaya seseorang dalam memulihkan pikiran, serta emosi mereka sebagai tujuan untuk meringankan beban fisik dan mental sehingga dapat kembali berpikiran positif.
Tidak selalu dengan liburan seperti yang kebanyakan orang lakukan, healing juga ternyata bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Kamu bisa healing dengan melakukan kegiatan yang kamu suka, seperti membaca atau menulis, atau cukup dengan meditasi.
Manfaat yang Bisa Kamu Peroleh Setelah Melakukan Healing
Sesuai dengan namanya, kegiatan healing tentunya memiliki manfaat untuk membantu seseorang memulihkan mental. Jika Anda memiliki trauma, healing merupakan salah satu kegiatan yang cocok untuk kamu lakukan.
Pulih dari luka batin juga pastinya akan memengaruhi fisik, serta kegiatan sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh setelah melakukan healing.
Lebih Produktif
Lebih Dewasa
Merasakan Makna Hidup
Setelah kami menerima bermacam terpaan dan berhasil memulihkan diri sendiri melalui healing, kamu bisa merasakan makna hidup sebenarnya. Hal itu akan membuatmu merasa lebih tenang untuk menjalani segala rutinitas sehari-hari
Bahan Evaluasi
Manusia memiliki harapan dengan jumlah yang tak terbatas. Tidak jarang harapan tersebut tidak sesuai realitas. Melalui healing ini, kamu bisa mengevaluasi segala sesuatu yang menyebabkan harapan sulit diperoleh. Healing atau penyembuhan ini bisa kamu lakukan sesuai kesukaanmu, seperti membaca buku, mendengarkan musik, berbicara dengan orang terdekat, jalan-jalan, dan sebagainya. Healing bukan sekadar ajang untuk pergi ke suatu tempat demi memperoleh hiburan saja atau melarikan diri dari rutinitas.
Lebih Peka terhadap Kondisi Sekitar
Tidak ada yang mengira bila healing mampu membuatmu lebih peka terhadap kondisi di sekitar. Respons perasaanmu makin peka setelah kontemplasi. Ingat, healing bukan melulu berkunjung ke tempat wisata. Healing memiliki bermacam media, termasuk kontemplasi atau mencoba merenungi segala rutinitas. Nah, melalui kontemplasi ini perasaanmu makin mudah merespons kondisi sekitar.
Jadi, setelah membaca ulasan seputar kegiatan healing dalam artikel ini, kamu tidak akan lagi kebingungan dalam mengartikan healing, ‘kan? Ingat, selepas healing silakan atur kembali ritme kehidupanmu. Mengatur perjalanan dan tanggung jawab agar kamu tidak kecanduan terhadap “pengobatan”.